Pemisahan Partikel Berdasarkan Ukuran: Fungsi utama ayakan laboratorium adalah memisahkan partikel padat berdasarkan ukurannya. Partikel yang lebih kecil dari ukuran mesh akan melewati saringan, sedangkan partikel yang lebih besar akan tertinggal.
Analisis Granulometri: Ayakan sering digunakan untuk analisis granulometri, yaitu pengukuran distribusi ukuran partikel dalam sampel material. Ini penting dalam industri seperti semen, tanah, farmasi, dan makanan untuk memastikan keseragaman produk.
Kontrol Kualitas: Digunakan dalam proses kontrol kualitas untuk memastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan atau diproduksi memiliki ukuran partikel yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Misalnya, dalam industri farmasi, penting untuk memastikan bahwa bahan aktif dalam obat-obatan memiliki ukuran partikel yang tepat agar larut dengan baik dalam tubuh.
Pengujian Bahan Baku dan Produk Jadi: Dalam industri seperti konstruksi dan kimia, ayakan digunakan untuk menguji kualitas bahan baku (misalnya, pasir, tanah liat, atau bijih) serta produk jadi (seperti bubuk atau serbuk farmasi) untuk memastikan ukuran partikel sesuai standar.
Pemurnian dan Klasifikasi: Alat ini juga digunakan untuk memurnikan bahan, yaitu memisahkan partikel yang tidak diinginkan dari sampel yang diinginkan. Selain itu, ayakan juga berfungsi untuk klasifikasi partikel ke dalam beberapa kelompok ukuran berbeda, yang berguna dalam penelitian dan produksi material.