Bahasa Melayu memiliki cabaran dan masa depan yang sangat penting dalam bidang ekonomi. Peningkatan globalisasi telah mendorong penguasaan bahasa Inggris dalam dunia bisnis dan perdagangan internasional. Ini kerana bahasa Inggris yang bersifat internasional lebih sesuai dalam konteks komunikasi bisnis, perdagangan internasional, dokumentasi kontrak dan menjadikan penggunaan bahasa Melayu semakin dipinggirkan. Bahasa Melayu seringkali dianggap tidak mempunyai nilai ekonomi kerana bahasa ini dianggap sukar untuk digunakan dalam urusan perdagangan.Â