Oven laboratorium adalah alat yang digunakan untuk pemanasan, pengeringan, atau sterilisasi sampel dan bahan di laboratorium pada suhu tinggi. Oven ini dirancang untuk memastikan suhu yang stabil dan seragam di seluruh ruang pemanasan, serta digunakan di berbagai bidang seperti kimia, biologi, farmasi, dan penelitian lingkungan.
Rentang Suhu: Suhu operasional oven laboratorium bervariasi tergantung model, namun umumnya memiliki rentang suhu dari 50°C hingga 300°C atau lebih tinggi, dengan beberapa model yang dapat mencapai 500°C.
Kapasitas Ruang: Kapasitas oven laboratorium berkisar dari 20 liter hingga lebih dari 100 liter, tergantung pada kebutuhan aplikasi. Ruang pemanas dilengkapi dengan rak atau tray yang dapat dilepas dan disesuaikan untuk menempatkan berbagai jenis sampel.
Material Ruang Pemanas: Terbuat dari bahan yang tahan terhadap panas tinggi, biasanya stainless steel, yang tahan korosi dan mudah dibersihkan.
Sirkulasi Udara: Beberapa oven laboratorium dilengkapi dengan ventilasi udara atau kipas internal untuk menjaga sirkulasi udara panas yang merata di seluruh ruang pemanas. Ini membantu memastikan distribusi panas yang seragam dan lebih cepat.
Kontrol Suhu: Pengontrol suhu digital yang memungkinkan pengaturan suhu yang akurat dan stabil. Biasanya dilengkapi dengan sensor termokopel untuk memonitor suhu secara real-time.
Keamanan: Dilengkapi dengan pengaman suhu berlebih yang mencegah overheating.
Pengeringan Sampel: Fungsi utama oven laboratorium adalah untuk mengeringkan sampel padat atau cair, menghilangkan kelembapan dari bahan yang diuji atau diproses. Contoh aplikasi ini termasuk pengeringan bahan kimia
Sterilisasi Alat: Oven digunakan untuk sterilisasi alat laboratorium seperti kaca, logam, atau alat-alat lain yang tahan panas, terutama untuk membunuh mikroorganisme dan kontaminan.
Pemanasan dan Pemadatan Sampel: Oven digunakan untuk memanaskan bahan pada suhu tinggi dalam waktu lama, seperti pemadatan sampel tanah atau material polimer untuk aplikasi penelitian dan industri.
Pengolahan Termal: Digunakan untuk proses-proses pengolahan termal seperti pemadatan material, penguapan pelarut, dan proses kimia yang memerlukan suhu tinggi dalam lingkungan terkontrol.
Penyimpanan Suhu Tinggi: Oven laboratorium juga digunakan untuk penyimpanan bahan dalam kondisi suhu tinggi dalam waktu lama, seperti bahan kimia atau sampel penelitian yang memerlukan lingkungan pemanas yang stabil.
Uji Kering (Dry Heat Test): Digunakan untuk melakukan pengujian bahan yang akan diuji pada suhu tinggi, seperti plastik, logam, atau bahan kimia, untuk melihat responsnya terhadap panas berlebih.
Normal
Pengering (Oven).pdf