MODUL PEMBELAJARAN
KEGIATAN 1
Modul dan Materi: Pengantar Bioteknologi Makanan (IPA, 2 JP)
I. Tujuan Pembelajaran
Memahami Konsep Dasar Bioteknologi Makanan
Menjelaskan pengertian bioteknologi dan aplikasi dalam bidang makanan.
Membedakan antara fermentasi dan proses enzimatik.
Diskusi tentang Fermentasi
Menjelaskan proses fermentasi dan aplikasinya dalam produk makanan.
Mengenal berbagai jenis produk fermentasi.
Diskusi tentang Proses Enzimatik
Menjelaskan peran enzim dalam bioteknologi makanan.
Memahami contoh aplikasi enzim dalam industri makanan.
II. Materi
Konsep Dasar Bioteknologi Makanan
Bioteknologi Makanan: Penggunaan mikroorganisme, enzim, dan sel untuk meningkatkan atau menciptakan produk makanan.
Fermentasi: Proses metabolisme anaerobik yang dilakukan oleh mikroorganisme untuk menghasilkan produk makanan seperti yoghurt, tempe, dan kimchi.
Proses Enzimatik: Penggunaan enzim untuk memproses bahan makanan, seperti penguraian pati menjadi gula dalam pembuatan sirup jagung.
Fermentasi
Pengertian dan Proses: Proses biokimia di mana mikroorganisme mengubah bahan organik menjadi produk lain.
Contoh Produk: Yoghurt, tempe, kimchi, sauerkraut.
Manfaat: Peningkatan daya simpan makanan, penambahan nilai gizi, dan pembentukan rasa.
Proses Enzimatik
Pengertian dan Fungsi: Reaksi kimia yang dipercepat oleh enzim untuk memecah atau membentuk senyawa baru.
Contoh Aplikasi: Pembuatan keju, sirup jagung, dan penambahan enzim dalam proses pembuatan roti.
Manfaat: Peningkatan efisiensi produksi dan modifikasi sifat organoleptik makanan.
III. Alat dan Perlengkapan
Untuk Diskusi dan Presentasi:
Whiteboard dan spidol
Proyektor dan layar
Laptop atau komputer untuk presentasi
Buku referensi tentang bioteknologi makanan
Untuk Kegiatan Diskusi:
Kartu kerja atau lembar aktivitas
Kertas dan pulpen untuk catatan
Bahan bacaan atau artikel tentang bioteknologi makanan
IV. Langkah-Langkah Kegiatan
Pendahuluan (15 menit)
Memperkenalkan topik bioteknologi makanan.
Menjelaskan tujuan dan manfaat kegiatan hari ini.
Penjelasan Konsep (30 menit)
Menyajikan materi mengenai bioteknologi makanan, fermentasi, dan proses enzimatik.
Menggunakan alat bantu visual (presentasi, diagram) untuk memperjelas konsep.
Diskusi Kelas (30 menit)
Membagi siswa ke dalam kelompok kecil.
Setiap kelompok mendiskusikan salah satu topik (fermentasi atau proses enzimatik) dan membuat presentasi singkat.
Presentasi dan Tanya Jawab (30 menit)
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka.
Menyediakan waktu untuk sesi tanya jawab dan klarifikasi.
Penutup (15 menit)
Menyimpulkan materi dan diskusi.
Menyediakan umpan balik dan menjelaskan tugas rumah atau materi tambahan jika diperlukan.
V. Penilaian
Penilaian Kognitif:
Tes Tertulis: Mengukur pemahaman konsep dasar bioteknologi makanan, fermentasi, dan proses enzimatik.
Soal Pilihan Ganda dan Essai: Contoh soal meliputi definisi, proses, dan aplikasi dari bioteknologi makanan.
Penilaian Proses:
Partisipasi dalam Diskusi: Menilai keterlibatan siswa dalam diskusi kelompok.
Presentasi Kelompok: Penilaian terhadap kejelasan, kreativitas, dan pemahaman materi dalam presentasi.
Penilaian Produk:
Kartu Kerja: Memeriksa hasil diskusi dan pemahaman siswa melalui lembar aktivitas.
Semoga modul ini membantu dalam kegiatan pembelajaran tentang bioteknologi makanan! Jika ada tambahan atau penyesuaian yang diperlukan, beri tahu saya.
KEGIATAN 2
Modul dan Materi: Eksperimen Fermentasi (IPA, 6 JP)
I. Tujuan Pembelajaran
Memahami Proses Fermentasi:
Menjelaskan prinsip dasar fermentasi.
Mengidentifikasi mikroorganisme yang terlibat dalam fermentasi tempe dan tape singkong.
Melakukan Eksperimen Fermentasi:
Mempraktikkan pembuatan tempe atau tape singkong melalui proses fermentasi.
Mengamati dan mencatat perubahan selama proses fermentasi.
Menganalisis Hasil Eksperimen:
Menilai keberhasilan fermentasi berdasarkan hasil produk.
Menyusun laporan eksperimen yang mencakup proses, hasil, dan analisis.
II. Materi
Konsep Fermentasi
Pengertian: Proses metabolisme anaerobik oleh mikroorganisme yang menghasilkan produk seperti tempe atau tape singkong.
Mikroorganisme: Kapang tempe (Rhizopus oligosporus) untuk tempe, ragi (Saccharomyces cerevisiae) untuk tape singkong.
Reaksi Kimia: Pencernaan bahan organik menjadi produk akhir seperti asam atau alkohol.
Pembuatan Tempe
Bahan: Kedelai, kapang tempe (Rhizopus oligosporus), air.
Proses:
Perendaman kedelai dalam air selama 8-12 jam.
Pengupasan kulit dan pemasakan kedelai.
Penambahan kapang dan pencetakan dalam daun pisang.
Fermentasi selama 24-48 jam pada suhu 30-35°C.
Pembuatan Tape Singkong
Bahan: Singkong, ragi tape (Saccharomyces cerevisiae), air.
Proses:
Pengupasan dan pemotongan singkong.
Pemasakan singkong hingga empuk.
Penambahan ragi dan pendinginan.
Fermentasi selama 24-48 jam pada suhu ruangan.
III. Alat dan Perlengkapan
Untuk Pembuatan Tempe:
Alat:
Panci untuk merebus
Peniris (saringan)
Tempat fermentasi (wadah tertutup)
Daun pisang atau plastik untuk membungkus
Perlengkapan:
Kedelai
Kapang tempe
Air bersih
Untuk Pembuatan Tape Singkong:
Alat:
Panci untuk merebus
Sendok atau spatula untuk mengaduk
Tempat fermentasi (wadah bersih)
Perlengkapan:
Singkong
Ragi tape
Air bersih
Untuk Analisis:
Alat:
Termometer (untuk mengukur suhu)
Timbangan (untuk bahan)
Stopwatch (untuk waktu fermentasi)
Perlengkapan:
Lembar pengamatan
Buku catatan
IV. Langkah-Langkah Kegiatan
Pendahuluan (30 menit)
Memperkenalkan topik fermentasi dan tujuan eksperimen.
Menjelaskan prosedur dan pengaturan kelompok.
Persiapan (30 menit)
Membagi siswa ke dalam kelompok dan memberikan bahan serta alat.
Menjelaskan teknik pembuatan tempe atau tape singkong.
Eksperimen Pembuatan Tempe (2 JP)
Langkah:
Merendam kedelai dalam air selama 8-12 jam.
Mengupas kulit dan memasak kedelai hingga empuk.
Menambahkan kapang tempe dan mencetak kedelai dalam daun pisang.
Memulai proses fermentasi dan mencatat kondisi suhu dan waktu.
Eksperimen Pembuatan Tape Singkong (2 JP)
Langkah:
Mengupas dan memotong singkong.
Memasak singkong hingga empuk dan mendinginkannya.
Menambahkan ragi tape dan mencampurnya dengan singkong.
Memulai proses fermentasi dan mencatat kondisi suhu dan waktu.
Analisis Hasil (1 JP)
Mengamati hasil akhir dari proses fermentasi tempe dan tape singkong.
Membandingkan hasil produk dengan standar kualitas.
Membuat laporan eksperimen yang mencakup proses, pengamatan, dan analisis hasil.
Penutup (30 menit)
Menyimpulkan hasil eksperimen.
Diskusi mengenai kesulitan dan hasil yang diperoleh.
Menyediakan umpan balik dan menjelaskan tugas rumah atau materi tambahan jika diperlukan.
V. Penilaian
Penilaian Kognitif:
Tes Tertulis: Soal tentang teori fermentasi, mikroorganisme yang terlibat, dan proses pembuatan tempe atau tape singkong.
Penilaian Proses:
Partisipasi dan Kerja Sama: Mengamati keterlibatan siswa dalam eksperimen dan kerja kelompok.
Kepatuhan Prosedur: Menilai kepatuhan siswa terhadap prosedur eksperimen dan teknik yang benar.
Penilaian Produk:
Laporan Eksperimen: Evaluasi laporan yang mencakup proses, pengamatan, dan analisis hasil.
Kualitas Produk: Menilai hasil akhir produk tempe atau tape singkong berdasarkan standar kualitas, termasuk rasa, tekstur, dan bau.
KEGIATAN 3
Modul dan Materi: Pengembangan Produk (IPA, 6 JP)
I. Tujuan Pembelajaran
Memahami Proses Pengembangan Produk Fermentasi:
Menjelaskan konsep dasar pembuatan produk makanan fermentasi seperti tape singkong, tempe, dan produk fermentasi lainnya.
Mengidentifikasi mikroorganisme yang terlibat dalam proses fermentasi.
Melakukan Eksperimen Pembuatan Produk:
Mempraktikkan pembuatan produk fermentasi (tape singkong, tempe, atau produk fermentasi lainnya).
Mengamati dan mencatat perubahan selama proses fermentasi.
Menganalisis dan Mengevaluasi Hasil Produk:
Menilai keberhasilan produk berdasarkan kriteria seperti rasa, tekstur, dan kualitas.
Menyusun laporan eksperimen yang mencakup proses, hasil, dan analisis.
II. Materi
Konsep Pengembangan Produk Fermentasi
Pengertian: Proses pembuatan makanan menggunakan mikroorganisme untuk meningkatkan rasa, tekstur, dan nilai gizi.
Mikroorganisme: Ragi (Saccharomyces cerevisiae) untuk tape singkong, kapang (Rhizopus oligosporus) untuk tempe, bakteri asam laktat untuk produk fermentasi lain seperti yoghurt.
Pembuatan Tape Singkong
Bahan: Singkong, ragi tape (Saccharomyces cerevisiae), air.
Proses:
Pengupasan dan pemotongan singkong.
Pemasakan singkong hingga empuk.
Menambahkan ragi dan mendinginkan singkong.
Fermentasi selama 24-48 jam pada suhu ruangan.
Pembuatan Tempe
Bahan: Kedelai, kapang tempe (Rhizopus oligosporus), air.
Proses: (seperti dijelaskan sebelumnya)
Pembuatan Produk Fermentasi Lainnya (Misalnya Yoghurt)
Bahan: Susu segar, kultur yoghurt (bakteri asam laktat).
Proses: (seperti dijelaskan sebelumnya)
III. Alat dan Perlengkapan
Untuk Pembuatan Tape Singkong:
Alat:
Panci untuk merebus
Sendok atau spatula untuk mengaduk
Tempat fermentasi (wadah bersih)
Perlengkapan:
Singkong
Ragi tape
Air bersih
Untuk Pembuatan Tempe:
Alat: (seperti dijelaskan sebelumnya)
Untuk Pembuatan Yoghurt:
Alat: (seperti dijelaskan sebelumnya)
Untuk Analisis:
Alat:
Timbangan
Termometer
Lembar pengamatan
Buku catatan
IV. Langkah-Langkah Kegiatan
Pendahuluan (30 menit)
Memperkenalkan topik pengembangan produk fermentasi dan tujuan eksperimen.
Menjelaskan prosedur dan pengaturan kelompok.
Persiapan (30 menit)
Membagi siswa ke dalam kelompok dan memberikan bahan serta alat.
Menjelaskan teknik pembuatan produk fermentasi yang dipilih (tape singkong, tempe, atau produk fermentasi lainnya).
Eksperimen Pembuatan Produk (4 JP)
Langkah Pembuatan Tape Singkong:
Mengupas dan memotong singkong.
Memasak singkong hingga empuk dan mendinginkannya.
Menambahkan ragi tape dan mencampurnya.
Memulai proses fermentasi dan mencatat kondisi suhu dan waktu.
Langkah Pembuatan Tempe: (seperti dijelaskan sebelumnya)
Langkah Pembuatan Yoghurt: (seperti dijelaskan sebelumnya)
Observasi dan Pencatatan (1 JP)
Mengamati perubahan selama proses fermentasi.
Mencatat kondisi lingkungan dan perubahan pada produk.
Analisis dan Evaluasi Hasil (1 JP)
Mengamati dan menilai produk akhir berdasarkan kriteria seperti rasa, tekstur, dan bau.
Membuat laporan eksperimen yang mencakup proses, pengamatan, dan analisis hasil.
Penutup (30 menit)
Menyimpulkan hasil eksperimen dan diskusi.
Menyediakan umpan balik dan menjelaskan tugas rumah atau materi tambahan jika diperlukan.
V. Penilaian
Penilaian Kognitif:
Tes Tertulis: Soal tentang teori fermentasi, mikroorganisme yang terlibat, dan proses pembuatan produk fermentasi.
Penilaian Proses:
Partisipasi dan Kerja Sama: Mengamati keterlibatan siswa dalam eksperimen dan kerja kelompok.
Kepatuhan Prosedur: Menilai kepatuhan siswa terhadap prosedur eksperimen dan teknik yang benar.
Penilaian Produk:
Laporan Eksperimen: Evaluasi laporan yang mencakup proses, pengamatan, dan analisis hasil.
Kualitas Produk: Menilai hasil akhir produk berdasarkan standar kualitas, termasuk rasa, tekstur, dan bau.
MATERI YANG DIAJARKAN
PROJEK
A. MEMBUAT RESUME BERISI:
INOVASI BIOTEKNOLOGI
PRINSIP DASAR FERMENTASI
LANGKAH PEMBUATAN TEMPE ATAU TAPE SINGKONG SESUAI DENGAN PILIHAN KELOMPOK MASING MASING SERTAKAN FOTO ATAU VIDIO SAAT PEMBUATAN (BISA MEMBUAT TUTORIAL)
B. MEMBUAT TEMPE ATAU TAPE SINGKONG
CONTOH HASIL
LEMBAR PENGUMPULAN TUGAS