Assalamualaikum anak-anak. Apa kabar kalian hari ini, semoga kalian dalam keadaan sehat , jangan lupa untuk selalu menjalankan sholat lima waktu, dan tetap semangat mengikuti pembelajaran daring bahasa Indonesia.
Sudah siap untuk mengikuti pembelajaran kali ini?..... Kalau belum persiapkan dulu diri kalian dan ikuti pembelajaran daring bahasa Indonesia di pertemuan yang ke-2 ini dengan 3 S ( Senyum, Senang dan Sahabat). Pada pertemuan yang pertama kalian sudah mempelajari sampai bagian struktur teks prosedur, untuk pertemuan kedua ini kalian akan mempelajari mengenai kaidah kebahasaan teks prosedur. Baiklah kita mulai pembelajaran kali pagi ini.
F. Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur
Teks prosedur memiliki kaidah kebahasaan diantaranya adalah sebagai berikut ini :
Konjungsi Temporal
Konjungsi temporal adalah suatu kata penghubung yang berhubungan secara kronologis dengan waktu dan kejadian dari kedua peristiwa yang memiliki keterkaitan.
Misalnya kata, setelah ini, kemudian, lalu, sesudah itu, selanjutnya, sebelum itu, dan lain-lain.
Kata Imperatif
Kata imperatif atau kata perintah adalah suatu kata yang mengandung perintah atau larangan ketika melakukan pelaksanaan yang dibahas.
Contohnya, diamkan ubi itu selama 5 menit, jangan sampai tercampur dengan bahan lain, dan lainnya.
Verba Material dan Tingkah Laku
Verba material adalah suatu perbuatan yang mengacu pada tindakan, seperti potonglah ubi itu, masukan air kedalam wadah.
Kata kerja material adalah kata yang menunjukkan subjek melakukan sesuatu atau kata kerja yang menunjukan aktifitas fisik yang dapat dilihat secara nyata.
Struktur Kalimat Kata Kerja Material adalah :
S (aktor) + Verba Material + O (sasaran )
Contoh : a. Jasmin menulis cerpen setelah belajar bahasa Indonesia.
S V matr O P Pelengkap
b. Ibu memasak nasi.
S V matr O
Sedangkan Verba tingkah laku adalah suatu perbuatan yang mengacu pada tindakan berdasarkan ungkapan, seperti, tunggu kira-kira 5 menit, tunggu sampai matang, tetap pertahankan, dan lainnya.
Pengertian verba tingkah laku adalah verba atau kata kerja yang mengacu pada adanya tindakan yang dilakukan dengan ungkapan. Tindakan dengan ungkapan ini maksudnya lebih pada sesuatu yang sulit untuk dilihat secara langsung atau fisik.
Contoh Verba Tingkah Laku (Kata dan Kalimat)
Agar bisa lebih memahami seperti apa verba tingkah laku ini, mari kita lihat pada contoh contoh verba tingkah laku berikut ini.
a. Yakin : Dita yakin bahwa ia bisa mengerjakan ujian tadi dengan benar.
b. Menikmati : Lisa menikmati masakan ibu dengan sangat lahap.
c. Menerima : Doni menerima nasihat yang diberikan oleh gurunya dengan seksama.
d. Merasa : Lili merasa bahwa dirinya telah berusaha dengan keras untuk membatu meringankan beban kedua orang tuanya.
Partisipan Manusia
Partisipan manusia adalah hal untuk mempartisipasikan atau mengikutsertakan manusia dalam tulisan tersebut untuk membantu langkah-langkahnya.
Bilangan Penanda
Bilangan penanda adalah suatu bilangan yang mengurutkan langkah-langkah pada tulisannya.
Kalimat Introgatif
Kalimat introgatif adalah suatu kalimat yang berisi pertanyaan dan fungsinya untuk menanyakan kepada pembaca yang mengikuti langkah-langkah dalam tulisan.
Contohnya saja, sudah belum ? apakah sudah dimasukan ? apakah sudah mengerti ? sudah paham ? sudah membacanya ?
Kalimat Deklaratif
Kalimat deklaratif adalah suatu kalimat yang berisi pernyataan yang fungsinya untuk memberikan informasi tentang suatu hal yang harus diketahui.
a. Ciri-ciri kalimat deklaratif adalah:
Intonasinya netral atau turun.
Tidak ada suatu bagian kalimat yang lebih penting dari pada yang lain.
Bisa dijadikan pokok pembicaraan.
b. Bentuk-bentuk Kalimat Deklaratif
Kalimat deklaratif atau kalimat berita dibagi lagi menjadi dua bentuk, yakni kalimat deklaratif positif (kalimat deklaratif bernilai
benar) dan kalimat deklaratif negatif (kalimat deklaratif bernilai salah).
8. Menggunakan istilah untuk prosedur di bidang tertentu
Istilah merupakan kata yang memiliki makna tertentu pada bidang tertentu. Untuk dapat mengetahui makna suatu istilah kamu dapat mencari artinya melalui kamus. Terkait makna, kita dapat membedakan menjadi dua yaitu makna leksikal dan makna struktural. Makna leksikal adalah makna berdasarkan kamus. Sedangkan makna struktural adalah makna berdasarkan konteks.
Demikian untuk pertemuan daring hari ini, dan untuk lebih memahamkan pengetahuan kalian terhadap materi yang sudah dipelajari tolong kalian kerjakan latihan soal di bawah ini.
SOAL LATIHAN : KLIK DI SINI