Selamat Datang di Portofolio Digital Sigit Suryono
Jurnal Refleksi: Model 4F (Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, dan Penerapan) pada Modul 3.3 - Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid dengan Fokus pada Kepemimpinan Murid
1. Peristiwa (Fact): Saya senang sekali akhirnya bisa masuk ke dalam modul 3.3 yang merupakan modul terakhir yang saya pelajari selama mengikuti kegiatan calon guru penggerak angkatan 8 ini. Adapun pada modul 3.3 ini saya mempelajari tentang Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid, dengan fokus pada Kepemimpinan Murid. Modul ini mencakup berbagai topik, termasuk Menumbuhkembangkan Kepemimpinan Murid, Kepemimpinan Murid dan Profil Pelajar Pancasila, serta Lingkungan yang Menumbuhkembangkan Kepemimpinan Murid.
2. Perasaan (Feeling): Saat mengikuti kegiatan ini, saya merasakan kombinasi antara antusiasme dan rasa tanggung jawab. Topik kepemimpinan murid merupakan aspek yang penting dalam membentuk karakter siswa. Rasa antusiasme muncul karena saya menyadari bahwa pemimpin tidak hanya ditemukan di kalangan guru, tetapi juga di kalangan murid. Tanggung jawab saya sebagai calon guru penggerak untuk memahami dan mengembangkan kepemimpinan murid menjadi semakin besar.
3. Pembelajaran (Findings): Dari kegiatan ini, saya memperoleh wawasan yang mendalam tentang pentingnya memahami dan mengelola kepemimpinan murid di lingkungan sekolah. Saya menyadari bahwa mengembangkan kepemimpinan murid memerlukan perencanaan yang baik, pemberdayaan siswa, dan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan kepemimpinan. Profil Pelajar Pancasila menjadi landasan moral untuk membentuk pemimpin yang berintegritas.
4. Penerapan (Future): Ke depan, saya berkomitmen untuk menerapkan konsep-konsep kepemimpinan murid yang saya pelajari dalam modul ini di SMPN 1 Wonosari. Saya akan merancang program-program yang mendukung pengembangan kepemimpinan siswa, melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan, dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan kepemimpinan. Selain itu, saya akan bekerja sama dengan rekan guru untuk memastikan bahwa aspek kepemimpinan murid menjadi bagian integral dari budaya sekolah.
Dengan menggunakan model 4F, saya yakin bahwa upaya pengelolaan program ini akan memberikan dampak positif pada perkembangan karakter dan kepemimpinan siswa di SMPN 1 Wonosari, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan holistik mereka.