Transaksi biaya operasional adalah transaksi yang terkait dengan pengeluaran perusahaan untuk membiayai operasional sehari-hari, seperti biaya gaji, biaya listrik, biaya sewa, biaya perjalanan dinas, dan biaya-biaya lainnya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menjalankan bisnisnya.

Beberapa contoh transaksi biaya operasional yang umum terjadi dalam suatu perusahaan antara lain:

1. Pembayaran gaji karyawan, termasuk gaji pokok, tunjangan, bonus, dan insentif.

2. Pembayaran tagihan listrik, air, telepon, dan internet.

3. Pembayaran sewa kantor, gudang, atau ruang usaha.

4. Biaya perjalanan dinas, termasuk biaya tiket pesawat, biaya penginapan, dan biaya transportasi.

5. Biaya pemasaran, seperti biaya iklan, biaya promosi, dan biaya pembuatan materi promosi.

Transaksi biaya operasional dicatat dalam jurnal pembelian atau jurnal biaya, tergantung pada jenis biaya yang dikeluarkan. Setiap transaksi biaya operasional harus dicatat secara akurat dan tepat waktu untuk memastikan keakuratan informasi keuangan perusahaan. Informasi ini kemudian dapat digunakan oleh manajemen perusahaan untuk mengambil keputusan yang tepat dan memantau kinerja perusahaan secara keseluruhan.