Assalamualaikum wr wb anak-anak XI IPA 1, alhamdulillah kita dipertemukanlagi di semester genap ini. Semoga kalian selalu sehat, selalu dalam lindungan Allah dan tetap semangat dalam mengikuti PJJ.
Materi pertama di semester dua/genap kali ini adalah proposal. Proposal sudah tidak asing lagi di telingga kalian, bahkan mungkin ada di antara kalian yang sudah pernah membuat proposal. Baiklah kita mulai saja pembelajaran kita pagi ini.
PERTEMUAN KE- 1
A. Pengertian Proposal
Yang dimaksud dengan proposal adalah tulisan yang dibuat oleh penulis dengan maksud untuk menjelaskan rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada para pembaca, sehingga mereka mendapatkan pemahaman tentang tujuan kegiatan tersebut secara lebih jelas dan detail. Jadi dengan proposal maka diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas kepada para pembaca, sehingga mereka mengerti maksud dan tujuan proposal tersebut.
Pada umumnya proposal merupakan sebuah program atau rencana suatu kegiatan yang sifatnya hanya sebagai usulan saja, dapat dikatakan juga proposal merupakan usulan yang tertulis untuk melakukan suatu kegiatan yang ditujukan kepada pihak-pihak yang ada hubungannya dengan kegiatan tersebut.
B. Pengertian Proposal Menurut Para Ahli
Kata proposal sendiri berasal dari bahasa Inggris “to propose” yang artinya mengajukan. Berikut pengertian proposal menurut pendapat para ahli sebagai berikut :
1. Menurut Rieefky
proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar.
2. Menurut Hasnun Anwar
proposal adalah rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu.
3. Menurut Keraf (2001:302)
proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan.
C. Tujuan Proposal
Tujuan pembuatan atau penulisan proposal yaitu:
1. Untuk mendapatkan bantuan dana
2. Untuk mendapatkan dukungan
3. Untuk mendapatkan perizinan
D. Manfaat Proposal
·1 Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
· 2. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan tersebut.
· 3. Untuk meyakinkan para donatur/ sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.
E. Jenis-Jenis Proposal
Adapun untuk jenis-jenis proposal berdasarkan tujuannya diantaranya sebagai berikut:
· 1. Proposal Bisnis
Merupakan proposal yang ada kaitannya dengan dunia bisnis atau usaha, bisa juga yang berhubungan dengan bisnis kelompok ataupun perseorangan. Contohnya seperti proposal pendirian badan usaha, tempat usaha dan lain-lain
· 2. Proposal Proyek
Merupakan proposal yang ada kaitannya dengan dunia pekerjaan, umumnya berisi serangkaian rencana-rencana dalam usaha atau komersil. Contohnya seperti proposal proyek pembangunan suatau kantor.
· 3. Proposal Penelitian
Merupakan proposal yang sering digunakan pada bidang akademisi seperti penelitian untuk tugas akhir, tesis dan lain-lain. Biasanya proposal jenis ini digunakan untuk mengajukan suatau kegiatan penelitian yang akan dilakukan.
· 4. Proposal Kegiatan
Proposal jenis ini sering digunakan di lingkungan masyarakat, karena merupakan proposal untuk mengajukan suatau rencana kegiatan baik itu kegiatan individu maupun perorangan, misalnya seperti proposal mengadakan perayaan, perlombaan .
F. Jenis Proposal Berdasarkan Bentuknya
·1. Proposal Formal
Proposal ini isinya sangat lengkap terdiri dari tiga bagian diantaranya yaitu bagian pendahuluan, isi, dan penutup, berikut penjelasannya:
a) Bagian pendahuluan terdiri dari sampul dan halaman judul, kata pengantar, ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan atau permohonan.
b) Bagian isi terdiri dari latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan, anggapan atau pemikiran dasar, metodologi penelitian, fasilitas, personalias keuntungan, kerugian waktu, anggaran dana dalan lain-lain.
c) Sedangkan untuk bagian penutup terdiri dari daftar pustaka, lampiran dan lain-lain.
2. Proposal Non-Formal
Proposal ini tidak seperti proposal formal yang lengkap, biasanya disampaikan hanya dalam bentuk surat. Biasanya selalu berisikan seperti permasalahan, saran-saran, pemecahan masalah dan pengesahan atau permohonan .
·3. Proposal Semi Formal
Hampir sama seperti proposal non-formal karena isinya tidak selengkap atau tidak memenuhi syarat-syarat proposal formal .
G. Ciri-Ciri Proposal:
1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
2. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
3. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara
4. Pastinya proposal itu berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid yang nantinya diserahkan kepada si empunya acara
H. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat proposal:
Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli dalam menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan yang diselenggarakan.
·2. Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan, yaitu berupa bahan2 hasil kesepakatan seluruh panitia
· 3. Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis
· 4. Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas,direvisi dan disetujui.
· 5. Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
· 6. Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik internal maupun eksternal
I. Unsur-Unsur Proposal Penelitian
1. Latar Belakang Masalah
Dalam unsur ini dikemukakan kesenjangan antara harapan dan kenyataan baik itu kesenjangan teorik maupun kesenjangan parktis yang melatarbelakangi masalah.
2. Rumusan Masalah
Dalam unsur ini menyatakan secara tersurat berupa pertanyaan yang ingin dicari jawabannya
3. Tujuan Penelitian
Dalam hal ini diungkapkan sasaran atau tujuan yang akan dicapai.
4. Hipotesis
Dalam hipotesis diajukan berupa jawaban sementara masalah penelitian agar hubungan antara masalah dan jawaban yang lebih jelas.
5. Asumsi Penelitian
Asumsi penelitian merupakan anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan dasar dalam berpikir dan bertindak
6. Manfaat Penelitian
Dalam unsur ini berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti.
7. Ruang Lingkup
Berisi ruang lingkup penelitian.
8. Kajian Pustaka
Berisi kajian /teori yang digunakan sebagai bahan kajian dalam penelitian.
9.. Definisi Operasional
PPRESENSI HARI INI :
PERTEMUAN KE- 2
J. Kaidah kebahasaan proposal
1. Menggunakan Istilah Yang Ilmiah
Dalam menuliskan informasi yang ada di dalam proposal harus menggunakan istilah-istilah yang mudah di pahami misalnya adalah istilah ilmiah yang berkaitan dengan kegiatan yang akan dilakukan atau yang berkaitan dengan bidang keilmuan nya.
2. Menggunakan Kata Kerja Tindakan
Dilihat dari tujuan dibuatnya proposal sangat berkaitan dengan tindakan khususnya dalam merencanakan sebuah kegiatan sehingga di dalam proposal harus terdapat kata kerja tindakan untuk memberitahukan tujuan dan kepingan dibuatnya proposal.
3. Menggunakan Kata Pendefinisian
Di dalam proposal terdapat sebuah istilah yang tidak semua orang dapat memahami istilah tersebut. Sehingga membutuhkan penjelasan tersendiri untuk menjelaskan istilah tersebut. Sehingga dibutuhkan kata yang berfungsi untuk mendefinisikan seperti kata yaitu, adalah, merupakan, yakni dan lain sebagainya.
4. Menggunakan Kata Dengan Makna Perincian
Contoh dari kata makna perincian adalah seperti selain itu, pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. Kata-kata ini bertujuan untuk memperjelas pembahasan proposal secara rinci agar mudah di pahami.
5. Menggunakan Kata Yang Bersifat Ke-akan-an
Yang kelima adalah Menggunakan Kata Yang Bersifat Ke-akan-an, contoh dari kata-kata ini adalah seperti akan dan diharapkan. Tujuan dari penggunaan kata-kata ini adalah untuk memperjelas tujuan atau keinginan yang dituliskan dalam proposal.
6. Menggunakan Kata Denotatif
Makna dari denotatif adalah makna yang sesuai dengan apa adanya. Denotatif adalah makna yang di dalam nya terkandung kata secara objektif. Contoh denotatif adalah rumah= wisma, gedung, penginapan, hotel dan sebagainya
K. Contoh proposal Penelitian
A. Judul Proposal Penelitian
Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X IPA 1MAN Wonogiri
B. Latar Belakang Masalah
Seiring berjalannya waktu mengenai media online, banyak para remaja yang memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan menjelajah dunia maya. Kondisi ini dapat dilihat dari kecenderungan remaja mengunjungi “warnet” warung internet. Setiap saat dari pagi hingga malam tidak pernah sepi dari anak-anak remaja. Mereka hanya menghabiskan waktu dengan bermain game online. Kecanduan game online ini cenderung dialami oleh anak-anak sekolah, terutama remaja sekolah menengah atas atau SMA.
Fakta ini jelas memprihatinkan, sebab mereka melakukan hal yang tidak menguntungkan, bahkan merugikan jika dilakukan berlebihan. Remaja usia sekolah, seharusnya menghabiskan waktu dengan cara melakuan hal-hal positif dan menguntungkan. Dalam perspektif sosiologi, seseorang yang menjadikan game online sebagai prioritas cenderung akan berkembang menjadi pribadi egosentris dan individualis. Kedua sifat tersebut sangat berbahaya jika dilakukan secara terus menerus hingga menjadi kepribadian.
Berdasarkan hasil observasi, dengan melakukan penelitian pada tanggal 23-26 September 2017 di kelas X IPA MAN Wonogiri ditemukan beberapa permasalahan. Pertama, sekitar 60% siswa kelas X IPA menghabiskan waktunya untuk bermain game online. Kedua, motivasi belajar siswa kelas X IPA masih tergolong dalam kategori rendah di mana sebagian besar siswa masih melakukan aktivitas lain ketika pembelajaran. Diantaranya kegiatan yang dilakukan adalah tidur, bermain gadget, dan bercanda.
Hasil tersebut diperoleh melalui pengambilan data dengan menggunakan instrumen angket. Kedua permasalahan itu dapat menghambat pencapaian kognitif siswa terhadap kegiatan belajar di sekolah. Oleh karena itu, perlu sekiranya diadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X IPA MAN Wonogiri..
C. Pembatasan Masalah
1. Tingginya intensitas bermain game online yang dilakukan oleh siswa kelas X IPA MAN Wonogiri.
2. Rendahnya motivasi belajar siswa kelas X IPA MAN Wonogiri.
D. Rumusan Masalah
Adakah pengaruh aktivitas bermain game online terhadap motivasi belajar siswa kelas X IPA MAN Wonogiri?
E. Kajian Teori
Berdasarkan permasalahan yang dipilih, maka mendapatkan hasil yang mencantumkan dua teori yaitu mengenai motivasi belajar dan game online. Kajian teori mengenai motivasi belajar terdiri dari pengertian, fungsi, jenis, ciri-ciri, faktor yang mempengaruhi dan upaya untuk meningkatkannya. Sementara itu, kajian teori mengenai game online meliputi pengertian, jenis dan dampaknya.
F. Hipotesis
Terdapat pengaruh dan signifikan antara variabel aktivitas bermain game dengan motivasi belajar siswa kelas X IPA MAN Wonogiri.
G. Desain Penelitian
Penelitian ini mengambil desain berdasarkan fakta yang ada dan sesuai dengan kenyataan. Selain itu, penelitian menggunakan metode kuantitatif.
H. Populasi dan Sampel
Populasi dan penelitian ini seluruh siswa kelas X yang masing-masing kelas berjumlah 28 orang, dengan total keseluruhan adalah 84 siswa. Sampel dalam penelitian ini mengambil teknik secara acak.
I. Instrumen Pengambilan Data
Peneliti akan mengumpulkan data dari responden dengan menggunakan instrumen angket tertutup. Dalam angket ini terdapat beberapa pertanyaan mengenai variabel yang diteliti, yaitu aktivitas bermain game dan motivasi belajar.
J. Validitas Data
Pengujian data hasil penelitian ini menggunakan empat validitas yaitu isi (content), konstruk (construct), konkuren (Concurrent) dan prediksi (predictive). Alat ukur yang akan digunakan untuk menguji validitas data adalah Product Moment dari Karl Pearson.
L. Proposal Usaha
7 Hal utama yang harus ada dalam proposal usaha makanan adalah:
1. Nama Usaha
2. Sejarah Berdirinya Usaha
3. Visi Misi Nilai-Nilai Usaha
4. Bisnis Model
5. Analisa SWOT
6. Penjelasan Detail Tentang Produk
7. Analisa Bisnis.
Contoh proposal usaha
DONAT “IKIENAK”
Usaha ini dimulai pada tahun 2015, dimulai dari garasi di sebuah perumahan di Tangerang. Saat ini DONAT ‘IKIENAK’ sudah memiliki 5 outlet di Jabotabek. Semua outlet ramai dikunjungi pelanggan. Usaha donat ini sudah memiliki standard produksi yang baik dan benar. Semua bahan baku sudah dalam bentuk premix sehingga memudahkan proses pembuatan dengan kualitas yang selalu standard.
Visi:
– Menjadi Donat Kelas Menengah Bawah Paling Populer di Jabodetabek
Misi:
–MemberikanPelayananYangBaik
– Mensejahterakan Semua Karyawan
Nilai-NilaiUsaha:
–Jujur
–Sopan
–KerjaKeras
– Tanggung Jawab
Disini ada 9 komponen penting dalam menjalankan usaha, yaitu Customer Segment, Value Proposition, Channel, Customer Relationship, Revenue Stream, Key Resources, Key Activities, Key Partner, Cost Structure)
o Customer Segment/ Target Market : Pria/ Wanita, Usia 6-50 tahun, Kelas Menengah Bawah, Tinggal di Jabodetabek, Suka Makanan Manis.
o Value Proposition/ Kelebihan : Bahan Baku Pilihan Food Grade, Tanpa Bahan Pengawet, Gula Asli, Cara Produksi Yang Baik dan Benar.
o Channel/ Cara Marketing : Sosial Media (Instagram dan Facebook, WA Group, Banner dan Spanduk)
o Customer Relationship/ Cara Membina Hubungan Baik Dengan Konsumen: memberikan point setiap kali membeli produk, memberikan harga khusus bagi member, memberikan 2 donat gratis saat ulang tahun)
o Revenue Stream/ Sumber Pendapatan : Jual Donut Aneka Rasa, Jual MInuman Botol
o Key Resources/ Sumber Daya : Tim Produksi Yang Handal, Tim Pelayanan Yang Ramah, Alat Produksi Modern, Toko Yang Nyaman, Kurikulum Training Karyawan Yang Terintegrasi.
o Key Activities/ Kegiatan Utama Dalam Usaha : Produksi Donat dan Menjual Donat.
o Key Partner/ Pihak Luar Yang Terlibat : Peruahaan Tepung Bogasari dan lainnya, Bank (Mesin EDC), Food Delivery (GoFoof, GrabFood), Perusahaan Software Kasir (iREAP POS www.ireappos.com)
o Cost Structure/ Biaya Usaha : Bahan Baku Donut, Gaji Karyawan, Perawatan Outlet
o Strength (Kekuatan) : Harga Terjangkau, Kualitas Produk Bagus, Pelayanan Ramah
o Weakness (Kelemahan) : Cabang Masih Sedikit
o Opportunity (Peluang) : Penduduk Jabodetabek sangat padat dan suka makan donat
o Threat (Ancaman) : Banyak Kompetitor Sejenis
o Donat Rasa Empuk
o Kualitas Bahan Terpercaya
o Proses Produksi Yang Higienis
o Donat Harga Pas Rp. 4.500,-
o Varian Rasa: Coklat, Strawberry, Green Tea, Alpukat, Vanilla, Red Velvet, Original, Matcha, Keju, Oreo, Tiramisu.
o Kemasan: untuk pembelian 6 dan 12.
o Untuk pembelian satuan hanya menggunakan plastik.
PenjualanPer-Hari=100pcs
ProfitPerPcs=Rp. 2.000,-
Profit Per Hari = 100 x 2.000 = 200.000
Profit Per Bulan (30 hari buka) = 30 x 200.000 = 6.000.000
Profit Per Tahun (12 bulan) = 12 x 6.000.000 = 72.000.000
(asumsi profit sudah dikurangi biaya operasional, pembahasan tentang biaya operasional akan saya bahas pada artikel selanjutnya)
Modal Awal Buka Outlet (di luar sewa):
Rp. 72.000.000,- (etalase, interior sederhana, dan lain-lain)
Maka BEP (balik modal) usaha adalah 12 bulan
PERHATIAN !!!!!!!
PERTEMUAN KE- 3
M. Proposal Kegiatan
Unsur-unsur proposal kegiatan :
Halaman Judul
Berisi judul propoasl kegiatan yang akan dilaksanakan.
Latar belakang\
Berisi alasan mengapa kegiatan itu dilaksanakan.
Tujuan kegiatan
Pada bagian ini umumnya berfungsi untuk mengarahkan para pembaca agar terfokus kepada segala kegiatan yang akan
diadakan yang disajikan didalam sebuah proposal.
Nama dan tema kegiatan
Berisikan nama dan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Bentuk kegiatan
Berisi bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan.
Peserta
Pada bagian ini umumnya berisikan mengenai lembaga, personil, organisasi, ataupun kelompok masyarakat tertentu yang
akan terlibat atau menjadi peserta dari kegiatan yang dilaksanakan.
Waktu dan tempat kegiatan
Pada bagian ini umumnya berisikan sebuah perencanaan mengenai waktu dan juga tempat yang akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan yang diadakan.
Penyelenggara / panitia
Di dalam bagian ini umumnya berisikan mengenai susunan kepanitiaan yang bertanggung jawab atas terlaksananya suatu
acara yang diadakan.
Jadwal kegiatan/susunan acara
Pelaksanaan dari suatu acara atau kegiatan tentunya sudah harus memiliki susunan acara yang jelas dan teperinci agar terlihat bagaimana acara tersebut dilaksanakan.
Rancangan Anggaran
Proposal yang baik dan juga benar harus mencantumkan rincian biaya yang dibutuhkan untuk terlaksananya kegiatan yang
sudah direncanakan. Ada baiknya rincian biaya yang dibutuhkan sudah diperhitungkan secara logis dan juga realistis, baik
dari segi pemasukan dan juga pengeluarannya.
Perincian dana yang dibuat oleh seorang penyusun proposal akan dijadikan sebagai pertimbangan bagi calon donator.
Anggaran dana yang tertera dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu persiapan, operasional, dan juga laporan.
Penutup
Bagian ini adalah bagian akhir dari pembicaraan perencanaan seala kegiatan yang akan dilaksanakan. Oleh sebab itu, bagian ini berisikan ‘rayuan’ terakhir yang diungkapkan oleh penyusun proposal kepada para pembaca.
Oleh sebab itu, pada bagian ini seorang penyusun proposal harus bisa memotivasi calon donatur, sponsor, atau partisipan lainnya dengan cara menunjukkan optimistismenya terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan.
Lampiran- lampiran
LATIHAN TUGAS PSIKOMOTORIK
Madrsah Aliyah Negeri Wonogiri akan merayakan ulang tahun.Kalian sebagai ketua OSIS diminta oelh Waka Kesiswaan untuk menyusun kegiatan guna memperingati HUT tersebut. Selain itu, kalian juga diminta menyusun proposal kegiatann untuk menggalang dana dari para donatur. Susunlah sebuah proposal kegiatan untuk memperingati HUT MAN Wonogiri!
Kerjakan di buku tugas !
Kirim jawabanmu ke email umyfaris7332@gmail.com
MINGGU DEPAN ULANGAN BAB PROPOSAL
PERTEMUAN KE- 4
PENILAIAN HARIAN MATERI PROPOSAL : KLIK DI SINI