Bagi para insinyur sound system pemula, saat kalian dihadapkan dengan sebuah mixer audio yang besar dan harus merunut jalur sinyal audio yang keluar dan masuk terkadang cukup menantang. Tidak begitu repot jika tujuan keluaran suara hanya ke satu sound system utama saja.

Disamping itu, seringkali kita juga mengirimkan beberapa campuran ke monitor panggung untuk para musisi, mungkin ke lobi juga dan ke berbagai jenis perekaman. Untuk itu, kita memiliki beberapa opsi cara pengelompokan grup dan mengontrol sinyal sinyal itu. Mari kita mengenal saluran aux, grup, VCA dan matrix lebih dekat.

Campuran Aux

Seringnya disebut aux saja, sebuah saluran campuran aux sama seperti penyebutannya yaitu campuran tambahan yang mengambil satu set sinyal masukan yang sedang kalian kerjakan. Setiap saluran aux memiliki sebuah kontrol level tersendiri serta kontrol level campuran master. Dengan cara ini, campuran aux bekerja mirip seperti fader geser : kalian naikkan level saluran ke Aux 1 akan menambahkan apa yang ada di saluran masukan nomor 1 ke saluran aux 1.

Contohnya, katakan kalian memakai saluran Aux 1 untuk monitor pemimpin ibadah, dan saluran vokalnya yang ada pada saluran channel 1. Kalau dia ingin suaranya lebih besar di monitornya, kalian bisa menaikkan Channel 1 di saluran Aux 1, itu akan menaikkan level suaranya di monitor miliknya.

Yang membuat campuran aux begitu keren adalah mereka tidak mempengaruhi campuran utama sama sekali, dan kalian dapat menurunkan atau menghilangkan sinyal dari saluran aux tertentu. Sejak, esetiap campuran aux sebenarnya adalah lapisan pencampuran lengkap lainnya untuk sinyal sinyal masukan kalian, walaupun tanpa akses penyesuaian EQ tersendiri untuk setiap sinyal yang dikirim. Kebanyakan konsol mixer audio yang tersedia hari ini minimal memiliki 4 buah saluran aux. Semakin besar format mixer, semakin banyak juga saluran aux yang tersedia, dan jangan heran kalau mixer digital mempunyai 16 saluran aux, 24 atau bahkan lebih banyak lagi.

Kiriman Aux (pada posisi kalian mengirim sinyal dari setiap saluran) bisa dikirim secara pra-fader atau post-fader. Ini artinya bahwa fader geser (yang mengontrol campuran utama kalian) tidak akan mempengaruhi aux send (pra-fader) atau terpengaruh (post-fader).

Dengan kata lain, jika Aux 1 adalah pra-fader, kalian dapat menurunkan fader Channel 1 sampai habis, dan tetap mendapatt sinyal di monitor yang terkoneksi dengan Aux 1. Jika post-fader, menurunkan fader dari Channel 1 juga akan ikut menurunkan sinyal di Aux 1.

Kelompok Grup

Grup atau kelompok kadang disebut subgrup adalah cara sederhana untuk mengoleksi beberapa saluran bersama dan menerapkan sesuatu kepada mereka. Untuk memanfaatkan grup, cukup tempatkan saluran kedalam grup yang diinginkan. Umumnya mixer mempunyai 4 grup, dengan 3 saklar disetiap saluran masukan untuk menempatkannya contoh Group 1-2, Group 3-4 dan L&R.

VCA

VCA adalah singkatan dari kalimat Voltage Controlled Amplifier. Tanpa harus masuk terlalu dalam, anggap saja VCA itu seperti sebuah kontrol remote untuk fader geser kalian. Kalian dapat beberapa saluran kedalam sebuah VCA, dan kalian juga dapat menempatkan sebuah saluran ke beberapa VCA.

Cara kerja VCA adalah sebagai berikut : anggap saja kalian mempunyai saluran vokal di saluran Channel 1 yang ditempatkan juga ke VCA 1, katakanlah Channel 1 duduk pada level 0 dB atau Unity.

Jika kalian menurunkan VCA 1 sebanyak -10 dB, sinyal yang ada pada Channel 1 juga ikut turun 10 dB, walau fadernya kalian tidak geser. Jika menurunkan fader Channel 1 lagi sebesar -10 dB, makan sinyalnya kini kenjadi -20 dB. Jika fader dibiarkan pada posisi -10dB, dan naikkan VCA kembali ke titik 0 dB, maka sinyal menjadi -10 dB. Naikkan VCA ke +10dB, dan sinyal akan kembali ke 0 dB.

Campuran Matrix

Campuran matrix pada konsol analog bekerja mirip seperti campuran aux, namun ketimbang diisi oleh beberapa saluran individual, matrix diisi oleh beberapa grup. Yang selanjutnya menciptakan sebuah campuran matrix , kalian bisa menempatkan saluran saluran kalian kedalam grup lalu mambangun sebuah campuran matrix darisana (termasuk campuran LR utama).

Campuran matrix didefinisikan dalam berapa jumlah masukan dan keluaran yang mereka miliki, contohnya 16 × 12 matrix memiliki 12 campuran individual yang diisi oleh 16 sumber.

Dengan mixer digital, kalian dapat menempatkan saluran manapun atau semuanya kedalam sebuah campuran matrix dan menggunakannya sebagai saluran aux berikutnya. Perbedaannya adalah kalian dapat menempatkan aux atau L&R kedalam matrix.

Campuran matrix kadang sedikit membingungkan, namun paling berguna untuk mengumpan ruangan ruangan lain (ruang perekaman contohnya), atau sound system PA lainnya ( tergantung kerumitan sistem.)