Jika kita renungkan,lalu kita pikirkan tentang sesuatu yg kita lihat sehari-hari kita alami sehari-hari,misalkan tentang jamaah sholat di masjid jami kita masing-masing.apa yg terpikir oleh kita yg punya Kepedulian ritual dan sosial yg tajam.so pasti kita bertanya dan terus bertanya dan apakah kita sudah mendapatkan jawabannya.mari......kita cari solusinya.
kita bertanya-tanya mengapa masjid yg besar,dibangun dg tenaga dan dana serta pikiran yg besar pula,begitu sudah jadi,kok jamaahnya masih yg itu-itu juga alias masih sedikit,apalagi sholat subuh.satu shaf ( baris ) pun tidak penuh.sholat maghrib,isya agak banyak,tapi sholat subuh jamaahnya hanya beberapa orang....yg kalau dikalkulasikan jumalah jamaah yg sedikit kiranya bisa muat kalau cukup dengan musholla kecil.pun masih belum penuh......nah lho.....
Padahal dulu sebelum masjid jamie yg besar dibangun,para kiyai,ustadz dan para tokoh masyarakat mengatakan bahwa musholla tidak muat lagi menampung jamaah.sehingga harus dibangun Masjid yg besar dan cantik.tapi apa kenyataannya ? tidak sesuai harapan kita,jamaahnya masih itu-itu juga,ditambah tamu-tamu yg sholat berjamaah di situ.kalau tidak ada tamu yg mampir,bisa dibayangkan masjid akan sepi Jamaah.....ibarat pepatah bilang :
membangun masjid seperti membuat keranda mayat.pada waktu membuat banyak yg berpartisipasi,dengan tenaga,dg uang dan pikiran,keranda dibuat secantik mungkin,dirias,ditutup kain yg masih baru,kembang 11 macam rupa,dan aneka pernak pernik yg lain.tapi begitu keranda sudah jadi,tak ada seorangpun yg mau memasukinya,hanya seorang mayat sendirian......masyaaa alloh....astaghfirullohal adzim.....
lalu bagaimana solusinya ? tentu untuk mencari jawaban dari kasus itu tidak bisa secara dadakan dan asal kilat saja,karena hasilnya tidak akan baik jika solusinya asal-asalan saja.
rumusnya adalah kita harus membuat beberapa pertanyaan yg terkait dengankasus itu sendiri.misalnya : 1.mengapa jamaahnya hanya itu-itu saja padahal masjid itu dibangun di dalam atau dalam kawasan pemukiman padat penduduk,dan agamaya muslimsemua.2.mengapa jamaah sholt subuh lebih sedikt jumlahnya 3.apa saja yg sudah dilakukan pihak masjid terhadap masyarakat sekitarnya ? 4.apa saja yg sudah dilakukan para ustadz atau ulama menyikapi keadaan seperti itu ?
Nah kalau jawabannya sudah dapat,maka pemecahannya bisa dg cara mengobati yg jadi faktor-faktor kasus seperti itu.harus dilakukan riset atau penelitian dg Judul Faktor utama masyarakat enggan sholat berjamaah di Masjid dan solusinya.Mangga kita beramal dan berakhlaqulkarimah dg masyarakat kita..