PERTEMUAN 4

Memformulasikan Unsur Kebahasaan Surat Lamaran

Pekerjaan

A. Kompetensi Dasar

3.2 Mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan


B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:
  1. memahami unsur-unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan; dan
  2. membandingkan unsur kebahasaan yang terdapat pada surat lamaran pekerjaan.

C. Uraian Materi
Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan                 Setelah mencermati surat lamaran pekerjaan, dapatkah kamu melihat bahasa yang digunakan? Adakah ketentuan-ketentuan yang harus kamu perhatikan? Bagaimana dengan surat lamaran pekerjaan yang diambil dari berbagai sumber? Kamu akan diarahkan untuk dapat memahami unsurunsur kebahasaan yang digunakan pada surat lamaran pekerjaan. Ketentuanketentuan yang harus diperhatikan dalam surat lamaran pekerjaan terkait dengan bahasa yang digunakan adalah sebagai berikut.
  1. Menggunakan bentuk surat yang standar.
  2. Menggunakan bahasa yang baik dan benar.
  3. Menggunakan kata-kata yang sopan.
  4. Menggunakan kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informatif, dan tepat sasaran.
  5. Tulisan bersih, mudah dibaca, dan sesuai dengan kaidah ejaan.
  6. Melengkapi bagian-bagian surat dengan norma bahasa surat (seperti penulisan unsur hal, tempat/tanggal, alamat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, dan nama terang).

        Surat lamaran pekerjaan dapat ditulis berdasarkan sumber informasi di media massa, informasi dari seseorang, pengumuman, permintaan suatu instansi, atau inisiatif sendiri. Berikut ini contoh penulisan pada bagian alinea pembuka untuk masing-masing sumber informasi tersebut (Romadi dan Rustamaji, 2010:4).
  1. Iklan
Setelah membaca iklan yang dimuat dalam harian ... tanggal ... yang isinya menyatakan bahwa ...Dalam harian ... tanggal ... saya membaca iklan yang menyatakan bahwa PT ... membutuhkan .... Berkenaan dengan hal tersebut, maka ....
  1. Informasi seseorang
Menurut informasi dari Bapak ... , perusahaan Bapak/Ibu membutuhkan .... Sehubungan dengan hal itu ...
  1. Pengumuman resmi dari instansi yang membutuhkan tenaga
Berdasarkan dengan pengumuman nomor: ... tanggal ... tentang penerimaan karyawan PT ..., maka yang bertanda tangan di bawah ini : ...
  1. Permohonan instansi pada sekolah
Setelah mendapat informasi dari kepala sekolah tentang permohonan tenaga kerja...
  1. Inisiatif sendiri
Yang bertanda tangan di bawah ini, ... dengan ini mengajukan permohonan untuk diterima sebagai karyawan pada ...
        Pada subbab selanjutnya kamu akan diajak untuk menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran pekerjaan. Agar kamu dapat mengidentifikasi sistematika dan unsur-unsur isi yang terdapat pada surat lamaran pekerjaan, perhatikan materi yang disajikan pada subbab ini dengan cermat dan sungguh-sungguh.        Secara umum, sistematika surat lamaran pekerjaan meliputi tempat dan tanggal pembuatan surat, lampiran dan perihal, alamat surat, salam pembuka, alinea pembuka, isi, penutup, salam penutup, serta tanda tangan dan nama terang.           Berikut penjelasan dari masing-masing komponen sistematika surat lamaran pekerjaan tersebut.
  1. Tempat dan tanggal pembuatan surat
Tempat dan tanggal pembuatan surat ditempatkan di pojok kanan atas tanpa titik di akhir karena bukan merupakan kalimat.Contoh: Papua Barat, 28 Agustus 2015
  1. Lampiran dan hal
a. Kata ’Lampiran’ dan ’hal’ tidak disingkat, seperti lamp.b. Angka dalam kolom lampiran ditulis menggunakan huruf.Contoh: Lampiran : Empat lembar               Hal : Pemberitahuan
  1. Alamat surat
a. Tidak menggunakan kata ”Kepada”.b. Alamat disarankan tidak lebih dari tiga baris.c. Jabatan tidak boleh menggunakan jenis kelamin seperti Bapak atau      Ibu.d. Tulisan ”Jalan” pada alamat tidak boleh disingkat.e. Tidak menggunakan titik di masing-masing akhir barisnya.Contoh:Yth. Manager Sukses MandiriJalan M. Yamin Nomor 02, KalibataJakarta
  1. Salam Pembuka
Setelah kata ”Dengan hormat” digunakan tanda baca koma (,).Contoh:Dengan hormat,Berdasarkan . . . . . . . . . .
  1. Alinea pembuka
Alinea pembuka sebaiknya menggunakan bahasa yang baik dan sopan agar para pihak atau instansi yang membacanya tidak tersinggung. Di dalam alinea ini juga sudah harus muncul pernyataan umum yang menggambarkan diri pelamar (tesis).

      6. IsiDalam isi terdapat hal-hal berikut.
a. Identitas      Isi identitas berisi keterangan berupa nama, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir dan dapat ditambah lagi sesuai dengan keperluan. Di dalam menuliskan keterangan tersebut, huruf awal kata digunakan huruf kecil.Contoh: nama                           : Nitriana Safitri               tempat tanggal lahir : Jakarta, 7 Januari 1995               pendidikan terakhir   : S-1 Sastra Inggris               alamat                         : Dukuhturi, Bumiayu, Brebes, 52273
b. Maksud dan tujuan        Maksud dan tujuan merupakan keterangan tentang alasan pengirim atau pelamar pekerjaan menulis surat.
c. Menyatakan lampiran       Dalam lamaran pekerjaan terdapat beberapa lampiran tentang syarat yang sudah diminta oleh instansi yang membutuhkan pekerja. Oleh karena itu, pelamar harus memenuhi lampiran yang diminta tersebut. Kemudian, di setiap rincian digunakan tanda baca titik koma (;) dan di akhir lampiran digunakan baca titik (.).Contoh: fotokopi ijazah yang sudah dilegalisasi;               fotokopi kartu tanda penduduk;               pasfoto ukuran 3×4 dua lembar.
      7. Penutup      Di dalam surat lamaran pekerjaan, isi penutup haruslah menunjukkan keantusiasan pelamar pekerjaan kepada instansi yang dituju.Contoh:Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Besar harapan saya untuk dapat menjadi bagian dari perusahaan . . . .
8. Salam penutup     Jika di awal ada salam pembuka, tentulah diakhiri salam penutup. Sebagai surat lamaran, salam penutup menjadi sangat penting. Salam penutup sebagai bentuk etika, sopan santun, dan penghormatan.Contoh: Hormat saya,
9. Tanda tangan dan nama terang       Tanda tangan ini biasanya berada di pojok kanan bawah surat, lalu di bawahnya ditulis nama lengkap.Contoh: Hormat saya,
                    (Ttd)
              Nitriana Safitri
     Pada pembahasan sebelumnya, kamu telah belajar mengidentifikasi sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran pekerjaan. Selain itu, kamu juga sudah mempelajari unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan. Menyusun atau menulis surat lamaran pekerjaan sebenarnya tidak sulit. Apabila akan menulis surat lamaran pekerjaan sebaiknya sesuaikan dengan perusahaan/instansi yang dituju. Surat lamaran pekerjaan juga disesuaikan dengan sistematika penulisannya. Oleh karena itu, perbanyaklah referensi untuk mempermudah dalam menulis surat lamaran pekerjaan.Berikut ini disajikan tips dalam membuat surat lamaran pekerjaan.1. Menggunakan bahasa yang baik dan benar.2. Menulis dengan susunan format rapi.3. Melengkapi data sesuai dengan keperluan.4. Melampirkan surat pendukung seperti sertifikat pengalaman kerja.

Klik tombol di atas untuk mengakses evaluasi!