Selamat Datang di Portofolio Digital Sigit Suryono
Tujuan Pembelajaran Khusus:
CGP mengetahui hubungan antara emosi, cara kerja otak, kebutuhan dasar manusia, daya untuk memilih, motivasi intrinsik, dan struktur sistemik lingkungan dalam pembentukan nilai-nilai dalam diri seseorang
CGP menjelaskan makna Profil Pelajar Pancasila dalam transformasi pendidikan.
CGP menjelaskan makna nilai-nilai yang perlu dikembangkan guru penggerak.
CGP menjelaskan makna peran guru penggerak dalam transformasi pendidikan.
CGP mengetahui bahwa keteladanan dan sistem pembiasaan yang konsisten di suatu lingkungan mempengaruhi penumbuhan nilai-nilai dalam diri seseorang.
CGP mengelaborasi makna pemimpin pembelajaran di sekolahnya masing-masing.
Tugas Untuk Eksplorasi Konsep - Modul 1. 2 adalah sebagai berikut!
Apa kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan Profil Pelajar Pancasila pada murid dan transformasi pendidikan?
Apa konsekuensi logis dari diagram identitas gunung es pada peran saya sebagai Guru Penggerak dalam transformasi pendidikan?
Diagram identitas gunung es (iceberg identity diagram) adalah suatu alat visual yang digunakan untuk menggambarkan identitas individu atau kelompok secara komprehensif. Diagram ini menunjukkan bahwa ada beberapa aspek identitas yang terlihat secara langsung (seperti nama, fisik, dan kegiatan) yang disebut dengan "gunung es" yang terlihat di atas permukaan air. Namun, ada juga banyak aspek identitas yang tidak terlihat secara langsung (seperti nilai, keyakinan, dan pengalaman) yang ada di bawah permukaan air.
Penumbuhan Profil Pelajar Pancasila pada murid dan transformasi pendidikan berkaitan dengan penerapan pendidikan yang holistik dan berorientasi pada nilai-nilai Pancasila di dalam sistem pendidikan. Profil Pelajar Pancasila adalah konsep yang menekankan pada pembentukan karakter dan kepribadian yang kuat berdasarkan nilai-nilai Pancasila, seperti kejujuran, gotong royong, dan persatuan. Transformasi pendidikan mencakup perubahan dalam kurikulum, metode pengajaran, dan pendekatan pendidikan untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam pembentukan generasi muda.
Dalam kaitannya dengan diagram identitas gunung es, penumbuhan Profil Pelajar Pancasila pada murid dan transformasi pendidikan dapat dilihat sebagai upaya untuk memperluas pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila ke dalam aspek-aspek identitas yang lebih dalam dan tidak terlihat. Seperti gunung es, aspek-aspek identitas yang terlihat secara langsung seperti perilaku dan tindakan hanya merupakan bagian kecil dari keseluruhan identitas seseorang. Penumbuhan Profil Pelajar Pancasila dan transformasi pendidikan bertujuan untuk membawa nilai-nilai Pancasila yang lebih mendalam dan menyeluruh ke dalam sistem pendidikan, sehingga dapat membentuk generasi muda yang berintegritas, beretika, dan mampu menjaga keutuhan bangsa.
Sebagai Guru Penggerak dalam transformasi pendidikan, pemahaman tentang konsekuensi logis dari diagram identitas gunung es dapat membantu dalam melaksanakan peran sebagai guru dengan lebih efektif. Berikut adalah beberapa konsekuensi logis yang relevan:
Menyadari kompleksitas identitas siswa: Diagram identitas gunung es mengingatkan bahwa identitas siswa tidak hanya terbatas pada aspek-aspek yang terlihat secara langsung. Sebagai Guru Penggerak, perlu menyadari bahwa setiap siswa memiliki latar belakang, nilai, keyakinan, dan pengalaman yang berbeda yang mungkin tidak terlihat pada permukaan. Ini memerlukan pendekatan yang sensitif dan inklusif dalam membantu siswa dalam transformasi pendidikan.
Mendorong refleksi diri: Dengan memahami diagram identitas gunung es, dapat mendorong siswa untuk melakukan refleksi diri yang lebih dalam tentang nilai-nilai, keyakinan, dan pengalaman yang membentuk identitas mereka. Melalui kegiatan reflektif, siswa dapat lebih memahami diri mereka sendiri, mengakui aspek-aspek identitas yang mungkin belum mereka sadari, dan menghubungkan hal ini dengan proses transformasi pendidikan yang sedang berlangsung.
Menghargai keberagaman: Diagram identitas gunung es menggarisbawahi bahwa setiap individu memiliki keberagaman dalam identitasnya. Sebagai Guru Penggerak, memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana keberagaman nilai, keyakinan, dan pengalaman siswa dihargai dan diakui. Dalam transformasi pendidikan, dapat mempromosikan toleransi, saling pengertian, dan dialog yang menghormati dalam menghadapi perbedaan identitas.
Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila secara holistik: Diagram identitas gunung es juga menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila mungkin menjadi bagian dari aspek-aspek yang lebih dalam dari identitas siswa. Sebagai Guru Penggerak, dapat mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kurikulum dan metode pengajaran secara holistik, dengan memperhatikan bagaimana nilai-nilai ini dapat berdampak pada perkembangan siswa dalam berbagai aspek identitas mereka.
Membangun hubungan yang kuat dengan siswa: Memahami diagram identitas gunung es dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat dengan siswa. Dengan memperhatikan dan menghormati aspek-aspek identitas yang tidak terlihat secara langsung, dapat menciptakan ruang untuk mendengarkan, memahami, dan memberikan dukungan kepada siswa dalam proses transformasi pendidikan mereka.
Dalam keseluruhan, pemahaman tentang diagram identitas gunung es dapat membantu menjalankan peran dengan kepekaan dan pengertian yang lebih dalam terhadap identitas siswa. Ini akan memungkinkan untuk menjadi pendukung yang efektif dalam transformasi pendidikan mereka.