Hutang dagang adalah hutang yang timbul dari transaksi pembelian barang atau jasa oleh perusahaan dagang dari pemasok atau vendor yang dibeli secara kredit atau dengan jangka waktu pembayaran tertentu. Hutang dagang biasanya dicatat sebagai kewajiban perusahaan dan harus dibayar dalam jangka waktu yang telah disepakati.

Berikut adalah beberapa detail yang terkait dengan hutang dagang

1. Jumlah Hutang: Jumlah hutang dagang adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pemasok atau vendor karena pembelian barang atau jasa secara kredit.

2. Jatuh Tempo: Jatuh tempo adalah tanggal jatuh tempo pembayaran hutang dagang yang telah disepakati oleh perusahaan dengan pemasok atau vendor.

3. Diskon Pembayaran: Diskon pembayaran adalah potongan harga yang diberikan oleh pemasok atau vendor kepada perusahaan jika perusahaan membayar hutang dagang sebelum jatuh tempo.

4. Bunga: Bunga adalah biaya tambahan yang harus dibayar oleh perusahaan jika perusahaan gagal membayar hutang dagang pada jatuh tempo.

5. Catatan Kredit: Catatan kredit adalah dokumen yang berisi detail transaksi pembelian barang atau jasa oleh perusahaan dari pemasok atau vendor secara kredit, termasuk jatuh tempo pembayaran dan bunga.

Hutang dagang sangat penting untuk dikelola secara efektif oleh perusahaan, karena dapat mempengaruhi likuiditas dan kredibilitas perusahaan. Perusahaan perlu memastikan bahwa hutang dagang dibayar tepat waktu dan dalam jumlah yang tepat agar tidak menimbulkan masalah finansial dan reputasi yang buruk. Dalam beberapa kasus, perusahaan dapat memanfaatkan diskon pembayaran untuk menghemat biaya dan meningkatkan profitabilitas.