Polarimeter adalah instrumen laboratorium yang digunakan untuk mengukur rotasi optik suatu zat optis aktif, yaitu senyawa yang dapat memutar bidang polarisasi cahaya. Alat ini sering digunakan dalam industri farmasi, makanan, dan kimia untuk menentukan konsentrasi, kemurnian, serta jenis senyawa optis aktif seperti gula, asam amino, dan senyawa organik lainnya.
Sumber Cahaya: Lampu natrium atau LED dengan panjang gelombang sekitar 589 nm
Jangkauan Pengukuran: -180° hingga +180°
Akurasi: ± 0.01°
Resolusi: 0.001°
Tipe Deteksi: Manual atau digital (otomatis)
Kapasitas Tabung Sampel: 10 cm, 20 cm, atau variasi lain
Sistem Kalibrasi: Menggunakan larutan standar kuarsa atau sukrosa
Polarimeter digunakan untuk mengukur rotasi optik suatu senyawa optis aktif, seperti gula, asam amino, dan senyawa organik lainnya. Alat ini sering digunakan dalam industri farmasi, makanan, dan kimia untuk analisis kemurnian atau konsentrasi suatu zat berdasarkan kemampuannya memutar bidang polarisasi cahaya.
Persiapan
Nyalakan polarimeter dan biarkan beberapa menit agar sistem stabil.
Pastikan tabung sampel dalam keadaan bersih dan bebas dari gelembung udara.
Gunakan larutan standar untuk kalibrasi jika diperlukan.
Pengukuran
Isi tabung sampel dengan larutan yang akan dianalisis.
Masukkan tabung ke dalam ruang pengukuran polarimeter.
Sesuaikan posisi nol dengan larutan pelarut (blanko).
Untuk polarimeter manual, putar dial hingga bidang polarisasi sejajar dan nilai rotasi optik dapat dibaca.
Untuk polarimeter digital, nilai rotasi akan ditampilkan secara otomatis pada layar.
Pembersihan dan Penyimpanan
Setelah selesai, kosongkan tabung sampel dan bersihkan dengan pelarut yang sesuai.
Keringkan tabung sebelum penyimpanan.
Matikan polarimeter dan tutup dengan pelindung jika tersedia.