PERTEMUAN 1
A. Membaca Kritis Teks Argumentasi
Membaca dan memahami teks argumentasi bertema ketahanan pangan nasional untuk menemukan ide-ide pokok dan ide-ide penjelas dari penulis serta memberikan tanggapan kritis berdasarkan permasalahan yang ada pada teks tersebut.
B. Definisi Teks Argumentasi
Teks argumentasi adalah opini subjektif penulis terhadap suatu isu/topik yang didukung oleh data dan fakta yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca terhadap suatu pendapat atau pandangan tertentu. Dalam teks argumentasi, penulis menyajikan argumen-argumen yang kuat dan logis untuk mendukung pendapatnya serta mengajak pembaca untuk sependapat atau melakukan tindakan sesuai dengan argumen yang disampaikan. Proses meyakinkan ini dilakukan dengan menyusun berbagai bukti, fakta, dan alasan yang relevan serta disampaikan secara sistematis.
Selain itu, teks argumentasi juga sering digunakan dalam berbagai konteks, baik dalam kehidupan sehari-hari, dunia akademik, maupun profesional. Di dunia akademik, teks argumentasi biasa ditemukan dalam esai, makalah, atau artikel ilmiah. Sedangkan dalam kehidupan sehari-hari, teks ini dapat ditemukan dalam surat pembaca, pidato, atau diskusi. Melalui penyampaian argumen yang terstruktur dan logis, teks argumentasi menjadi alat penting dalam membangun opini publik dan mempengaruhi keputusan atau tindakan yang diambil oleh individu atau kelompok.
C. Struktur Teks Argumentasi
Berikut ini adalah struktur teks argumentasi:
Thesis (Pendahuluan)
Bagian ini berfungsi untuk memperkenalkan topik yang akan dibahas serta memberikan latar belakang yang relevan. Pendahuluan juga menyajikan pernyataan tesis atau pandangan utama yang akan dibuktikan dalam teks.Pengembangan Argumen
Bagian ini merupakan inti dari teks argumentasi di mana penulis menyajikan argumen-argumen utama yang mendukung pernyataan tesis. Setiap argumen harus didukung oleh bukti atau contoh konkret yang relevan dan kuat.Sanggahan (Counter-Argument)
Bagian ini menyajikan argumen yang berlawanan atau sanggahan terhadap pandangan penulis, kemudian penulis memberikan bantahan yang menunjukkan kelemahan atau kekurangan argumen lawan tersebut.Penegasan Ulang
Bagian ini berfungsi untuk merangkum kembali argumen-argumen yang telah disampaikan dan menegaskan kembali pernyataan tesis. Kesimpulan juga dapat berisi ajakan atau rekomendasi tindakan kepada pembaca.
Berikut ini adalah jenis-jenis teks argumentasi:
Argumentasi DeduktifTeks yang dimulai dengan pernyataan umum atau tesis, kemudian diikuti oleh argumen-argumen spesifik yang mendukungnya.
Argumentasi InduktifTeks yang dimulai dengan menyajikan fakta atau contoh spesifik, kemudian diakhiri dengan kesimpulan umum atau tesis.
Argumentasi KausalTeks yang menunjukkan hubungan sebab-akibat antara dua atau lebih peristiwa atau keadaan.
Argumentasi AnalogiTeks yang menyandingkan dua hal yang memiliki kesamaan untuk menekankan argumen atau tesis tertentu.
Argumentasi PerbandinganTeks yang membandingkan dua fenomena yan berbeda sebagai bentuk argumen yang akan di gambarkan.
E. Ciri-Ciri Teks ArgumentasiBerikut adalah ciri-ciri teks argumentasi:
Bertujuan untuk MeyakinkanTeks ini dibuat dengan tujuan utama untuk meyakinkan pembaca agar menerima pandangan atau pendapat penulis.
Mengandung Argumen yang LogisArgumen yang disajikan dalam teks harus logis, masuk akal, dan didukung oleh bukti atau data yang relevan.
Memiliki Struktur yang JelasTeks argumentasi harus memiliki struktur yang jelas, terdiri dari pendahuluan, pengembangan argumen, sanggahan, dan kesimpulan.
Menggunakan Bahasa yang PersuasifBahasa yang digunakan dalam teks argumentasi harus persuasif, namun tetap objektif dan tidak memihak.
Menghadirkan Bukti dan DataUntuk memperkuat argumen, teks argumentasi harus menyajikan bukti atau data yang mendukung setiap pernyataan yang dibuat.
F. Langkah Membaca Kritsi
Pemahaman KonsepTahap ini merupakan tahap yang paling penting bagi seorang pembaca, karena membutuhkan pemahaman tentang konsep dasar teks argumentasi. Baik itu jenis atau pola pengembangan teks argumentasi, maupun pengenalan konsep ide pokok dan ide penjelas
Proses Identifikasi Tahap ini adalah tahap mengidentifikasi kata-kata yang sulit dipahami artinya, kemudian melakukan pemaknaan sebelum membaca secara kritis.
Proses InterprestasiTahap ini merupakan tahap untuk mamahami secara keseluaruhan tesk dan juga kontesk pada argumentasi yang coba dipaparkan penulis.
Proses Evaluasi Tahap ini adalah fase untuk membaca ulang, serta melakukan cross check terhadap argumentasi lain pada isu yang sama.
Klik tombol di atas untuk mengakses evaluasi!