A. Kompetensi Dasar
3.6 Menganalisis isi, struktur dan kebahasaan dalam ceramah.
B. Deskripsi Singkat Materi
Anak-anakku yang cerdas dan berbudi baik, semoga kalian dapat mempelajari modul ini dengan semangat dan penuh kecintaan terhadap bahasa Indonesia. Sebagaimana yang pernah kalian pelajari pada modul sebelumnya bahwa kalian dapat membedakan antara pidato, khotbah, dan juga ceramah. Kalian pun dapat mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual dan langkah-langkah dalam menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual yang disajikan dalam ceramah yang kalian dengar. Nah, untuk pembelajaran kali ini, modul ini masih membahas tentang teks ceramah, yaitu dari segi isi, struktur, dan kaidah kebahasaannya. Kalian akan mengetahui seperti apa struktur teks ceramah itu, dan kalian pun akan diajak untuk mengetahui kaidah kebahasaan apa saja yang ada dalam teks ceramah. Mari kita pelajari modul ini untuk menambah wawasan kalian dalam mengenali isi, struktur dan kebahasaan teks ceramah.
C. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:1. mengidentifikasi isi dan struktur dalam teks ceramah ceramah;2. mengidentifikasi kaidah kebahasaan dalam teks ceramah.
D. Uraian Materi
Jika kalian mendengar kata ceramah, sebagian dari kita mungkin akan langsung berpikir tentang pemuka agama, entah itu Ustadz, Pastor, dan lain sebagainya. Padahal, ceramah bukan semata bisa dilakukan atau berkaitan dengan agama saja. Ceramah bisa dilakukan oleh siapapun, dan biasanya, ada teks pendukung untuk itu. Kita mengenalnya dengan istilah teks ceramah. Sebagaimana kalian tahu bahwa ceramah merupakan kegiatan yang dilakukan antara pembicara dan khalayak umum sebagai pendengar. Tujuannya untuk menyampaikan informasi dan pengetahuan. Pembicara yang membawakan ceramah umumnya adalah orang yang dianggap menguasai bidangnya dengan baik. Ceramah dapat dilakukan secara langsung maupun menggunakan sarana komunikasi, seperti televisi, radio, dan internet. Ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui terkait teks ceramah, terutama dalam hal ini adalah masalah isi dan struktur dalam teks ceramah.Mari kita pelajari uraian materi berikut ini,
Isi Teks Ceramah
Jika kalian memerhatikan isi teks ceramah biasanya berkenaan dengan informasi tentang beragam kehidupan baik ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, maupun kesehatan. Isi tersebut dianggap sesuatu yang penting bagi pendengarnya dan dapat memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan bagi pendengarnya. Isinya selalu berkaitan dengan tema ceramah yang hendak disampaikan. Misalnya, ceramah bertema kebersihan, isinya berkaitan dengan masalah kebersihan pula.Teks ceramah biasanya memiliki pesan yang bertujuan untuk memberikan nasihat, petunjuk, atau petuah secara lisan. Khalayak yang mendengarkan pun bisa siapa saja. Tetapi umumnya khalayak dari teks ceramah bersifat spesifik karena diumumkan di komunitas atau kelompok masyarakat tertentu.
Perhatikan kutipan berikut!
Kita telah menempel slogan-slogan tentang kebersihan di lingkungan sekolah kita. Misalnya: jagalah kebersihan, kebersihan adalah sebagian dari iman, bersih itu indah, bersih pangkal sehat, dan lain-lain. Akan tetapi, apakah slogan slogan tersebut sudah menggugah kita untuk menerapkannya? Belum semua warga sekolah tergugah untuk mengamalkannya, di antara warga sekolah masih ada yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan sekolah sehingga masih terlihat sampah berserakan.
Isi cuplikan teks tersebut adalah telah ditempelnya slogan kebersihan dan masih adanya warga sekolah yang kurang peduli terhadap kebersihan sekolah.
Struktur Teks CeramahJika kalian pernah menyimak orang yang sedang berceramah, atau pernah melihat naskah ceramah, kalian dapat menganalisis dari apa yang disampaikan dari cermah tersebut. Ada beberapa hal yang dapat kalian temukan dari teks ceramah tersebut, yaitu bagian pembuka, isi dan penutup.
a. PendahuluanBerupa pengenaan isu, masalah, ataupun pandangan pembicara tentang topik yang akan dibahasnya. Bagian ini sama dengan isi dalam teks eksposisi, yang disebut dengan isu.
b. IsiBerupa argumen pembicara barkaitan dengan pendahuluan atau tesis. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumen pembicara.
c. PenutupBerupa penegasan kembali atas pertanyaan-pertanyaan sebelumnya.