Jalan Keluar Anak Muda 

Penting bagi generasi muda untuk mempertahankan kreativitas mereka dan tidak terjebak dalam norma-norma yang sudah mapan. Nietzsche

Apa yang akan kamu katakan kepada dirimu 10 tahun lebih muda jika ada mesin waktu? Apakah karir, asmara, kehidupan, atau kejadian yang memalukan yang pernah anda alami untuk tidak dilakukan oleh diri anda 10 tahun lebih muda tersebut ? 

Diri saya 10 tahun yang lalu berusia 20 tahun. Saya ingat sekali sewaktu itu saya adalah orang yang sangat kebingungan dan cemas dalam menghadapi masa depan. Akan seperti apa saya, bagaimana saya kedepannya, apa yang akan saya lakukan? Siapa yang akan menemani hari-hari saya? Situasi tersebut disebut sebagai qlc (quarter life crisis.) Apa itu quarter life crisis ? Yaitu situasi dimana muncul kesulitan-kesulitan yang muncul dan dialami orang remaja menuju dewasa rentang usia 20- 30 awal dikarenakan ketidakyakinan akan rute yang harus diambil dalam hidup. 

Apa yang menyebabkan hal demikian? Karena kita hidup dalam ekspektasi masyarakat. Seperti  ukuran keberhasilan ditentukan dengan kepunyaan material, seperti rumah dan mobil, selain itu terdapat standar lain seperti bekerja di perusahaan besar yang memiliki penghasilan dua digit,  menjadi ASN, atau anggota Polri/TNI, menikah dan bahagia

Apakah semua faktor tersebut adalah ukuran ideal, belum tentu, ukuran tersebut adalah ukuran aman bukan ideal. Keadaan tersebut diciptakan dari ilusi-ilusi sosiologis yaitu Konformitas. Konformitas dalam sosiologi merujuk pada kepatuhan individu terhadap norma dan nilai-nilai sosial yang dianggap penting dan dihargai dalam masyarakat. Dalam kasus ini, konformitas ditunjukkan dengan keinginan untuk memenuhi ekspektasi sosial dalam mencapai keberhasilan. Dengan artian lain seseorang yang dipandang mempunyai keberhasilan harus melalui validasi dari masyarakat yang menganut norma sosial tersebut. 

Anak muda sekarang sudah mulai menguji nilai-nilai konformitas sebagai contoh, pernikahan yang megah, yang dianggap sebagai salah satu tolak ukur keberhasilan, diuji dengan ramai-ramai anak muda mengubah nilai tersebut dengan menikah di KUA secara sederhana. 

Merubah kecenderungan mental pegawai yang konservatif dengan ramai-ramai menjadi pengusaha, dan menjalankan startup, atau bekerja di industri kreatif yang sesuai dengan karakteristik anak muda, penuh ekspresi dan kebebasan. 

Narasi- narasi keberhasilan secara umum sudah mulai pudar, anak muda melakukan refleksi kritis terhadap nilai-nilai menjemukan mengenai keberhasilan tersebut. Terjadi pergeseran dari nilai ideal keberhasilan dimata masyarakat menjadi nilai keberhasilan menggunakan prinsip efisiensi, dan keseimbangan mental dimata anak-anak muda.  Saya mengamati dan menunggu apalagi nilai-nilai yang akan diuji oleh anak-anak muda ini. 

Dalam menghadapi qlc manusia harus memfokuskan hidup dari apa yang ada di kendalinya, jika sebuah keberhasilan menurut anda adalah bangun pagi selama satu minggu untuk tujuan kesehatan dan itu ada dalam kendali anda maka lakukan lah.  Menurut anda keberhasilan adalah bekerja sesuai dengan hobbi atau passion lakukanlah, karena itu ada dalam kendali dirimu. 

Anak muda harus mempunyai target yang diinginkan, namun dalam menuju target, kita melakukan apa yang kita bisa kendalikan, dan berfokuslah dengan itu disertai semangat dan  kegigihan. Apapun hasilnya nanti, dari proses yang dilakukan hari ini akan menjadikan diri semakin matang.  Sehingga akan terlihat banyak "jalan"  untuk menuju keberhasilan yang disesuaikan dengan ukuran diri sendiri, dan bukan dari hasil validasi masyarakat. 

Jika saya berkesempatan bertemu diri saya 10 tahun yang lebih muda saya akan memberi saran untuk  jangan ikut seleksi PNS, karena bosan sekali kerja dengan template-template yang sudah ada. 

Terima kasih telah membaca, dukungan anda dalam proses kreatif penulisan sangat amat berarti, jika anda ingin mendukung saya silahkan bisa dilakukan di sini