NEGOSIASI
NEGOSIASI
Pertemuan ke- 1
Tujuan Pembelajaran :
Siswa mampu mengidentifikasi teks negosiasi.
Siswa mampu mengidentikasi ciri teks negosiasi.
Siswa mengerti dan memahami struktur teks negosiasi.
Assalamualaikum wr wb anak-anak , apa kabar kalian hari ini? Ibu berharap kalian selalu sehat, selalu dalam lindungan Allah SWT , tak lupa selalu menjalankan perintah Allah dan selalu tetap semangat mengikuti PJJ. Anak-anak kelas X , Alhamdulillah kita masih bersua lagi dalam PJJ bahasa Indonesia, sebenarnya ingin sekali di semester genap ini kita bias bersua secara langsung di kelas , menatap wajah cantik dan ganteng kalian, tapi apa daya situasi dan kondisi belum memungkinkan. Tak apalah semoga ini tidak mengurangi rasa antusias kalian dalam belajar.
Sebelum pembelajaran hari ini kita mulai, ibu akan bertanya dulu boleh ya?
Pernahkah kalian mendengar kata negosiasi ? Pernahkah kalian bernegosiasi?
Ibu yakin istilah tersebut sudah tidak asing lagi bagi kalian bahkan kalian pun sudah sering mengadakan negosiasi. Hari ini pun secara tidak kalian sadari kalian sudah mengadakan negosiasi, entah itu dengan ibu , bapak , adik, kakak ataupun orang lain. Berkaitan dengan yang kita bicarakan tadi, materi hari ini adalah negosiasi. Baiklah anak-anak kita mulai pembelajaran kita hari ini.
A. Pengertian Negosiasi
Negosiasi ialah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi lain).
B. Tujuan Negosiasi
1. Mencapai kesepakatan yang memiliki kesamaan persepsi, saling pengertian, dan persetujuan.
2. Mencapai penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi secara bersama.
3. Mencapai kondisi saling menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan (win-win solution).
C. Unsur-unsur pembangun teks negosiasi adalah
1. partisipan,
2. perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak,
3. ada pengajuan dan penawaran, dan
4. persetujuan atau kesepakatan.
D. Ciri-ciri Teks Negosiasi
1. Negosiasi menghasilkan sebuah kesepakatan.
2. Negosiasi menghasilkan keputusan dimana saling menguntungkan antara kedua belah pihak.
3. Negosiasi ialah salah satu sarana untuk mencari penyelesaian maupun jalan tengah.
4. Negosiasi lebih mengarah kepada tujuan praktis.
5. Negosiasi dilaksanakan demi memprioritaskan kepentingan bersama.
6. Negosiasi menyangkut sebuah rencana yang belum terjadi.
7. Didalam negosiasi selalu melibatkan antara dua belah pihak.
8. Negosiasi adalah kegiatan komunikasi secara langsung.
9. Teks negosiasi umumnya dalam bentuk dialog maupun diubah menjadi sebuah monolog.
E.Teks negosiasi dapat ditemukan dalam bentuk
1. Dialog (drama),
2. Gabungan antara narasi dan dialog seperti pada cerpen,
3. Penawaran
4. Permintaan barang.
E. Strategi-strategi yang tersirat dalam negosiasi ialah :
1. win-win strategy (strategi menang menang)
2. win-lose strategy (strategi menang kalah)
3. lose-lose strategy (strategi kalah kalah)
F. Struktut Teks Negosiasi
1. Orientasi
Orientasi ini ialah sebuah kalimat pembukaan maupun awalan untuk memulai percakapan sebuah negosiasi. Umumnya dapat berupa seperti : salam, sapa dan lainnya.
2. Permintaan
Si pihak yang ingin mengetahui sehingga menanyakan suatu barang ataupun permasalahan yang dihadapi.
3. Pemenuhan
Pihak yang terkait dengan si pihak permintaa, disini bertugas memberitahukan mengenai barang maupun obyek yang diinginkan atau membantu permasalahan yang dihadapi.
4. Penawaran
Sebuah klimaks atau puncak atas negosiasi karena terjadinya proses tawar menawar antara pihak satu terhadap pihak yang lain agar tercapainya sebuah kesepakatan dimana menguntungkan satu sama lainnya.
5. Persetujuan
Kesepakatan atas hasil penawaran atau negosiasi antara kedua belah pihak tersebut.
6. Pembelian
Terjadinya suatu transaksi jual beli antara masing- masing pihak yang berkaitan.
7. Penutup
Artinya kalimat penutup atau mengakhiri sebuah percakapan antara kedua pihak agar menyelesaikan suatu proses interaksi didalam negosiasi.
Pertemuan ke-2
G. Kaidah kebahasaan Teks Negosiasi
1. Bahasa Persuasif
Bahasa persuasif adalah bahasa yang bertujuan untuk mengajak atau menarik perhatian. Misanya: “Mobil ini sangat bagus dan hemat bensin.”
2. Kalimat Deklaratif
Adalah kalimat yang memiliki fungsi menyatakan secara jelas dan memberikan informasi mengenai suatu barang atau objek negosiasi.
3. Bahasa Sopan
Untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman, sebaiknya menggunakan bahasa yang sopan.
4. Konjungsi
Konjungsi adalah kata hubung. Dalam kaitannya, negosiasi memerlukan sebuah kata yang dihubungkan sehingga menjadi padu.
5. Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang lugas, jelas, dan padat. Artinya, informasi yang disampaikan jelas dan tidak bertele-tele.
6. Terdapat lawan bicara
Dalam negosiasi pastinya harus ada lawan bicara.
Misalnya menawarkan.
A : Selamat pagi, Pak. Saya ingin menawarkan mobil seharga 50 juta.
B : Apakah bisa dinegosiasikan lagi harganya?
7. Menggunakan Pronomina
Pronomina adalah kata ganti orang atau benda, seperti aku, dia, engkau.
8. Kalimat Langsung
Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan langsung kepada orang yang dituju. Biasanya, kalimat langsung ditandai dengan tanda petik (“…”)
9. Kalimat yang menyatakan sepakat atau tidak.
10. Menggunakan kalimat perbandingan
H. Berikut ini adalah keterampilan-ketreampilan dalam bernegosiasi
Ketajaman pikiran/keahlian
Sabar
Kemampuan beradaptasi
Daya tahan
Kemampuan bersosialisasi
Konsentrasi
Kemampuan berartikulasi
Memiliki selera humor.
I. Contoh negosiasi dalam bentuk Dialog
Orientasi
Bapak Raffi: “Assalamualaikum, pak Bagus ada di rumah?”
Bapak Bagus: “Waalaikumsalam, kebetulan ini saya ada di rumah pak. Ayo masuk dulu masuk.”
Bapak Raffi: “Gimana pak Bagus? Sehat?”
Bapak Bagus: “Sehat, alhamdulillah sehat. Bapak sendiri bagaimana? Jadi, ada keperluan apa nih datang ke sini? Jarang-jarang lho kan orang seperti pak Raffi ini keluar rumah hahaha.”
Permintaan
Bapak Raffi: “Haha iya bisa aja nih pak Bagus. Jadi begini pak, saya dengar-dengar dari tetangga dan pak RW, katanya pak Bagus mau jual rumah yang ada di depan komplek itu?
”
Pemenuhan
Bapak Bagus: “Wah iya benar pak. Rumah itu memang mau saya jual. Agak repot juga kalau saya ngurus rumah dua-dua seperti sekarang ini. Kalau pun akan dikontrakan, rasanya saya harus keluar modal banyak lagi buat renovasinya. Karena kayaknya itu rumah harus direnovasi lagi biar orang tertarik. Jadi mendingan saya jual aja, nanti uangnya bisa buat nambah-nambah usaha toko depan rumah yang ini.”
Bapak Raffi: “Bapak Bagus ini memang jiwa wirausahanya sangat membara-bara ya haha.
Bapak Bagus: “Yah namanya juga buat hari tua, pak. Saya nggak mau ngerepotin anak-anak haha. Mereka juga kan sudah punya rumah masing-masing, jadi yang itu benar-benar nggak terpakai.”
Bapak Raffi: “Kebetulan maksud saya ke sini karena saya berminat untuk beli rumah tersebut pak. Tentunya kalau sesuai dengan keuangan saya ya, hehe.”
Bapak Bagus: “Wah kalau sama teman dekat sendiri nggak saya jual mahal, kok haha.”
Bapak Raffi: “Jadi berapa harganya nih, pak?”
Bapak Bagus: “Karena harus direnov lagi, saya pasang harga tanah sama bangunannya saja ya pak. Luas tanahnya 250 meter dan luas bangunannya 200 meter. Detail lainnya nanti bapak bisa lihat di sertifikatnya. Pakai ukuran tanah daerah sini dan harga bangunan sekarang ini, buat bapak saya jual Rp1,8 miliar saja pak.”
Penawaran
Bapak Raffi: “Hm.. begitu ya, saya kira nggak sampai segitu pak haha.”
Bapak Bagus: “Yah kalau buat orang lain tadinya saya pasang harga Rp2 miliar pak. Ditawar saja silahkan.”
Bapak Raffi: “Kebetulan budget saya sekarang ini cash cuma ada Rp1 miliar pak.”
Bapak Bagus: “Rp1 miliar saya rasa kurang pak. Nanti modal saya buat buka tokonya kan terbatas juga haha.”
Bapak Raffi: “Ahaha ya saya paham, pak. Tapi kalau bapak mau menunggu sampai bulan depan, saya bisa siapkan Rp1,5 miliar pak. Bagaimana?”
Persetujuan
Bapak Bagus: “Lho tidak apa-apa, pak. Saya jual santai ini, kok. Rp1,5 miliar ya pak.”
Bapak Raffi: “Kalau begitu yang Rp1,5 miliarnya saya jadikan uang muka saja ya pak. Nanti sisanya bulan depan saya lunasin sekalian kita omongin masalah notarisnya.”
Bapak Bagus: “Baik pak, kalau tidak repot juga nanti biar saya yang urus notarisnya haha.”
Pembelian
Bapak Raffi: “Wah alhamdulillah. Baik ini uangnya pak langsung saya bawa.”
Bapak Bagus: “Sebentar ya pak, saya ambilkan kwitansi dan materia dulu.”
Bapak Raffi: “Iya pak.”
Bapak Bagus: “Nah ini pak, silahkan tanda tangan.”
Penutup
Bapak Raffi: “Baik pak sudah. Kalau begitu saya pamit dulu ya pak. Senang berbisnis dengan bapak, hehe. Assalamualaikum.”
PERTEMUAN KE- 3
J. Contoh Negosiasi dalam bentuk Surat Penawaran
Surat penawaran adalah surat yang dikirimkan oleh suatu perusahaan ditujukan kepada perusahaan lain yang berisikan penawaran barang/jasa.
1) Fungsi surat penawaran adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengenalkan suatu produk kepada pihak lain
· b. Untuk melakukan kegiatan promosi
· c. Untuk meningkatkan pemasaran barang yang ingin dijual
· d. Sebagai alat untuk menjalin kerja sama dengan pihak lain
· e. Untuk membantu memperluas jaringan bisnis
2. Berikut hal penting yang harus dicantumkan dalam surat penawaran:
· a. Nama perusahaan yang memberikan penawaran
· b.Nama, jenis, mutu, merek, dan jumlah dari suatu produk yang ditawarkan
· c. Jumlah stok barang atau jasa yang dapat disediakan kepada konsumen
· d. Harga dari barang atau jasa yang ditawarkan
· e. Mencantumkan rincian kemudahan, seperti gratis ongkos kirim, service gratis, atau garansi
· f. Metode pembayaran yang dapat dilakukan oleh konsumen atau pembeli
· g. Cara pengiriman barang atau jasa kepada konsumen
· h. Menyertakan dokumen administrasi pendukung, seperti katalog produk, daftar rekam jejak, SIUP, dan NPWP
3. Sistematika surat penawaran
1.Kepala Surat/ Kop Surat
a) Nama lembaga/ Instansi/ Organisasi. Penulisannya menggunakan huruf besar/ capital.
b) Alamat, kontak telepon, website/email jika ada. Penulisannya menggunakan huruf besar dan kecil.
. 2. Tempat dan tanggal Surat
Tanggal surat merupakan keterangan yang menjelaskan lokasi dan waktu ditulisnya surat. Apabila lokasi penulisan
surat tersebut sudah dinyatakan dalam kepala surat, nama tempat tidak perlu dituliskan lagi.
. 3.Nomor Surat
Nomor surat meliputi nomor urut penulisan surat, kode surat, angka bulan, dan tahun.
. 4. Lampiran
Lampiran merupakan penjelas atas jumlah dokumen yang disertakan dalam surat tersebut. Lampiran berguna sebagai
penunjuk bagi penerima surat tentang adanya keterangan-keterangan tambahan selain surat itu sendiri.
. 5, Hal
Hal surat merupakan inti surat tersebut.
. 6. Alamat Penerima Surat
Dalam sebuah surat ada dua jenis alamat, yaitu alamat luar dan alamat dalam. Dalam contoh surat yang ditulis
alamat yang ditulis termasuk ke dalam alamat surat dalam. Oleh karena itu, penulisannya tidak didahului kata kepada.
. 7. Salam Pembuka
Salam pembuka berfungsi sebagai bentuk penghormatan. Lazimnya menggunakan kata Dengan hormat yang diikuti
dengan tanda baca koma (,). Salam pembuka lainnya yang digunakan oleh agama islam adalah
Assalamualaikum warahmatullah wabarokatuhu,.
. 8.Isi Surat
Terdiri dari bagian pembuka, isi atau maksud surat, dan penutup. Isi surat merupakan bagian terpenting karena bagian
tersebut merupakan wadah dari segala persoalan yang hendak disampaikan penulisnya.
. 9.Salam Penutup
Salam penutup yang lazim dalam surat dinas adalah hormat saya, hormat kami, atau wassalam.
. 10.Nama Jenis Pengirim
Pengirim surat adalah pihak yang menulis atau menyampaikan surat. Nama jelas oengirim biasanya dilengkapi dengan
tanda tangan dan nama terang pembuat surat.
4. Contoh surat penawaran
PT. Maju Jaya Cemerlang
Perlengkapan Furniture dan Alat Kerja Perkantoran
Jalan Hidup Raya nomor .50 Sumatra Barat
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nomor : 001/MJC/ I/21 20 Januari 2021
Lampiran : 1 Halaman
Perihal : Surat Penawaran Barang
Kepada Yth.
Direktur PT. Aman Sejahtera
Di Tempat
Bersama surat ini, kami dari PT. Maju Jaya Cemerlang bermaksud untuk berterima kasih terhadap kesetiaan Anda dalam menggunakan produk furniture dari perusahaan kami. Selain itu, kami bermaksud untuk menawarkan produk terbaru kami.
Produk terbaru yang kami tawarkan adalah meja panjang untuk kegiatan bekerja para pegawai. Menggunakan kayu dari pohon jati, meja terbaru ini bisa tahan lama lebih dari 10 tahun. Spesifikasinya bisa Anda lihat di bawah ini:
Merk : Meja NXL
Jenis Barang : Meja Kerja
Harga : Rp 8000.000,00
Cara Pembayaran : Kredit/Debit
Kami berharap perusahaan Saudara berminat dan tertarik untuk menggunakan produk terbaru kami. Sebagai bentuk loyalitas perusahaan Saudara, kami akan memberikan potongan harga 15% apabila membelinya saat ini.
Informasi lebih lanjut mengenai produk terbaru bisa Saudara dapatkan dengan cara menghubungi kami.
Atas perhatian Saudara, kami mengucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
Manager Maju Jaya Cemerlang
Faris Fathurrohman, MSI
Setelah mempelajari/menyalin materi ini isi presensi sebagai bukti keaktifan kalian mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia.
PRESENSI NEGOSIASI PERTEMUAN KE-3 : KLIK DI SINI
PERTEMUAN KE- 4
K. Surat Perjanjian
Pengertian Surat Perjanjian adalah surat yang dibuat oleh suatu lembaga atau perorangan yang berisi perjanjian antara kedua belah pihak.
Unsur-unsur surat perjanjian
a.. Judul surat
b. Identitas kedua pihak, yaitu pihak penjual dan pihak pembeli.
c Isi surat perjanjian jual beli adalah pasal-pasal yang berisi hak dan kewajiban yang harus dilakukan oleh penjual
dan pembeli.
d. Titimangsa (tempat dan tanggal) pembuatan surat perjanjian.
e. Bagian akhir dicantumkan tanda tangan penjual dan pembeli yang disertai dengan materai secukupnya.
Jika perlu ditandatangani oleh saksi-saksi.
Contoh surat perjanjian
SURAT PERJANJIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama
: Maman Nurjaman
Alamat
: Jalan. Kosambi Baru No. 87, Jakarta Barat
Pekerjaan
: Karyawan Swasta
Selaku pihak kesatu, selanjutnya disebut penjual, dan
Nama
: Miftahul Huda
Alamat
: Jalan. Kosambi Baru No. 87, Jakarta Barat
Pekerjaan
: Karyawan Swasta
Selaku pihak kedua, selanjutnya disebut pembeli.
Pada hari ini Jum'at 12 Desember 2014 telah bermufakat dan menerangkan hal-hal sebagai berikut.
Pasal 1
Penjual menjual rumah yang terletak di Jalan Kosambi Baru No. 87, Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat yang diketahui benar oleh pembeli.
Pasal 2
Dalam jual beli ini termasuk pula penyerahan dalam hal ini penerimaan hak milik penjual atas rumah tersebut dalam Pasal 1.
Pasal 3
Perjanjian jual beli ini disepakati dengan harga Rp.280.000.000 (dua ratus delapan puluh juta rupiah). Jumlah tersebut akan dibayarkan secara tunai oleh pembeli kepada penjual pada waktu penandatanganan surat perjanjian ini, dengan tanda terima/kuitansi tersendiri yang disaksikan oleh beberapa orang saksi, dan selanjutnya penjual menyerahkan semua surat rumah kepada pembeli.
Pasal 4
Segala tunggakan pajak dan lain-lain hingga saat ini adalah tanggung jawab penjual.
Pasal 5
Penjual memberi jaminan kepada pembeli, apabila ternyata pada kemudian hari terjadi hal-hal atau gugatan dari pihak lain atas rumah tersebut dalam Pasal 1.
Pasal 6
Pembaliknamaan (persil) yang dipersoalkan dalam perjanjian ini termasuk segala ongkos-ongkos atau biaya yang diperlukan merupakan beban pembeli.
Pasal 7
Sejauh diperlukan, penjual dengan ini memberi kuasa yang merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perjanjian ini dan dengan hak substitusi kepada pembeli untuk mengurus perizinan jika ada, dalam hal ini pembaliknamaan yang bersangkutan atas nama penjual.
Pasal 8
Kedua belah pihak berjanji tidak akan membawa atau memperselisihkan ke muka pengadilan sebelum diusahakan sedapat mungkin untuk menyelesaikan perselisihan secara damai.
Pasal 8
Kedua belah pihak berjanji tidak akan membawa atau memperselisihkan ke muka pengadilan sebelum diusahakan sedapat mungkin untuk menyelesaikan perselisihan secara damai.
Pasal Penutup
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap dua yang dua-duanya mempunyai kekuatan yang sama.
Jakarta, 22 Januari 2021
Pembeli Penjual
Mamam Nurjaman Miftahul Huda
Saksi-saksi :
Bejo Sutejo
Sopo Jarwo
CATATAN :
Pelajari / catat materi di atas.
Pertemuan yang akan datang / berikutnya ULANGAN HARIAN !
ISI PRESENSI BERIKUT SEBAGAI BUKTI KALIAN MENGIKUTI PJJ : KLIK DI SINI
PERTEMUAN KE-5
PENILAIAN HARIAN MATERI TEKS NEGOSIASI
SOAL : KLIK DI SINI