Neraca sumberdaya air di daerah Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan menunjukkan aktiva lebih besar dibanding pasiva sehingga masih terdapat saldo masing-masing sebesar 29.522.683 m 3/tahun, 26.350.066 m 3/tahun, dan 18.156.735 m 3/tahun. Neraca luas kawasan hutan dalam studi Neraca Sumber Daya Hutan (NSDH) berupa data persediaan awal (saldo awal), perubahan dan persediaan akhir (saldo akhir) berdasarkan fungsi hutan. Saldo Awal Luas Kawasan Hutan dalam NSDH Nasional Tahun 2018 seluas 1.067,79 Ha, terjadi perubahan (berkurang) seluas 119,85 Ha, sehingga Saldo Akhir Tahun 2018 menjadi seluas 947,94 Ha.
Sumberdaya lahan terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu lahan bervegetasi dan lahan tidak bervegetasi, lahan bervegetasi pada tahun awal yaitu tahun 2012 sebesar 5.230.35 ha menjadi 4.607.22 pada tahun akhir (2017), dengan demikian sumberdaya lahan bervegeatasi mengalami pengurangan sebesar 623.13 ha. Pengurangan terbesar terjadi pada lahan pertanian, yakni 453.41 ha dan sisanya adalah lahan bukan pertanian. Propinsi DKI Jakarta tidak memiliki data potensi dan sebaran sunberdaya mineral, oleh karena itu maka nerca sumber daya mineral dikategorikan nihil