a. Pernyataan umumBagian ini menjelaskan mengenai latar belakang dan tinjauan umum topik yang dapat berupa definisi, klasifikasi, sejarah, dan asal usul. Bagian dalam teks ini berupa gambaran secara umum tentang apa, mengapa, dan bagaimana proses peristiwa alam terjadi.
b. Deretan penjelasPada bagian ini berisi perincian proses atau sebab terjadinya suatu fenomena yang juga mencakup akibat dan dampak yang ditimbulkan.
c. InterpretasiBagian ini berisi penafsiran penulis mengenai topik dengan perspektif tertentu yang lebih luas dan menyeluruh, serta menjelaskan korelasi peristiwa yang menyertainya.
d. SimpulanPada bagian akhir teks terdapat tanggapan penulis dalam menyikapi fenomena berupa pernyataan reflektif yang bersifat umum.
3. Mengontruksi Nilai-nilai Teks Cerita Sejarah dalam Teks Ekspanasi Tinggal satu langkah lagi kalian dapat menyelesaikan modul ini, masih semangat, bukan? Perlu kalian ingat, menulis artikel hendaknya memerhatikan unsur kelengkapan paragraf dan kepaduannya. Selanjutnya, pada modul ini kalian akan diberikan langkah-langkah agar dapat mengontruksi dengan baik.
a. Menentukan cerita sejarah.Pada tahap ini kalian menentukan cerita sejarah yang akan yang akan diidentifikasi nilai-nilainya.
b. Mengidentifikasi nilai-nilai cerita sejarah.Kegiatan ini dilakukan untuk menganalisis nilai-nilai yang terkandung dalam karya tersebut yang akan dijadikan bahan untuk dikontruksi dalam teks eksplanasi.
c. Membuat kerangka tulisan.Tahap ini dimaksudkan untuk membuat acuan mengontruksi.
d. MengontruksiKegiatan mengontruksi nilai-nilai dalam teks cerita sejarah menjadi teks eksplanasi.
e. Menyunting/mengoreksi ulangMengoreksi ulang merupakan kegiatan melihat kembali kesalahan baik teknis, maupun nonteknis serta dapat melihat hal-hal yang perlu ditambah atau dikurangi dari tulisan tersebut.
f. Menulis kembali.Pada kegiatan ini dilakukan revisi terhadap tulisan setelah dilakukan penyuntingan. Dengan demikian hasil tulisan akan menjadi lebih bagus.
g. EvaluasiTahap ini merupakan pemeriksaan untuk memastikan bahwa penulis telah mengontruksi sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah direncanakan.
Nilai-nillai Cerita sejarah banyak mengandung nilai-nilai yang disajikan secara implisit (langsung) dan implisit (tidak langsung). Sebagian besar nilai yang dihasilkan masih sesuai dengan kehidupan saat ini atau dapat menjadi pembelajaran di masa ini. Berikut adalah nilai-nilai yang dapat hadir dalam cerita sejarah.
a. Nilai budayaNilai yang diambil dari budaya yang berkembang secara turun menurun di masyarakat (berhubungan dengan budaya melayu) Ciri khas nilai-nilai budaya dibandingkan nilai lainnya adalah masyarakt takut meninggalkan atau menentang nilai tersebut karena ‘takut’ sesuatu yang buruk akan menimpanya.
b. Nilai moralNilai yang berhubungan dengan masalah moral. Pada dasarnya nilai moral berkaitan dengan nasihat-nasihat yang berkaitan dengan budi pekerti, perilaku, atau tata susila yang dapat diperoleh pembaca dari cerita yang dibaca atau dinikmatinya.
c. Nilai agama/ religiNilai yang berhubungan dengan masalah keagaman. Nilai religi biasanya ditandai dengan penggunaan kata dan konsep Tuhan, mahluk ghaib, dosa-pahala, serta surga-neraka.
d. Nilai pendidikan/ edukasiNilai yang berhubungan dengan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang/kelompak orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan
e. Nilai estetikaNilai yang berhubungan dengan keindahan dan seni.
f. Nilai sosialNilai yang berhubungan dengan kehidupan di dalam masyarakat. Biasanya berupa nasihat-nasihat yang berkaitan dengan kemasyarakatan. Indikasi nilai sosial dikaitkan dengan kepatuhan dan kepantasan bila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.