Cincau hijau
Cyclea barbata
Cyclea barbata
Nama : Cincau Hijau
Nama Latin : Cyclea barbata
Letak : Kebun Toga
Ditanam oleh : SMAN 34 Jakarta
Cincau atau cincau hijau (Cyclea barbata) adalah tumbuhan yang daunnya dapat diperas menjadi kental untuk isi minuman. Tumbuhan ini merupakan spesies dari genus cyclea. Daun cincau hijau banyak ditemui di berbagai tempat di Indonesia, dari pasar tradisional hingga di pusat perbelanjaan modern. Tanaman ini dikenal dengan nama camcao (Jawa), camcauh (Sunda), juju, kepleng, krotok, tarawalu, tahulu (Melayu). Terdapat beberapa jenis cincau yang dikenal saat ini yaitu cincau hijau, cincau hitam, dan cincau minyak. Masyarakat Indonesia menggemari jenis cincau hijau karena fisik daun cincau hijau (Cyclea barbata) yang tipis dan lemas sehingga lebih mudah dibentuk menjadi gelatin ataupun menjadi agar-agar.
Tanaman cincau berasal dari Asia Tenggara, merupakan tanaman rambat dari famili siwar-siwaran (Menispermae), tanaman ini sering ditemukan tumbuh secara liar. Cincau hijau akan tumbuh dengan ideal di kondisi tanah yang memiliki pH 5,5-6,5 dan didukung dengan lingkungan yang teduh, lembap, dan berair dangkal.
Tanaman ini berkembang dengan baik di dataran pada ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut. Cara pengembangbiakan tanaman ini dapat dilakukan dengan generatif melalui pertumbuhan biji atau dengan cara vegetatif dengan melalui stek batang maupun dengan pertumbuhan tunas akarnya.
Manfaat Cincau Hijau
Menstabilkan gula darah.
Sebagai penangkal kanker.
Mengobati demam dan sakit tenggorokan.
Mencegah osteoporosis.
Mencegah sakit perut.
Membantu menjaga berat badan.
Source:
id.wikipedia.org
pyfahealth.com
Artikel ini ditulis oleh Argarry Akbar, S.Pd.