Laporan hutang lain adalah laporan keuangan yang berisi informasi tentang jumlah uang yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada pihak lain selain dari karyawan atau pemasok. Laporan hutang lain mencakup berbagai jenis hutang, termasuk hutang pajak, hutang bank, hutang jangka panjang, dan hutang lainnya.

Laporan hutang lain umumnya disiapkan oleh departemen keuangan atau akuntansi perusahaan dan mencakup informasi seperti nama kreditor, jumlah hutang, tanggal hutang, dan tanggal jatuh tempo. Laporan ini juga dapat mencakup informasi tambahan, seperti catatan tentang pembayaran yang sudah dilakukan oleh perusahaan atau kreditor.

Laporan hutang lain berguna untuk memantau dan mengendalikan hutang yang terhutang kepada pihak ketiga dan memastikan bahwa perusahaan memiliki kontrol yang cukup terhadap hutangnya. Laporan ini juga dapat digunakan sebagai alat untuk menilai kinerja keuangan perusahaan dan mengambil keputusan yang lebih baik terkait kebijakan pengelolaan hutang.

Laporan hutang lain biasanya disusun secara berkala, seperti bulanan atau kuartalan, tergantung pada kebutuhan dan kebijakan perusahaan. Laporan ini juga dapat disajikan dalam format yang berbeda-beda, seperti tabel atau grafik, tergantung pada preferensi dan kebutuhan pengguna laporan.

Selain itu, laporan hutang lain dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi masalah dalam pengelolaan hutang dan menentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki situasi keuangan perusahaan. Misalnya, jika laporan hutang lain menunjukkan adanya hutang yang belum dibayar, maka perusahaan dapat mengambil tindakan untuk membayar hutang tersebut atau merencanakan strategi untuk mengelola hutangnya lebih efektif.