Pembelajaran 3 Maret 2023
1. Perubahan Fisika
Mencair adalah bentuk perubahan fisika yang terjadi pada wujud zat dari padat menjadi cair dengan mengandalkan energi panas
Membeku adalah bentuk perubahan fisika yang terjadi pada wujud zat cair menjadi padat dengan melepaskan energi panas.
Mengkristal adalah bentuk perubahan fisika yang terjadi pada wujud gas menjadi padat dengan melepaskan energi panasnya
Menguap adalah bentuk perubahan fisika yang terjadi pada wujud cair menjadi gas dengan bantuan energi panas
Menyumblim adalah bentuk perubahan fisika yang terjadi pada wujud padat menjadi gas dengan bantuan energi panas
Mengembun adalah bentuk perubahan fisika yang terjadi pada wujud gas menjadi cair dengan melepaskan energi panas
2. Perubahan Kimia
Keterbakaran adalah salah satu sifat perubahan kimia yang tidak dapat mengembalikan zat menjadi bentuk bentuk awalnya
Membusuk adalah perubahan kimia yang dapat ditandai dengan perubahan warna, ukuran dan kemunculan bau karena terjadi perubahan zat yang terkandung dalam benda tersebut yang dipengaruhi oleh suhu dan cuaca
Kereaktifan adalah perubahan kimia karena adanya reaksi logam dan oksigen yang dapat merubah zat benda dengan bantuan kelembaban atau suhu
Mudah meledak adalah salah satu sifat perubahan kimia karena zat- zat aktif yang bisa saja berubah dalam kondisi tertentu
Beracun adalah salah satu sifat perubahan kimia karena zat- zat kimia memiliki banyak senyawa atau unsur-unsur yang berbahaya atau beracun
Terlarut adalah gejala perubahan kimia karena sifatnya yang membuat zat bisa tercampur sempurna sehingga tidak dapat lagi dipisahkan atau dikembalikan pada bentuk semula
Perbedaan Perubahan Fisika dan Kimia
Penjelasan sebelumnya sudah menampilkan perbedaan yang mencolok antara perubahan fisika dan kimia, mulai dari gejala, unsur-unsur yang terlibat, dan sifat atau karakteristik proses perubahannya. Itulah sebabnya kita bisa melihat perbedaan kedua perubahan tersebut dari ciri-ciri atau karakter perubahanya tersebut seperti berikut ini:
1. Perubahan Fisika
a. Terjadi perubahan wujud
Perubahan wujud pada perubahan fisika adalah peristiwa yang menyebabkan zat benda atau materinya bisa kembalikan ke sifat awalnya seperti sebelum terjadi perubahan. Contoh perubahan wujud pada perubahan fisika dapat diamati dari proses pelelehan, peleburan, pencairan, dan sebagainya.
b. Terjadi pelarutan
Pelarutan pada perubahan fisika adalah melarutkan suatu zat tertentu ke air tanpa merusak susunan atau komposisi kimia dari zat tersebut sehingga masing-masing zat yang dicampur masih memiliki sifat kimianya masing-masing. Contoh pelarutan pada perubahan fisika adalah larutan air gula yang mengubah zat air menjadi terasa manis.
c. Terjadi perubahan bentuk
Perubahan bentuk pada perubahan fisika adalah perubahan yang sifatnya tidak benar-benar berubah. Maksudnya perubahan tersebut tidak seutuhnya berubah karena masih bisa dikenali zat aslinya, contohnya kayu yang dipotong dah berubah menjadi kursi.
Sifat-sifat fisika secara keseluruhan memiliki ciri khas yakni menunjukan keadaan suatu zat yang perubahan wujudnya dapat dilihat dan diamati dengan panca indra tanpa bantuan alat bantu pembesar lainnya. Contohnya dengan gejala perubahan warna, ukuran, wujud zat, bau, dan sebagainya.
2. Perubahan Kimia
a. Terjadi perubahan suhu
Perubahan kimia pi akan terjadi perubahan suhu yang kemudian berhubungan dengan panas atau kalor . Reaksi kimia yang menghasilkan perubahan suhu ini terjadi dengan dua cara, yakni reaksi endoterm dan eksoterm. Pada reaksi endoterm akan terjadi penyerapan panas oleh sistem lingkungan, seperti saat terkena alkohol maka akan terasa dingin, sedangkan reaksi eksoterm terjadi pelepasan panas dari sistem ke lingkungan, seperti tangan yang terasa panas saat terkena cairan deterjen saat mencuci.
b. Terjadi perubahan warna
Perubahan kimia yang terjadi pada zat atau material benda cenderung merubah warna karena warna adalah salah satu tanda kandungan sifat kimia zat itu sendiri. Jadi wajar saja jika suatu zat yang mengalmi perubahan kimia akan berubah warna karena komposisi zatnya juga berubah. Contohnya saat membakar kertas yang awalnya zat kertas berwarna putih berubah menjadi abu dengan warna yang tentu tidak putih lagi.
c. Muncul Endapan
Pada perubahan kimia terjadi endapan karena suatu zat yang sudah tidak bisa larut lagi. Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor yang dipengaruhi oleh larutan itu sendiri.
d. Muncul gas
Beberapa perubahan kimia juga akan memunculkan gas karena reaksi kimia yang terjadi melibatkan gas karbon, seperti saat pembakaran yang menghasilkan karbon dioksida atau CO2. Kemudian pada proses pembusukan pada makanan atau buah-buahan yang memunculkan bau, maka ada kemunculan gas disana yakni gas ammonia atau NH3.
e. Terjadi perubahan pH
Zat yang mengalami perubahan kimia juga bisa mengalami perubahan pH atau perubahan derajat keasaman karena senyawa kimia ada yang bersifat asam dan bersifat basa. pH asam adalah kurang dari 7, sedangkan basa memiliki pH lebih dari 7 yang memiliki karakteristik rasa pahit.
Sifat-sifat kimia secara keseluruhan berkaitan dengan pembentukan yang menghasilkan suatu zat baru dari perubahan yang terjadi.
Contoh Perubahan Fisika dan Kimia
Setelah mengetahui pengertian, macam- macam jenis, dan perbedaan perubahan fisika dan kimia, maka Grameds sudah bisa mengamati contoh-contoh perubahan tersebut yang terjadi di sekitar kita. Grameds tidak akan kesulitan mencari contoh perubahan fisika dan kimia karena banyak terjadi dalam aktivitas kita sehari-hari. Berikut ini contoh- contoh perubahan fisika dan kimia yang bisa Grameds jumpai dalam kehidupan sehari-hari:
1. Perubahan Fisika
Merebus air yang menyebabkan perubahan dari zat cair menjadi gas yang biasa kita kenal dengan istilah menguap. Saat Grameds merebus air ada komponen kimia air, yaitu H20 tetap sama saat direbus yakni H20 menjadi H2 dan O2.
Saat menyemprotkan pengharum ruangan terjadi perubahan dari zat cair menjadi gas yang tersebar ke udara.
Es batu yang dibiarkan di udara terbuka dengan suhu ruangan, maka lama- kelamaan es batu tersebut akan mencair dengan sendirinya
Melelehkan mentega yang memanfaatkan perubahan fisika dengan cara pencairan
Membakar lilin yang dapat membuatnya meleleh karena adanya energi panas yang membuat zat lilin menjadi cair
Perubahan uap udara menjadi salju karena adanya proses pengkristalan
Menjemur baju basah di bawah sinar matahari akan membuat baju tersebut menjadi kering karena adanya perubahan dengan cara penguapan
Kapur barus yang disimpan di dalam lemari pakaian akan habis karena terjadi perubahan fisika dengan cara menyublim dari zat padat menjadi gas
Tanaman dan rumput yang ada di tanah menjadi basah saat pagi hari karena terkena butiran air embun karena telah terjadi perubahan fisika dengan cara pengembunan pada gas dalam hal ini adalah udara menjadi cairan
Bagian luar gelas berisi es atau air dingin menjadi mengembun atau keluar butiran-butiran air di luar gelas karena terjadi perubahan fisika dengan cara pengembunan
Batu kerikil yang bisa digunakan untuk bahan pembuatan pasir yang mengalami perubahan ukuran wujud kerikil menjadi lebih kecil-kecil
2. Perubahan Kimia
Makanan atau buah-buahan yang membusuk akan terjadi jika dibiarkan terlalu lama di udara terbuka. Gejala perubahannya adalah perubahan tampilan seperti warna dan tekstur bendanya dan munculnya bau tidak sedap. Gejala tersebut menunjukkan terjadinya perubahan kimia karena menghasilkan zat baru.
Saat membuat karamel dari gula dengan cara memanaskan atau memegangnya merupakan bentuk perubahan kimia. Hal tersebut terjadi karena banyak molekul yang berubah tidak hanya fisiknya saja melainkan komposisi zat kimianya.
Saat menggoreng tempe dengan ditandai gejala perubahan pada warna tempe menjadi coklat. Itu artinya ada perubahan karena adanya ikatan-ikatan karbon pada bahan tempe tersebut.
Pelapukan yang terjadi pada kayu karena sering terkena air hujan sehingga rapuh atau lapuk. Kayu yang mulai lapuk tersebut terjadi karena adanya kenaikan tingkat keasaman pada kayu sehingga mengalami kelapukan.
Terjadi pada pembakaran- pembakaran seperti membakar kertas yang akan menghasilkan abu. Zat pada abu tersebut sudah tidak bisa kembali lagi menjadi kertas sehingga bisa dikatakan sebagai perubahan kimia
Besi yang berkarat terjadi karena adanya perubahan kimia karena besi bereaksi dengan cuaca, suhu, oksigen, dan air sehingga berubah menjadi berkarat.
Susu menjadi asam setelah lama didiamkan di udara terbuka dalam waktu tertentu. Zat yang terkandung dalam susu akan berubah karena pengaruh suhu ruangan menjadi lebih asam
Petasan yang meledak terjadi perubahan kimia pada zat yang ada di dalam petasan saat dibakar atau dipertemukan dengan api.
Nasi yang basi mengalami perubahan kimia dari nasi yang berubah menjadi asam karena pH nasi meningkat karena faktor suhu yang terjadi disekitar nasi tersebut.
Penguraian sampah yang terjadi karena pengaruh suhu dan mikroorganisme pengurai pada tanah dan bahan-bahan alami yang ada di dalam sampah-sampah tersebut
Susu yang diubah menjadi keju mengalami perubahan kimia yang sudah tidak bisa lagi dikembalikan menjadi wujud semula kerana reaksi kimia pada zat yang terkandung pada susu
Kedelai menjadi tempe menggunakan mikroorganisme alami pada ragi yang merubah senyawa kedelai menjadi zat baru
Feses atau tinja yang merupakan perubahan kimia dari makanan yang dicerna dalam tubuh dengan senyawa- senyawa yang ada pada enzim yang ada di dalam pencernaan
Melihat banyaknya contoh perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-sehari menunjukan bahwa peristiwa tersebut dapat memberi manfaat pada kebutuhan manusia. Manfaat adanya perubahan ini juga berperan penting terutama dalam bidang industri obat-obatan dan pestisida pada proses pengeluaran zat-zat yang terkandung dalam bahan alam. Proses pengeluaran zat tersebut dinamakan dengan ekstraksi, seperti contohnya ekstraksi tanin daun teh yang sangat membutuhkan peranan perubahan fisik dan reaksi kimia.
Untuk menghasilkan obat berbahan ekstraksi tanin daun teh tersebut dibuat dengan senyawa tanin daun teh yang dilarutkan dalam pelarut air dengan proses pemanasan. Sehingga ekstraksi tanin tersebut yang awalnya berwujud padat berubah menjadi wujud larutan di dalam air panas. Contoh sederhananya dalam kehidupan kita sehari-hari adalah saat Grameds membuat secangkir kopi dari ekstraksi kafein dari biji kopi yang dilarutkan dengan air panas agar bisa menikmati manfaat kafein dengan maksimal dan nikmat tanpa mengkonsumsi langsung biji-biji kopi tersebut.
Identifikasilah kebenaran setiap pernyataan berikut melalui studi pustaka yang kalian lakukan di kelas.
SIFAT FISIKA
Jika dibandingkan massa jenis asetilena lebih kecil daripada massa jenis udara pada dasarnya perbedaan ini disebabkan karena perbedaan massa atom partikel penyusun zat. Gas asetilena banyak dimanfaatkan untuk mengisi balon agar balon dapat terbang di udara.
Kekerasan merupakan ukuran untuk menentukan keras atau lunaknya suatu zat dapat diukur dengan skala Calvin
Skok kendaraan memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri ketika terkena tarikan atau dorongan saat digunakan. Sehingga mampu untuk kembali ke ukuran serta bentuk awal ketika gaya tersebut dihilangkan. Peristiwa ini dikenal dengan eastisitas.
Semikondultor memiliki daya hantar yang dapat berubah-ubah sesuai suhu yang terjadi saat bereaksi. Misalnya silikon dan germanium
Feromagnet ini misalnya magnesium dan litium sedangkan yang digolongkan paramagnetik yaitu besi baja kobal dan nikel
Semakin besar viskositas suatu fluida maka semakin sulit suatu fluida mengalirkan dan semakin sulit suatu benda bergerak di dalam fluida tersebut
Salah satu pemanfaatan titik didih dalam kehidupan manusia adalah pemanfaatan pelumas mesin kendaraan bermotor yang disebut oli saat mesin kendaraan bermotor bekerja.
Air akan berubah wujud menjadi padat peristiwa ini dikenal dengan titik dingin
Pemanfaatan titik beku pada mahluk hidup terjadi pada serangga trehalosa dan cacing nematoda serta retiefera. Pembentukan gliserol atau dimetizol sulfoksida akan membantu hewan yang berada pada suhu rendah agar sel-selnya tidak membeku. Ikan di Antartika pun memanfaatkannya dengan anti freeze protein atau AFP
Aluminium dan Magnesium memiliki titik leleh yang hampir sama. Besi dan Nikel harus membutuhkan suhu yang lebih tinggi untuk mencairkannya karena memiliki titik leleh pada kisaran diatas 1000
SIFAT KIMIA
Kemampuan suatu zat untuk mempertahankan diri dari perubahan atau dekomposisi di lingkungan alamiahnya atau ketika terkena udara panas cahaya dan tekanan atau dapat pula akibat reaksi alami yang dapat terjadi pada zat tersebut. Hal ini disebut kereaktifan
Kestabilan merupakan kemampuan sifat yang bisa memicu benda lain untuk bereaksi salah satu contoh adalah menghasilkan panas atau gas.
Gas asetilena banyak dimanfaatkan untuk mengisi balon agar balon dapat terbang di udara. Hal ini disebut dengan kestabilan
Penggunaan sifat kestabilan dalam kehidupan sehari-hari adalah pemanfaatan karbit dalam mematangkan buah serta digunakan dalam menyambung besi dalam industri las.
Pernahkah kalian melihat sebuah benda yang mengalami kerusakan akibat karat? Inilah yang dikenal dengan istilah kereaktifan
1.benar
2.salah
3.benar
4.benar
5.salah
6.benar
7.benar
8.salah
9.benar
10.benar
11.salah
12.salah
13.salah
14.salah
15.salah
Nama kelompok 5 :
Yogi Pratama
Rezky.r
Rifky dzul Fahmi
Muh.dimas aditia
-Wahyuni Andriani
-Annisa Ramadhani
-Elfaira Najwa Ramadhani
-Irma
Perbaikan:
1. B
2.S
3.B
4.B
5.S
6.B
7.B
8.S
9.B
10.B
Perbaikan:
1. S
2. S
3. S
4. S
5. S
Perbaikan:
1.)B
2.)S
3.)B
4.)S
5.)S
6.)B
7.)B
8.)B
9.)B
10.)B
Perbaikan:
1.)S
2.)S
3.)B
4.)S
5.)S
Nama kelompok
- Zahra Asha Cahyani
-Tiara Natasya
-Muhammad Aril
-Amanullah
Jawaban:
1.)B
2.)S
3.)B
4.)S
5.)S
6.)B
7.)B
8.)B
9.)B
10.)B
Jawaban:
1.)S
2.)S
3.)B
4.)S
5.)S
Nama kelompok:
Andi Mutia Ayu Lestari
- Azizah
- Riski Yan Sutra
- Yefriel
Muh ARdyan Bagas, - Muh Ardiansyah, -Muh Subhan Adzan Akbar, - Fikar Al Aly
Perbaikan:
1.)B
2.)S
3.)B
4.)S
5.)S
6.)B
7.)B
8.)B
9.)B
10.)B
Perbaikan:
1.)S
2.)S
3.)B
4.)S
5.)S
- Zahra Tussita
-Sifa dwi mahrika
-Viola Putri Aisyah
-Nurul Angraeni
Perbaikan:
1.)B
2.)S
3.)B
4.)S
5.)S
6.)B
7.)B
8.)B
9.)B
10.)B
Perbaikan:
1.)S
2.)S
3.)B
4.)S
5.)S
-elsya magfirah -zahra ilmi- siska marenta -safira kamila
Perbaikan:
1.)B
2.)S
3.)B
4.)S
5.)S
6.)B
7.)B
8.)B
9.)B
10.)B
Perbaikan:
1.)S
2.)S
3.)B
4.)S
5.)S
-elsya magfirah -zahra ilmi- siska marenta -safira kamila
Perbaikan:
1.)B
2.)S
3.)B
4.)S
5.)S
6.)B
7.)B
8.)B
9.)B
10.)B
Perbaikan:
1.)S
2.)S
3.)B
4.)S
5.)S
Pililah jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang pada obsent.
1. Gas asetilena banyak dimanfaatkan untuk mengisi balon agar balon dapat terbang di udara. Hal ini membuktikan adanya …
a. Sifat fisika berupa kerapatan
b. Sifat fisika berupa kekerasan.
c. Sifat kimia berupa daya hantar
d. Sifat kimia berupa korositas
2. Satuan kekerasan adalah …
a. Calvin
b. Cm
c. Mhor
d. Mhos
3. Konsep sebuah magnet yang tepat adalah …
a. Memiliki lebih dari dua kutub yang bekerja berlawanan.
b. Terbuat dari bahan alumenium dan nikel yang tahan karat
c. Batu gamnesia adalah magnet tertua dari daratan Turki
d. Magnet hanya berbetuk panjang dengan dua sisi kutubnya
4. Skok kendaraan memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri ketika terkena tarikan atau dorongan saat digunakan. Sehingga mampu untuk kembali ke ukuran serta bentuk awal ketika gaya tersebut dihilangkan. Inilah peristiwa
a. Vikositas
b. Elastisitas
c. Daya hantar
d. Kemagnetan
5. Magnesium dan lithium memiliki kekuatan yang lemah dalam menarik benda di sekitarnya, hal tersebut disebabkan oleh sifat zat yang…
a. Feromagnetik
b. Diamagnetik
c. Paramagnetik
d. Elektromagnetik
6. Semakin besar viskositas suatu fluida maka semakin sulit suatu fluida mengalirkan zat sehingga …
a. Semakin mudah suatu benda bergerak dalam fluida
b. Semakin sulit suatu benda bergerak di dalam fluida
c. Semakin licin permukaan dalam fluida
d. Semakin kasar permukaan dalam fluida
7. Salah satu pemanfaatan titik didih dalam kehidupan manusia adalah pemanfaatan pelumas mesin kendaraan bermotor yang disebut oli saat mesin kendaraan bermotor bekerja akan dihasilkan panas yang tinggi dan komponen di dalam mesin akan bergesekan sehingga butuh pelumas untuk mengurangi gesekan tersebut yaitu pemanfaatan oli. Alasannya karena …
a. Oli tidak dapat bertahan pada suhu yang sangat tinggi
b. Oli dapat bertahan pada suhu yang sangat tinggi
c. Oli mampu menurunkan suhu mesin saat bekerja
d. Oli mampu mengeluarkan panas dalam mesin
8. Sifat kimia suatu zat selalu mengarah pada …
a. Mempertahankan sifat dan bentuk zat
b. Merubah sebagian wujud suatu zat
c. Membentuk zat yang lain yang baru
d. Tidak merubah wujud suatu zat
9. Penggunaan dalam kehidupan sehari-hari adalah pemanfaatan karbit dalam mematangkan buah. Pemanfaatan ini memiliki alasan yaitu karbit mempunyai reaktivitas yang sangat tinggi sehingga …
a. Mempertahankan wujud zat dalam waktu yang lama.
b. Memicu panas yang stabil sehingga menahan pembusukan
c. Menambah berat zat untuk kematangan yang cepat
d. Memudahkan zat lain dapat bereaksi dengan cepat.
10. Sifat zat klorida pada cairan pembersih memiliki korosivitas yang tinggi karena berguna…
a. Dapat menghilangkan karat pada logam
b. Menahan karat agar tidak muncul kembali
c. Memunculkan warna logam yang asli
d. Mencegah logam lain menyatu dalam waktu lama