Pare Kurung
Momordica charantia
Momordica charantia
Nama : Pare Kurung
Nama Latin : Momordica charantia
Letak : Kebun Toga
Ditanam oleh : SMAN 34 Jakarta
Pare mempunyai banyak nama di beberapa daerah di antaranya paria, Pare (Jawa) Poya, Pudu (Sulawesi), Papariane (Maluku), Paya (Nusa Tenggara). Pare banyak terdapat di daerah tropis tumbuh baik di dataran rendah dan dapat ditemukan tumbuh liar di tanah terlantar, tegalan, atau dibudidayakan dan ditanam di pekarangan dengan dirambatkan di pagar untuk diambil buahnya. Tanaman ini tidak memerlukan banyak sinar matahari sehingga dapat tumbuh subur di tempattempat yang agak terlindung. Pare bukan tanaman asli Indonesia, melainkan berasal dari luar negeri yang beriklim panas. Para ahli tanaman memastikan pusat utama tanaman pare terdapat di Asia tropis terutama daerah India bagian barat, yakni Assam dan Burma. Belum ditemukan data atau informasi terinci kapan tanaman pare masuk ke Indonesia.
Manfaat Pare Kurung
Banyak sekali khasiat yang bisa diperoleh dari buah pare. Selain dikonsumsi untuk sayuran, buah pare juga berkhasiat sebagai obat diabetes, gangguan pencernaan, perangsang nafsu makan, obat cacing, sebagai antikanker, antibiotik, antivirus, penurun kandungan gula darah, serta obat pendertita penyakit demam/malaria. Buah pare banyak mengandung vitamin A, vitamin B , vitamin C, betakaroten, fitokimia lutein, likopen, kalori, protein, lemak, karbihidrat, serat, abu, kalsium, fosfor, kalium, zat besi,dan natrium. Selain buahnya, ternyata daun pare juga mempunyai manfaat yang tidak kalah dengan buahnya. Manfaat tersebut antara lain: dapat menyembuhkan mencret pada bayi, membersihkan darah bagi wanita yang baru melahirkan, dapat menurunkan panas, dapat mengeluarkan cacing kremi serta dapat menyembuhkan batuk
Source:
id.wikipedia.org
pertanian.go.id
Artikel ini ditulis oleh Muhammad Gilang Putranto