MODUL PEMBELAJARAN
KEGIATAN 1
Modul: Analisis Artikel Ilmiah Berbahasa Inggris tentang Bioteknologi Makanan
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu memahami dan menganalisis artikel ilmiah berbahasa Inggris mengenai bioteknologi makanan.
Siswa dapat mendiskusikan hasil analisis artikel secara kritis.
Siswa dapat menulis ringkasan dan opini pribadi tentang artikel ilmiah yang dibaca.
II. Materi
1. Pengantar Bioteknologi Makanan
Definisi dan prinsip dasar bioteknologi makanan.
Contoh aplikasi bioteknologi dalam industri makanan.
2. Artikel Ilmiah Berbahasa Inggris
Pemilihan artikel ilmiah yang relevan dan terkini mengenai bioteknologi makanan.
Struktur artikel ilmiah (Abstract, Introduction, Methodology, Results, Discussion, Conclusion, References).
3. Teknik Analisis Artikel
Membaca dan memahami struktur serta konten artikel.
Identifikasi tujuan, metodologi, dan hasil penelitian.
Analisis kekuatan dan kelemahan artikel.
Diskusi tentang relevansi dan aplikasi praktis hasil penelitian.
III. Kegiatan Siswa
Pemilihan Artikel
Pilih artikel ilmiah berbahasa Inggris tentang bioteknologi makanan. (Sumber artikel disediakan oleh guru atau siswa dapat memilih dari jurnal akademik terpercaya).
Pembacaan dan Pemahaman
Bacalah artikel dengan cermat. Identifikasi bagian-bagian penting dari artikel (Abstract, Introduction, dsb.).
Catat poin-poin utama, istilah teknis, dan informasi penting.
Analisis Artikel
Diskusikan dalam kelompok tentang tujuan, metodologi, hasil, dan kesimpulan artikel.
Tulis analisis singkat yang mencakup:
Ringkasan artikel.
Evaluasi metodologi penelitian.
Analisis hasil dan diskusi.
Relevansi dan aplikasi praktis bioteknologi makanan berdasarkan artikel.
Presentasi dan Diskusi
Presentasikan hasil analisis artikel kepada kelas.
Diskusikan pendapat dan temuan dengan teman sekelas.
Penulisan Laporan
Buat laporan tertulis yang mencakup ringkasan, analisis, dan opini pribadi tentang artikel yang dianalisis.
IV. Penilaian
Analisis Artikel (50%)
Ketepatan pemahaman dan ringkasan artikel.
Kualitas analisis metodologi, hasil, dan diskusi.
Presentasi (25%)
Keterampilan presentasi dan kemampuan menjelaskan hasil analisis.
Keterlibatan dalam diskusi dan tanggapan terhadap pertanyaan.
Laporan Tertulis (25%)
Struktur dan organisasi laporan.
Kualitas tulisan dan penggunaan bahasa Inggris yang baik.
V. Alat dan Perlengkapan
Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah berbahasa Inggris yang relevan (disediakan oleh guru atau ditemukan oleh siswa dari jurnal akademik).
Alat Tulis
Kertas, pena, dan highlighter untuk mencatat dan menyoroti informasi penting.
Komputer/Laptop
Untuk membaca artikel digital dan menulis laporan.
Akses ke Internet
Untuk mencari artikel ilmiah dan referensi tambahan.
Presentasi Media
Alat presentasi seperti proyektor atau papan tulis (jika diperlukan).
VI. Referensi
[Contoh artikel ilmiah tentang bioteknologi makanan] (link dan sumber artikel akan disediakan oleh guru)
Buku teks dan sumber daya tambahan tentang bioteknologi dan analisis artikel ilmiah.
Â
Â
KEGIATAN 2
Modul: Presentasi Bahasa Inggris - Menyusun dan Memresentasikan Laporan Eksperimen
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menyusun laporan eksperimen dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar.
Siswa dapat mempresentasikan hasil eksperimen dalam bahasa Inggris secara jelas dan terstruktur.
Siswa mampu menjawab pertanyaan dan berdiskusi mengenai eksperimen yang telah dilakukan dalam bahasa Inggris.
II. Materi
1. Struktur Laporan Eksperimen
Title: Judul eksperimen.
Abstract: Ringkasan singkat mengenai tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan.
Introduction: Latar belakang dan tujuan eksperimen.
Materials and Methods: Deskripsi alat dan bahan serta langkah-langkah eksperimen.
Results: Hasil yang diperoleh dari eksperimen, bisa berupa tabel, grafik, atau deskripsi.
Discussion: Analisis hasil, interpretasi data, dan implikasi dari hasil eksperimen.
Conclusion: Kesimpulan dari eksperimen dan rekomendasi jika ada.
References: Daftar referensi yang digunakan dalam penyusunan laporan.
2. Teknik Menyusun Laporan dalam Bahasa Inggris
Penggunaan tata bahasa yang tepat dan efektif.
Pemilihan kosakata ilmiah yang relevan.
Menyusun laporan yang koheren dan logis.
3. Teknik Presentasi dalam Bahasa Inggris
Menyusun slide presentasi yang efektif.
Strategi komunikasi verbal dan non-verbal.
Menghadapi pertanyaan dan berdiskusi dalam bahasa Inggris.
III. Kegiatan Siswa
Penyusunan Laporan Eksperimen
Siswa menyusun laporan eksperimen berdasarkan hasil kegiatan praktikum atau proyek yang telah dilakukan sebelumnya.
Laporan harus ditulis dalam bahasa Inggris dengan mengikuti struktur yang telah dijelaskan.
Pembuatan Slide Presentasi
Siswa membuat slide presentasi yang merangkum laporan eksperimen mereka.
Slide harus mencakup poin-poin penting seperti tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan.
Latihan Presentasi
Siswa berlatih mempresentasikan laporan eksperimen mereka di depan teman sekelas atau kelompok kecil.
Siswa lain memberikan feedback terkait kejelasan, penggunaan bahasa, dan penyampaian materi.
Presentasi di Depan Kelas
Siswa mempresentasikan laporan eksperimen mereka di depan kelas.
Siswa lain dapat mengajukan pertanyaan dan terlibat dalam diskusi.
IV. Penilaian
Laporan Eksperimen (40%)
Ketepatan struktur laporan.
Kualitas penulisan dalam bahasa Inggris (tata bahasa, kosakata, dan koherensi).
Slide Presentasi (20%)
Desain slide yang menarik dan efektif.
Relevansi dan kejelasan informasi yang disajikan.
Keterampilan Presentasi (30%)
Kemampuan menyampaikan materi dengan jelas dan percaya diri.
Penggunaan bahasa Inggris yang baik dalam presentasi.
Respon terhadap pertanyaan dari audiens.
Partisipasi dalam Diskusi (10%)
Keterlibatan aktif dalam diskusi dan kemampuan memberikan feedback yang konstruktif.
V. Alat dan Perlengkapan
Komputer/Laptop
Untuk menulis laporan eksperimen dan membuat slide presentasi.
Perangkat Lunak Presentasi
PowerPoint atau perangkat lunak presentasi lainnya.
Proyektor atau Layar
Untuk menampilkan slide presentasi saat siswa melakukan presentasi di depan kelas.
Alat Tulis
Kertas dan pena untuk mencatat feedback selama latihan presentasi.
Akses ke Internet
Untuk mencari referensi tambahan dan materi pendukung.
VI. Referensi
Buku teks atau modul yang relevan tentang teknik penulisan laporan ilmiah dalam bahasa Inggris.
Contoh-contoh laporan eksperimen dan presentasi dalam bahasa Inggris.
Â
Â
KEGIATAN 3
Modul: Persiapan Presentasi Proyek
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menyusun presentasi proyek dalam Bahasa Indonesia dan Inggris dengan struktur yang baik.
Siswa dapat mempersiapkan materi presentasi yang efektif dan menarik.
Siswa mampu menguasai teknik presentasi untuk menyampaikan ide secara jelas dan meyakinkan dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris).
II. Materi
1. Struktur Presentasi Proyek
Introduction: Pengantar proyek, termasuk latar belakang dan tujuan.
Methodology: Penjelasan tentang metode atau langkah-langkah yang diambil dalam proyek.
Results: Penyajian hasil proyek, baik dalam bentuk data, grafik, atau visual lainnya.
Discussion: Analisis hasil dan implikasi dari proyek.
Conclusion: Kesimpulan dan rekomendasi.
Q&A Preparation: Persiapan untuk menjawab pertanyaan dari audiens.
2. Teknik Penyusunan Materi Presentasi
Pemilihan konten yang relevan dan signifikan untuk disampaikan.
Penggunaan visual aids (gambar, grafik, tabel) yang mendukung presentasi.
Menyusun slide yang informatif namun tidak berlebihan (use of bullet points, clarity).
3. Teknik Penyampaian Presentasi
Public speaking: Teknik berbicara di depan umum, termasuk intonasi, kecepatan bicara, dan bahasa tubuh.
Dual language presentation: Tips untuk berpindah antara Bahasa Indonesia dan Inggris secara efektif.
Managing audience interaction: Teknik untuk menangani pertanyaan dan menjaga keterlibatan audiens.
III. Kegiatan Siswa
Penyusunan Slide Presentasi
Siswa menyusun slide presentasi yang mencakup semua bagian utama dari proyek mereka.
Slide dibuat dalam dua bahasa, dengan Bahasa Indonesia dan Inggris digunakan sesuai konteks presentasi.
Latihan Penyampaian Presentasi
Siswa berlatih menyampaikan presentasi di depan kelompok kecil atau teman sekelas.
Fokus pada penggunaan bahasa, penguasaan materi, dan interaksi dengan audiens.
Simulasi Presentasi
Siswa melakukan simulasi presentasi lengkap di depan kelas.
Latihan ini termasuk sesi tanya jawab untuk melatih kesiapan siswa dalam menghadapi pertanyaan audiens.
Feedback Session
Teman sekelas dan guru memberikan feedback terkait penyampaian, struktur materi, dan penggunaan bahasa.
IV. Penilaian
Struktur dan Konten Presentasi (40%)
Ketepatan penyusunan slide dan urutan penyampaian materi.
Kualitas informasi yang disajikan dalam dua bahasa.
Keterampilan Penyampaian (30%)
Kejelasan dan kelancaran dalam menyampaikan presentasi.
Penggunaan Bahasa Indonesia dan Inggris secara efektif.
Interaksi dengan Audiens (20%)
Kemampuan menjawab pertanyaan dengan jelas dan tepat.
Keterlibatan audiens selama presentasi.
Feedback dan Refleksi (10%)
Kemampuan menerima dan menerapkan feedback yang diberikan.
Refleksi terhadap performa presentasi dan rencana perbaikan.
V. Alat dan Perlengkapan
Komputer/Laptop
Untuk membuat dan menyunting slide presentasi.
Perangkat Lunak Presentasi
PowerPoint, Google Slides, atau alat presentasi lainnya.
Proyektor atau Layar
Untuk menampilkan presentasi selama simulasi dan presentasi final.
Papan Tulis & Marker
Untuk menjelaskan poin tambahan selama sesi tanya jawab.
Akses Internet
Untuk mencari referensi tambahan dan materi pendukung.
VI. Referensi
Buku panduan presentasi dan public speaking.
Contoh presentasi proyek dalam Bahasa Indonesia dan Inggris.
Â
MATERI YANG DIAJARKAN
PROJEK
MEMBUAT POIN-POIN DARI ARTIKEL BAHASA INGGRIS
CONTOH
Microbial Growth Dynamics During Tempeh Fermentation in Two Different Home Industries & Sensory and Microbial Analysis of Tape Singkong Produced in Indonesian Home Industries
Tujuan: Mengkaji dinamika pertumbuhan mikroba selama fermentasi tempeh di dua industri rumahan.
Fokus: Identifikasi mikroorganisme utama (bakteri asam laktat), variasi populasi mikroba, dan dampaknya pada kualitas tempeh.
Tujuan: Mengevaluasi karakteristik sensorik dan komposisi mikroba tape singkong.
Fokus: Identifikasi mikroorganisme utama (yeast, bakteri asam laktat) dan pengaruhnya terhadap tekstur, rasa, dan kualitas produk.
Deskripsi: Tempeh adalah makanan fermentasi tradisional Indonesia dari kedelai.
Proses Fermentasi: Didorong oleh jamur dan bakteri.
Tujuan Studi: Membandingkan komunitas mikroba dan efek praktik fermentasi pada dinamika pertumbuhan mikroba.
Deskripsi: Tape singkong adalah makanan fermentasi dari singkong.
Proses Fermentasi: Didorong oleh yeast dan bakteri asam laktat.
Tujuan Studi: Mengeksplorasi komunitas mikroba dan pengaruhnya terhadap kualitas sensorik tape singkong.
Pengambilan Sampel: Dari dua industri rumahan dengan proses fermentasi berbeda.
Analisis Mikroba: Menggunakan teknik kultur dan molekuler.
Faktor Lingkungan: Merekam suhu, kelembapan, dll.
Pengambilan Sampel: Dari berbagai industri rumahan.
Analisis Mikroba: Teknik kultur dan molekuler.
Evaluasi Sensorik: Penilaian tekstur, rasa, aroma oleh panel sensorik.
Dinamika Mikroba: Bakteri asam laktat dan jamur dominan. Variasi signifikan antara industri.
Kualitas Tempeh: Hubungan antara keberadaan bakteri asam laktat dan kualitas produk akhir.
Komposisi Mikroba: Yeast (Saccharomyces cerevisiae) dan bakteri asam laktat (Lactobacillus spp.).
Karakteristik Sensorik: Tape singkong dengan yeast lebih manis dan lembut; bakteri asam laktat berkontribusi pada rasa kompleks.
Implikasi Keanekaragaman Mikroba: Pengaruh terhadap kualitas dan keamanan tempeh.
Rekomendasi: Pengoptimalan kondisi fermentasi untuk konsistensi dan kualitas.
Korelasi Mikroba dan Kualitas Sensorik: Keseimbangan antara yeast dan bakteri asam laktat penting untuk kualitas tape singkong.
Rekomendasi: Praktik fermentasi terkontrol untuk kualitas produk yang lebih konsisten.
Kesimpulan: Pentingnya pemahaman dinamika mikroba dalam proses fermentasi tempeh. Kontrol kondisi lingkungan dan seleksi mikroba yang menguntungkan dapat meningkatkan kualitas dan konsistensi produk.
Kesimpulan: Manajemen mikroba penting dalam produksi tape singkong tradisional. Pemahaman peran mikroorganisme dapat mengoptimalkan proses fermentasi dan mencapai sifat sensorik yang diinginkan.
Tempeh: [Link ke artikel lengkap]
Tape Singkong: [Link ke artikel lengkap]
LEMBAR PENGUMPULAN TUGAS