Kartu piutang adalah sebuah rekaman transaksi yang mencatat jumlah uang yang terutang oleh pelanggan pada perusahaan dan merupakan bagian penting dari manajemen keuangan dan akuntansi. Kartu piutang biasanya digunakan oleh perusahaan untuk melacak jumlah piutang pelanggan dan memastikan bahwa piutang tersebut terkendali dan terbayar dengan tepat waktu.

Berikut ini adalah beberapa detail yang terkait dengan kartu piutang

1. Identitas Pelanggan: Kartu piutang mencantumkan identitas pelanggan, termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan informasi kontak lainnya.

2. Jumlah Piutang: Kartu piutang mencantumkan jumlah uang yang terutang oleh pelanggan pada perusahaan dan tanggal jatuh tempo pembayaran.

3. Riwayat Pembayaran: Kartu piutang juga mencatat riwayat pembayaran oleh pelanggan, termasuk tanggal pembayaran, jumlah pembayaran, dan saldo piutang yang tersisa.

4. Kredit Limit: Kredit limit adalah jumlah maksimum piutang yang diizinkan oleh perusahaan untuk setiap pelanggan. Kredit limit ini membantu perusahaan untuk mengelola risiko kredit dan memastikan bahwa piutang tetap dalam batas yang dapat dikelola.

Kartu piutang sangat penting bagi perusahaan untuk mengelola keuangan dan arus kas. Dengan memantau piutang dan pembayaran pelanggan dengan hati-hati, perusahaan dapat mengurangi risiko kredit dan memastikan likuiditas yang cukup. Perusahaan juga dapat menggunakan informasi yang terkandung dalam kartu piutang untuk mengembangkan strategi pemasaran dan penjualan yang lebih baik serta untuk mengidentifikasi pelanggan yang membutuhkan perhatian khusus dalam proses pengumpulan piutang.