Oleh Yahoo! News
Postingan
Pada 31 Maret nanti, mulai dari jam 20.30-21.30, penduduk kota-kota di dunia, termasuk Jakarta di Indonesia, akan mematikan lampu secara serentak. Inilah Earth Hour, upaya kita yang paling sederhana untuk menyelamatkan Bumi. Berikut lima fakta menarik dari Earth Hour:
1. Logo 60+
Logo Earth Hour awalnya hanya menggunakan angka 60 saja bermotif Planet Bumi untuk melambangkan 60 menit waktu yang digunakan saat Earth Hour. Namun, sejak 2011, logo tersebut mendapat tambahan tanda + (plus) di belakang angka 60. Tanda plus tersebut merepresentasikan tujuan Earth Hour yang mendorong publik untuk melakukan aksi lanjutan setelah satu jam mematikan lampu berakhir.
WWF berharap kegiatan efisiensi energi yang dilakukan semua partisipan Earth Hour tidak berhenti di satu jam saja, tapi bisa terus berlanjut menjadi gaya hidup plus aksi ramah lingkungan lainnya yang diterapkan setiap hari. Setelah satu jam, jadikan gaya hidup!
2. Mengapa selalu digelar hari Sabtu?
Earth Hour digelar di hari Sabtu supaya tidak menggangu aktivitas rekan-rekan yang masih bekerja hingga larut malam di hari kerja (Senin-Jumat). Selain karena alasan produktivitas kaum pekerja, alasan kenyamanan pun menjadi pertimbangan.
Hari Sabtu adalah hari libur yang umumnya digunakan juga oleh anggota keluarga untuk berkumpul bersama di rumah. Tim kampanye Earth Hour berharap setiap anggota keluarga, siapapun mereka, berapapun usianya bisa berpartisipasi mengambil langkah simpel untuk menyelamatkan bumi sekaligus mempererat kebersamaan mereka. Di situs Earth Hour Indonesia terdapat 10 tips kegiatan seru yang bisa dilakukan bersama keluarga saat lampu mati.
3. Mengapa Earth Hour digelar di akhir Maret?
Akhir Maret dipilih sebagai waktu penyelenggaraan Earth Hour karena saat itu, mayoritas negara di seluruh belahan dunia sedang mengalami pergantian musim sehingga suhunya pun cukup nyaman bagi penduduk Earth Hour 2012 di Indonesia
Maaf, komentar tidak dimuat dengan benar; beberapa hal mungkin tidak bekerja.
122 komentar
Populer Saat Ini
oja • 3 hari yang lalu
Hal kecil, jika dilakukan bersama-sama, akan besar manfaatnya. Setuju, kan?
..
setuju... :)
Andi • 4 hari yang lalu
Point 4, Kenapa Jakarta, sebenernya ini untuk Jakarta aja atau untuk seluruh dunia sih? Trus kenapa gak tgl 22 April aja pas Earth Day? SAVE OUR EARTH!
Operator iii Adipura • 3 hari yang lalu
save our earth for future.
tassouvenir.co.id
Wayan Sugita • 3 hari yang lalu
kita di Bali kemarin Tgl 23.3 melakukannya 24 jam, malah di tambah dengan dilarangnya kendaraan di jalanan, sungguh sangat menghemat, PLN bisa berhemat samapai 4 milyar dan 320 ton CO2 berkurang.
kalo sekarang seluruh dunia melakukan satu jam saja, sungguh sangant bermanfaat
Siti • 3 hari yang lalu
Kesadaran diri masing-masing...
Ricky West • 3 hari yang lalu
"Earth Hour digelar di hari Sabtu supaya tidak menggangu aktivitas rekan-rekan yang masih bekerja hingga larut malam di hari kerja (Senin-Jumat)". Akan lebih pas lagi dan tidak mengganggu, kalau digelar pada hari libur Nasional Nyepi, dimana seluruh Bali mati lampu selama 60+(60 x 23). Mohon dipertimbangkan, sehingga menjadi Earth Day. Thank you.
Andre • 3 hari yang lalu
info bagus..
nanti ikut berpartisipasi boleh juga nih. :D
Mieka • 3 hari yang lalu
setuju banget, tapi kalau bisa langsung dimatiin dari pusat gardu PLN saja. supaya matinya juga kompak, klo mengikuti kesadaran masing2 hasilnya gak akan maksimal. soalnya kalau dipedesaan jarang banget orang yang tahu EART HOUR. mereka gak akan tahu apa gunanya mematikan lampu selama 1 jam itu.
Putu Yeni • 4 hari yang lalu
save our earth ......
setujuu...... sekali2 gpp, ..
d bali udh sering lho tiap thnnya, seharian full malah :)
Eryadi Ery • 4 hari yang lalu
setuju, tapi keamanan harus diperhatikan.
Hasih • 4 hari yang lalu
BOLEH Tapi haarus diingat dan dijaga keamanan pada saat Earth Hour, jangan sanpai ada yang memanfaatkan lampu padam nanti ada pencurian!
Makelar Akherat • 4 hari yang lalu
kalo di negara2 maju tingkat intelektualitasnya tinggi pasti akan Setuju/Mendukung....tapi di negara2 tertinggal atau berkembang yg pola fikirnye katro intelektualnye rendah..pastilah ngamuk2 kagak Setuju..yahh..maaf mcam di negara kita ini....ckckck..
NN • 3 hari yang lalu
matiin dri pusat aja selama satu jam, please. jadi setuju gak setuju, suka gak suka, protes gak protes, terima gak terima ttp harus terima. coz kayaknya ni komplek gak pernah ikutan. dan jujur begitu pula dengan rumah ini.
jadi dri pln jakarta aja, matiin sendiri. thx
Dindon • 3 hari yang lalu
semoga bisa membantu menyelamatkan bumi deh yaaaah :D
ayo kita ikut berpartisisapii hihihi
Juwita Juwita • 4 hari yang lalu
setuju buanget tapi apa bisa ya kompak seharusnya pemerintah ambil satu sikap dgn mematikannya langsung dari gardu pln jadi otomatis semua akan padam
sok tau • 4 hari yang lalu
satu jam ya?
Hmmmm.....boleh deh ikutan meski g tinggal di Jakarta
saatnya berpartisipasi menyelamatkan Bumi
Udahberes • 3 hari yang lalu
rumah nya SBY mati gak ya lampu nya ???
Yohan • 3 hari yang lalu
wahhh pengaruhnya besar sekali yahh....yuk berpartisipasi yuk...yuk...yuk....yukk....
nameless • 3 hari yang lalu
Dan kalo nyelametin bumi, bukan cumen matiin listrik doang kale,, jangan pake kendaraan, karna itu kendaraan bermotor kan sumber polusi,, contoh Nyepi di Bali dehh,, Udara bersih,, terhindar dari suara berisik, sehat banget deh
Ketut Ramawan • 3 hari yang lalu
usul nih... d bali dah ada nyepi tiap taun dan itu ga menggunakan lampu sharian. cb deh mungkin bisa dterapin d kota ato negara lain. to cara orang bali buat bumi ini bernapas...
|
AKTIFKAN Sosial
Ingatkan saat berbagi
|
Apa ini?
Bukan Anda? Keluar dari FB
Cara meghapus pengalaman ini
Nyalakan Facebook
Pimpin Rapat, Dahlan Iskan Manfaatkan 12 Group BBM Tempo - Min, 1 Apr 2012
SBY Beri Sinyal Depak PKS Tempo - 14 jam yang lalu
Ilmuwan Peringatkan “Keadaan Darurat Kemanusiaan” AFP - Jum, 30 Mar 2012
Ini Dia, Aplikasi Panel Surya untuk Hunian Anda Rumah - Jum, 30 Mar 2012
5 Tipe Foto Profil Facebook Beranda Komunitas - 7 jam yang lalu
1 - 5 dari 20
ADVERTISEMENT