Dalam kaitannya dengan perubahan iklim, hutan atau pohon berperan dalam dua hal yang berseberangan yakni sebagai penyerap dan sekaligus emiter karbon. Fungsi mitigasi perubahan iklim terletak pada net balance antara serapan dan emisi. Serapan yang lebih besar dari emisi akan menghasilkan akumulasi karbon yang kuantifikasinya biasanya dilakukan berdasarkan biomasa kayu.
Penyerapan karbon bisa terjadi pada kawasan hutan alam, hutan tanaman dan pohon di luar hutan. Disamping itu kekayaan dan keanekaan hayati sering juga dijadikan nilai tambah dalam menentukan kualitas atau integritas ekosistem yang dikaitkan dengan mitigasi perubahan iklim. Stok karbon bisa terjadi di atas dan di bawah permukaan tanah.
Program terkait mitigasi perubahan iklim biasanya dilakukan melalui penanaman dan pengamanan ekosistem hutan.
Emisi karbon dari hutan bisa berasal dari proses alami (melalui respirasi ekosistem dan dekomposisi lantai hutan), penebangan (melalui kehilangan penyerapan dan standing stock), kebakaran (direct CO2 release and halting the ecosystem processes and functions). Jika disetarakan dengan emisi di sektor lain maka emisi netto sektor kehutanan di Indonesia jauh lebih besar dari emisi akibat konsumsi energi untuk listrik dan transportasi.
Program penelitian terkait perubahan iklim mencakup: identifikasi dan determinasi 1) penyerapan dan emisi karbon dan 2) prilaku kawasan hutan, organisme dan atmosfir; prediksi terhadap 1) proses dan fungsi ekosistem hutan, 2) hubungan dengan sektor lain. Objek penelitian bisa kawasan maupun organisme. hasil penelitian bisa current state maupun pola-pola di alam.
Apakah APIK Indonesia bisa menjadi polisi perubahan iklim di Indonesia?
Pertanyaan-pertanyaan penelitian:
1. Apakah ada dan bagaimana reaksi hutan (atau jenis pohon tertentu) terhadap peningkatan konsentrasi karbon?
2. Apakah ada perbedaan level signifikansi terhadap mitigasi perubahan iklim antara tanaman pemilik jalur metabolisme C3 dan C4?
3. Seberapa jauh efisiensi fotosintesis di berbagai tipe ekosistem? Mangrove. Dataran Rendah. Dataran Tinggi. Riparian.
4. Bagaimana persamaan pendugaan biomasa dan stok karbon? Jenis. Kawasan.
5. Bagaimana laju dekomposisi serasah dan lantai hutan pada berbagai kondisi lingkungan? Mangrove. Dataran rendah. Dataran tinggi. Daerah Urban.