A. Kompetensi Dasar4.14. Merancang informasi, tujuan, dan esensi yang harus disajikan dalam karya ilmiah
B. Deskripsi Singkat Materi Hallo anak-anak, bagaimana kabar kalian? Semoga kalian tetap semangat dalam belajar. Berjumpa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Dalam modul ini akan dibahas beberapa aspek yang merupakan bagian karya ilmiah. Diantaranya: tujuan dan esensi sebuah karya ilmiah, sistematika dan kebahasaan karya ilmiah, dan menulis karya ilmiah dengan memperhatikan sistematika dan kebahasaan karya ilmiah. Karya ilmiah merupakan karya tulis yang berisi informasi tentang fenomena atau peristiwa yang terjadi. Fenomena dan peristiwa tersebut ditulis berdasarkan kenyataan (fakta bukan fiksi). Sebagai contoh karya ilmiah tentang pengetahuan dan teknologi, sosial, budaya masyarakat, penelitian, dan lain sebagainya.C. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:- menentukan informasi penting dalam karya ilmiah;
- menyajikan hasil karya ilmiah yang telah didiskusikan.
Uraian MateriMenentukan Informasi Penting dalam Karya Ilmiah Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk memublikasikan suatu ilmu pengetahuan kepada masyarakat. Salah satu forum yang sering dijadikan tempat untuk tujuan itu adalah diskusi. Dalam forum itulah berbagai hal tentang karya ilmiah itu dibahas secara bersama-sama. Melalui forum itu pula kita dapat memperoleh informasi-informasi penting dari suatu karya ilmiah secara terbuka; disertai berbagai informasi dan tanggapan sebagai pelengkap dari peserta diskusi lainnya. Dalam diskusi seperti itu sering terlontar banyak gagasan penting. Selepas pembicara menyampaikan karya ilmiahnya, sesi berikutnya adalah forum tanya jawab. Dalam sesi ini para peserta menyampaikan sejumlah tanggapan kepada pembicara. Tanggapan itu bisa berupa pertanyaan, sanggahan, kritik, atau saran. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk memublikasikan suatu ilmu pengetahuan kepada masyarakat. Salah satu forum yang sering dijadikan tempat untuk tujuan itu adalah diskusi.Tujuan dari karya ilmiah adalah :- Melatih ide tersurat atau hasil penelitian dalam bentuk karya ilmiah yang sistematis dan metodologis.
- Makalah ilmiah yang telah ditulis, harapannya akan menjadi transformasi pengetahuan antara sekolah dan masyarakat.
- Untuk membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh siswa. Pembuktian dalam menghadapi dan memecahkan masalah, dan itu bisa dilihat dalam bentuk karya ilmiah. Selain itu juga untuk melatih keterampilan dasar dalam melakukan penelitian.
Menyajikan Hasil Karya Ilmiah dalam Diskusi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, masalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan atau dipecahkan. Melalui forum diskusi, masalah-masalah itu diharapkan dapat terselesaikan lebih baik karena melibatkan banyak orang. Dalam diskusi resmi, seperti seminar, masalah itu dipaparkan oleh seorang atau beberapa orang yang ditunjuk khusus oleh panitia berdasarkan keahlian ataupun penguasaannya terhadap masalah itu. Orang tersebut dinamakan dengan pemakalah atau narasumber. Dalam kegiatan tersebut, pemakalah bertugas untuk menjelaskan masalah dan solusinya yang telah ia kemas di dalam makalahnya. Dalam kegiatan tersebut, narasumber tidak membacakan makalah, tetapi memaparkannya kembali secara lisan dengan bahasa yang mudah dipahami para peserta. Untuk itu, kita dapat menyertai penyelesaiannya dengan media, semacam power point. Dengan media tersebut kita membuat kata-kata kunci dari isi makalah yang akan kita paparkan.Perhatikan paparan berikut! Perempuan memang paling rentan terhadap anemia, terutama anemia karena kekurangan zat besi. Darah memang sangat penting bagi perempuan. Hal ini terutama pada saat hamil, zat besi itu dibagi dua, yaitu bagi si ibu dan janinnya. Bila si ibu anemia, bisa terjadi abortus, lahir prematur, dan juga kematian ibu melahirkan. Padahal, kita ingat, di Indonesia, angka kematian ibu melahirkan dan kematian bayi masih cukup tinggi. Bahkan, bagi janin, zat besi juga dibutuhkan, terutama juga ada kaitannya dengan kecerdasan (dr. Risa Anwar dalam Republika). Paparan tersebut tidak menarik bagi peserta diskusi apabila disajikan apa adanya, seperti yang tertulis di atas. Paparan tersebut sebaiknya disajikan secara lebih ringkas dengan menggunakan kata-kata kuncinya. Paparan secara ringkas dan menarik dapat dilihat pada tampilan berikut.