Makam Keluarga Kertanegara Banjak Wide merupakan Struktur Cagar Budaya tingkat kabupaten yang ditetapkan pada tanggal 8 Juli 2025 melalui Surat Keputusan Bupati Kebumen Nomor 400.6.1/191 Tahun 2025.
Papan Informasi di Depan Makam
credit to TACB Kab. Kebumen
Motif Tumpal pada Kompleks Makam
credit to TACB Kab. Kebumen
Makam di sekitar Kompleks
credit to TACB Kab. Kebumen
Nisan utama Banjak Wide
credit to TACB Kab. Kebumen
NAMA OBJEK : MAKAM KELUARGA KERTANEGARA BANJAK WIDE
JENIS : STRUKTUR CAGAR BUDAYA
ALAMAT : DESA PEKUNCEN, KECAMATAN SEMPOR, KABUPATEN KEBUMEN
NO SK/TAHUN PENETAPAN : 400.6.1/191/2025
Makam utama terdiri dari 6 nisan atas nama
R.Tmg Kertanegara 1 (ayah) barat
R. Ayu Kartapraja
R. Tmg. Kertanegara IV Banjak Wide
R. Ayu Kertanegara Banjakwide (istri)
R. Ngabehi Wonohito
R. Ayu Wonohito
Semua nisan di dalam cungkup memiliki ukuran dan bahan yang sama, hanya saja nisan asli telah dipoles semen halus sekitar tahun 1993. Adapun ukuran masing-masing nisan adalah, P:205 cm, L:52 cm T:52 cm dengan susunan jirat bertingkat tiga dengan masing-masing jarak 9 cm. Nisan nomer 1 (R.Tmg Kertanegara 1), 2 (R. Ayu Kartapraja ), 5 ( R. Ngabehi Wonohito ), 6 ( R. Ayu Wonohito ), mempunyai motif tumpal.
Adapun ukuran nisan Banjak Wide sbb: kaki nisan:25 cm, bahu:26 cm, mahkota:7 cm dengan ketebalan 9 cm. Dengan motif polos sementara nisan kerabat di samping kanan dan kiri bermotif tumpal kecuali nisan istri Banjak Wide berhiaskan bunga berkelopak empat di dalam lengkungan
Di teras menuju makam utama terdapat delapan nisan dengan nama-nama ( dari barat ke timur ) sebagai berikut: R. Ngabehi Mangkuredjo (barat) nisan menggunakan bahan kayu, makam lainnya yaitu R.A. Mangkuredjo (istri), R.A. Mangkuredjo (istri), no 4-7 anonim, R. Ngabehi Kramawijaya, menggunakan bahan batu tanpa motif.
Di luar makam utama terdapat makam tua tanpa nama dengan nisan beragam berupa motif tumpal dan inskripsi arabik berbahan batu pasir tufaan, yang menandakan sumber material dari daerah sekitar.
Dilansir dari laman kumparan.com (Nasihin Masha, Silsilah Prabowo Berpucuk ke Kertanegara) menuliskan bahwa Margono Djojohadikusumo, ayah Sumitro, pernah menulis silsilah keluarganya. Silsilah itu dimulai dari Paku Buwana III dari Keraton Mataram Kertasura. Anak Paku Buwana III dinikahkan dengan patihnya yaitu Patih Mangkupraja. Lahirlah anak yang kemudian bergelar Kertanegara I, kemudian beliau menurunkan anak bergelar Kertanegara II. Ia menjadi Bupati Nayaka Surakarta. Kertanegara II menikah dengan putri Bupati Banyumas ( Yudanegara II ) dari garis ibu.
Kertanegara II kemudian memiliki anak, Kertanegara III dan Hendrajit Kertanegara. Hendrajit adalah panglima Talangpati Kasunanan Surakarta. Dia lalu mempunyai anak bernama Kertanegara IV dan menjabat menjadi Bupati Roma Jatinegara. Ia kemudian berjuluk Banjak Wide, kurang lebih artinya adalah Brahmana (Kasta tertinggi dalam agama Hindu) yang memiliki banyak pengetahuan atau cerdik. Kertanegara IV ( Banjak Wide ) inilah yang kemudian menurunkan trah keluarga Prabowo Subiyanto.
Dalam De Java Orloog (1905:322) nama Banjak Wide dieja Banyakwedi dan bersama nama-nama lain seperti Tumenggung Sasrawinata, Tumenggung Kalapakeling (Kolopaking) serta Sandrageni yang melakukan perlawanan bersama Diponegoro di wilayah Bagelen.
J.Hageman (1856:408), dalam bukunya, Geschiedenis van den oorlog op Java, van 1825 tot 1830, menyebutkan bahwa Banjak Wide adalah tumenggung yang tidak menerima penangkapan Pangeran Diponegoro dan menghasut masyarakat untuk melakukan perlawanan namun berhasil ditangkap dan dipenjara.
Arti penting bagi Sejarah
Kertanegara IV atau lebih dikenal Banjak Wide merupakan salah satu tokoh bukti perlawanan laskar Diponegoro di wilayah Bagelen.
Arti penting bagi Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan
Beberapa motif nisan tumpal yang ada di lokasi ini bisa menjadi sarana edukasi dan penelitian lintas disiplin keilmuan.
Arti penting bagi Agama
Menjadi obyek wisata religi / spiritual.
Arti penting bagi Kebudayaan
Merawat tradisi budaya yang telah berlangsung bertahun-tahun.