Spektronik 20 adalah spektrofotometer yang sering digunakan di laboratorium untuk mengukur absorbansi atau transmitansi cahaya dalam sampel cairan. Alat ini sangat berguna dalam analisis kuantitatif berbagai senyawa kimia berdasarkan interaksi mereka dengan cahaya pada panjang gelombang tertentu.
Tipe Alat: Spektrofotometer UV-Vis sederhana.
Rentang Panjang Gelombang: Biasanya dari 340 nm hingga 950 nm, mencakup spektrum ultraviolet (UV) dan cahaya tampak (Visible).
Sumber Cahaya: Lampu tungsten untuk spektrum cahaya tampak. Lampu deuterium atau hidrogen untuk spektrum ultraviolet (pada beberapa model).
Resolusi: Resolusi spektral bervariasi, namun pada umumnya mampu membedakan panjang gelombang dengan ketepatan antara 0,1 nm hingga 1 nm.
Tampilan: Dilengkapi dengan layar digital untuk menampilkan hasil absorbansi atau transmitansi.
Kuantitas Sampel: Umumnya menggunakan kuvet kaca atau kuvet kuarsa dengan ukuran standar 1 cm untuk mengukur sampel dalam bentuk larutan.
Mode Pengukuran:
Absorbansi: Mengukur jumlah cahaya yang diserap oleh sampel pada panjang gelombang tertentu.
Transmitansi: Mengukur jumlah cahaya yang lolos melalui sampel pada panjang gelombang tertentu.
Konsentrasi: Beberapa model memiliki fungsi untuk mengukur konsentrasi zat terlarut menggunakan kurva kalibrasi standar.
Akurasi: Ketepatan pengukuran absorbansi berada di kisaran ±0.005 A (absorbansi).
Kalibrasi: Kalibrasi dilakukan secara manual atau otomatis untuk memastikan pengukuran yang tepat.
Detektor: Menggunakan detektor fotodioda untuk menangkap intensitas cahaya yang melewati sampel.
Pengukuran Absorbansi dan Transmitansi: Fungsi utama spektrofotometer adalah mengukur seberapa banyak cahaya yang diserap atau ditransmisikan oleh sampel pada panjang gelombang tertentu. Absorbansi berkaitan dengan konsentrasi zat dalam larutan, sehingga Spektronik 20 sering digunakan untuk analisis kuantitatif.
Pengukuran Konsentrasi: Alat ini dapat digunakan untuk mengukur konsentrasi zat kimia dalam suatu larutan berdasarkan hukum Beer-Lambert, di mana absorbansi larutan berbanding lurus dengan konsentrasi zat terlarut. Ini umum dalam analisis kimia dan biokimia untuk menentukan kadar suatu senyawa.
Analisis Spektral: Spektronik 20 mampu mengukur absorbansi sampel pada berbagai panjang gelombang, memungkinkan identifikasi senyawa berdasarkan spektrum absorbansi yang khas.
Pemantauan Reaksi Kimia: Digunakan untuk memantau perubahan konsentrasi suatu zat selama reaksi kimia berlangsung, terutama dalam reaksi yang menghasilkan atau mengkonsumsi zat yang dapat menyerap cahaya pada panjang gelombang tertentu.
Perbaikan
Spektronik 20.pdf