Daun Sintrong
Crassocephalum crepidioides
Crassocephalum crepidioides
Nama : Daun Sintrong
Nama Latin : Crassocephalum crepidioides
Letak :
Ditanam oleh : Siswa projek P4
Sintrong (Crassocephalum crepidioides) adalah sejenis tumbuhan anggota suku Asteraceae. Terna ini umumnya ditemukan liar sebagai gulma di tepi jalan, di kebun-kebun pekarangan, atau pada lahan-lahan telantar; pada ketinggian di atas 200 m dpl. Dalam bahasa Inggris tumbuhan ini dikenal sebagai ebolo, thickhead, redflower ragleaf, atau fireweed.
Manfaat Daun Sintrong
Di Afrika, selain dimanfaatkan sebagai sayuran, beberapa bagian tanaman sintrong digunakan sebagai bahan obat tradisional; di antaranya untuk mengatasi gangguan perut, sakit kepala, luka, dan lain-lain. Sintrong ini bersifat sedikit astringen, dan bersifat netral. Ia bersifat antiradang, hemostatis, tonikum, pencahar, dan emetik (perangsang muntah). Herba tumbuhan ini bisa digunakan untuk mengobati demam, radang amandel, dan eksem. Gulma ini juga disukai sebagai pakan ternak.
Source:
id.wikipedia.org
Artikel ini ditulis oleh Muhammad Gilang Putranto