Laporan umur piutang adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang jumlah piutang yang belum dibayar oleh pelanggan dalam jangka waktu tertentu, yang membantu perusahaan untuk memantau kinerja keuangan dan arus kas. Laporan ini menunjukkan berapa lama piutang pelanggan belum dibayar, memberikan informasi tentang risiko kredit dan pengelolaan piutang oleh perusahaan.

Berikut ini adalah beberapa detail yang terkait dengan laporan umur piutang

1. Jangka Waktu: Laporan umur piutang dibagi menjadi beberapa jangka waktu, biasanya 30, 60, 90, dan lebih dari 90 hari. Setiap jangka waktu menunjukkan berapa lama piutang pelanggan belum dibayar.

2. Jumlah Piutang: Laporan umur piutang mencantumkan jumlah piutang dalam masing-masing jangka waktu.

3. Persentase Piutang: Laporan umur piutang juga menunjukkan persentase piutang terhadap total piutang yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini membantu perusahaan untuk mengevaluasi risiko kredit dan melihat bagaimana piutang mempengaruhi arus kas dan likuiditas.

4. Tindakan Yang Diperlukan: Laporan umur piutang membantu perusahaan untuk mengambil tindakan yang tepat terhadap piutang yang tertunda atau jatuh tempo. Perusahaan dapat mengambil langkah-langkah seperti mengirimkan pemberitahuan tagihan, menagih piutang secara agresif, atau memberikan diskon untuk mendorong pelanggan untuk membayar piutangnya.

Laporan umur piutang sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola risiko kredit dan arus kas. Laporan ini membantu perusahaan untuk memantau piutang secara teratur dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan bahwa piutang tetap terkendali dan terbayar dengan tepat waktu. Selain itu, laporan ini juga memberikan wawasan tentang kinerja keuangan perusahaan, terutama dalam hal pendapatan dan arus kas.