Selamat datang di Ruang Bahasa Indonesia MA ARIFAH
A. Menemukan Tema dan Pesan dalam Cerpen yang
Menginspirasikan Penggubahan Puisi
Membaca cerpen dan menemukan tema dan pesan dari penulis serta memberikan tanggapan kritis berdasarkan permasalahan di dalamnya.
B. Pengertian Cerpen
Cerpen merupakan singkatan dari cerita pendek. Nah, cerita pendek atau cerpen adalah salah satu jenis karya sastra yang berbentuk prosa fiksi. Maksudnya, isi cerpen bukanlah kejadian nyata, melainkan hanya karangan atau imajinasi penulisnya.
Siapa saja bisa membuat cerita pendek. Termasuk kamu yang masih duduk di bangku sekolah. Kehidupan di sekolah tentunya sangat menarik, dong! Banyak kejadian-kejadian menarik yang bisa kamu ekspresikan ke dalam sebuah cerita pendek.
Entah itu cerita tentang tingkah lucu temanmu semasa SMA, cerita tentang guru tegas dan guru jenaka yang selalu membuatmu ingat pada dirinya, atau bahkan cerita-cerita manis yang mungkin, ketika kamu malu mengekspresikannya, kamu bisa mewakilinya dengan menciptakan tokoh pada sebuah cerita pendek. Itu menarik banget!
Meskipun, kamu juga bisa lho membuat cerpen berdasarkan kondisi sosial di masyarakat pada kurun waktu tertentu. Supaya makin kebayang, kamu bisa membaca cerpen berjudul Saksi Mata karya Seno Gumira Ajidarma.
C. Apa Bedanya Cerpen dengan Novel?
Bagi kamu yang suka baca, pasti kamu bisa membedakan antara cerpen dan novel, ya. Yap! Meskipun keduanya merupakan cerita fiksi, tapi perbedaan cerpen dengan novel adalah dari jumlah kata-katanya.
Cerita di dalam cerpen cenderung lebih padat dan biasanya tidak memiliki banyak tokoh. Rata-rata, jumlah kata dalam cerpen, yaitu maksimal hanya sampai 10.000 kata saja. Yaa.. kalau orang-orang bilang, kita hanya butuh sekali duduk untuk menyelesaikan satu cerita pendek. Hmm, mungkin bisa dicoba.
Lain halnya dengan novel yang jauh lebih panjang. Jumlah kata pada novel bisa mencapai 35.000 kata, loh! Cerita pada novel juga punya alur dan plot yang lebih kompleks. Latar belakang para tokohnya pun dijelaskan sejelas mungkin.
D. Ciri-Ciri Cerpen
Berikut ciri-ciri cerpen secara umum yang bisa kamu ketahui:
Cerpen merupakan cerita fiktif (tidak nyata) yang dibuat berdasarkan imajinasi penulisnya.
Cerpen umumnya hanya terdiri dari beberapa ribu kata atau beberapa halaman. Jumlah kata cerpen biasanya tidak lebih dari 10.000 kata.
Karena panjangnya yang terbatas, cerpen tidak memiliki banyak tokoh atau karakter. Biasanya, cerpen terdiri dari karakter utama dan satu atau dua karakter pendukung saja.
Cerpen memiliki plot yang singkat dan hanya fokus pada satu aspek cerita saja. Hal inilah yang membuat cerpen begitu disukai, karena alur ceritanya yang ringkas, jelas, dan nggak berbelit-belit.
Cerpen ditulis menggunakan gaya bahasa yang padat dan menggunakan kalimat efektif. Ini dilakukan untuk meminimalisir penggunaan jumlah kata agar tidak terlalu bertele-tele.
Meskipun singkat, cerpen seringkali meninggalkan kesan yang mendalam kepada pembaca. Alasannya karena cerpen punya gaya penulisan yang kuat, karakter yang menarik, dan tidak terlalu banyak konflik.
Cerpen juga punya fungsi, lho! Apa aja sih, fungsi cerpen? Coba perhatikan infografik berikut!
Cerpen berfungsi untuk memberikan rasa senang, gembira, dan menghibur bagi seluruh pembacanya.
Cerpen memiliki fungsi untuk memberikan keindahan bagi pembaca karya sastra.
Cerpen dapat memberikan nilai-nilai moral kepada pembaca, sehingga mendapat pengetahuan tentang hal-hal yang baik dan hal-hal yang buruk.
Cerpen dapat mengarahkan dan mendidik para pembaca dengan nilai-nilai kebenaran dan kebaikan di dalam cerita.
Cerpen mengandung nilai-nilai yang terdapat pada ajaran agama yang bisa dijadikan teladan bagi para pembacanya.
Klik tombol di atas untuk mengakses evaluasi!