Modeling pola ketersediaan cahaya pada sistem agroforestri
JS Tasirin, JA Rombang, JI Kalangi
Latar Belakang
Ketersediaan cahaya adalah faktor lingkungan utama yang menentukan produksi biomasa pada tumbuhan.
Pola pertumbuhan dan kisaran produksi tumbuh-tumbuhan telah terbangun dalam model matematis yakni kurva berbentuk sigmoid.
Bagaimana dinamika produksi biomasa pada ekosistem hutan dan implementasinya pada sistem agroforestri?
Tujuan
Mempelajari pola produksi biomasa pada ekosistem hutan dan agroforestri dengan menggunakan simulasi model matematika.
Pendekatan (Metodologi)
Konsep : Produksi biomasa meningkat mengikuti kurva logistik (sigmoid dengan batas maksimum).
Konsep : Perbedaan pola produksi biomasa antar jenis tumbuhan terletak pada panjang waktu hilang, laju pertumbuhan linier, produksi maksimum, dan waktu tercapainya produksi maksimum.
Konsep : Ketersediaan cahaya ditentukan oleh tipe percabangan, kerapatan tumbuhan, umur tegakan, dan kombinasi keduanya.
Analisis Data
Analisis kepekaan model menggunakan penanaman tanaman setahun.
Literatur:
Persamaan logistik http://wmueller.com/precalculus/families/1_81.html
Weisstein, Eric W. "Logistic Equation" http://mathworld.wolfram.com/LogisticEquation.html
Light and canopy: http://www.life.illinois.edu/plantbio/wimovac/canopy.htm
Intermeso:
Opa Alo ba isi Form Visa:
-Name? Harold Tumbelaka
-Citizen? Indonesian
-Place of Birth? Tombariri
-Date of Birth? 2 Februari 1949
-Sex? OK
Wkwkwkwk...