LANGKAH PEMBUATAN TAPE SINGKONG
Tape singkong adalah makanan tradisional Indonesia yang dibuat melalui proses fermentasi singkong dengan menggunakan ragi. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat tape singkong:
Bahan dan Peralatan:
Bahan:
1 kg singkong
2 gram ragi tape (biasanya sekitar 1-2 butir ragi)
Peralatan:
Pisau dan talenan
Panci untuk merebus
Kukusan (opsional)
Saringan atau wadah untuk meniriskan singkong
Kain bersih atau tisu untuk mengeringkan
Daun pisang atau wadah tertutup untuk fermentasi
Langkah-Langkah Pembuatan:
Pemilihan Singkong:
Pilih singkong yang segar, tidak terlalu tua, dan tidak mengandung banyak serat. Singkong yang bagus akan menghasilkan tape yang manis dan lembut.
Pengupasan:
Kupas kulit singkong hingga bersih menggunakan pisau. Pastikan tidak ada bagian yang tersisa karena kulit singkong bisa memberikan rasa pahit.
Pemotongan:
Potong singkong menjadi potongan-potongan kecil atau sesuai selera, biasanya berbentuk balok sepanjang 5-10 cm. Potongan yang seragam membantu proses fermentasi menjadi lebih merata.
Pencucian:
Cuci singkong yang sudah dipotong dengan air bersih untuk menghilangkan getah dan kotoran. Langkah ini penting untuk memastikan singkong bersih dan siap untuk diolah.
Pemasakan:
Rebus singkong dalam air mendidih hingga setengah matang atau hingga teksturnya empuk tapi tidak hancur. Anda juga bisa mengukus singkong untuk hasil yang lebih kering dan padat. Pastikan singkong tidak terlalu matang, karena akan sulit menyerap ragi dan bisa menjadi lembek saat fermentasi.
Penirisan dan Pendinginan:
Tiriskan singkong yang sudah dimasak dan biarkan dingin hingga mencapai suhu kamar. Pastikan singkong benar-benar kering dari air dengan menggunakan kain bersih atau tisu. Singkong yang terlalu basah dapat menghambat proses fermentasi.
Pemberian Ragi:
Hancurkan ragi tape hingga menjadi bubuk halus. Taburkan ragi secara merata di atas singkong yang sudah dingin. Pastikan setiap potongan singkong terkena ragi, karena ragi inilah yang akan memulai proses fermentasi.
Pembungkusan:
Bungkus singkong yang sudah diberi ragi dengan daun pisang atau letakkan dalam wadah tertutup. Pastikan wadah atau pembungkusnya bersih dan rapat agar proses fermentasi berjalan dengan baik.
Fermentasi:
Simpan singkong yang sudah dibungkus di tempat yang hangat dan bersih selama 2-3 hari. Selama periode ini, ragi akan mengubah pati dalam singkong menjadi gula dan alkohol, menghasilkan tape yang manis dan sedikit asam dengan tekstur yang lembut.
Pemeriksaan Tape:
Setelah 2-3 hari, periksa tape. Jika singkong sudah menjadi lembut, sedikit berair, dan memiliki aroma khas tape, maka proses fermentasi sudah selesai. Tape siap untuk dinikmati.
Penyimpanan:
Tape singkong dapat langsung dikonsumsi atau disimpan di lemari es untuk memperlambat proses fermentasi lebih lanjut. Tape juga bisa disimpan dalam wadah tertutup di tempat yang sejuk.
Proses fermentasi dapat dipengaruhi oleh suhu lingkungan. Suhu yang terlalu dingin dapat memperlambat fermentasi, sedangkan suhu yang terlalu panas dapat membuat tape menjadi terlalu asam.
Kebersihan peralatan dan bahan sangat penting untuk menghindari kontaminasi yang bisa menghambat fermentasi atau menyebabkan tape menjadi rusak.
VIDIO PEMBUATAN TAPE SINGKONG