Selamat Datang di Portofolio Digital Sigit Suryono
Jurnal Refleksi: Model 4F (Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, dan Penerapan) pada Modul 3.2 - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya
1. Peristiwa (Fact): Saya mulai mempelajari modul 3.2 dengan tema "Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya." Modul ini dirancang untuk memberikan wawasan tentang peran pemimpin dalam efektif mengelola sumber daya sebagai kapasitas sekolah untuk merancang program kerja sekolah. Modal dasar yang kami pelajari meliputi Kekuatan atau potensi sumber daya yang ada di sekolah sebagai pemimpin pembelajaran harus dapat mengimpelementasikan kekuatan tersebut melalui konsep 7 modal utama yang terdapat di sekolah, yakni 1) modal manusia, 2) modal fisik, 3) modal sosial, 4) modal finansial, 5) modal politik, 6) modal lingkungan/alam, 7) modal agama dan budaya.
2. Perasaan (Feeling): Partisipasi saya dalam kegiatan ini memunculkan perasaan antusias dan rasa tanggung jawab. Saya merasa antusias untuk memahami lebih lanjut bagaimana peran pemimpin dapat membentuk dan memanfaatkan sumber daya secara efektif. Sebagai calon guru penggerak, saya merasa tanggung jawab untuk mengaplikasikan konsep-konsep yang dipelajari ke dalam konteks kegiatan pengembangan profesional di sekolah.
3. Pembelajaran (Findings): Dari kegiatan ini, saya memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya peran pemimpin dalam pengelolaan sumber daya. Saya menyadari bahwa kemampuan untuk mengidentifikasi, mengalokasikan, dan memanfaatkan sumber daya secara bijaksana sangat menentukan keberhasilan sebuah organisasi pendidikan. Konsep-konsep seperti kepemimpinan distributif dan keterlibatan anggota tim menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan bersama.
4. Penerapan (Future): Ke depan, saya berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan sumber daya yang saya pelajari dalam modul ini di SMPN 1 Wonosari. Saya akan berusaha untuk menjadi pemimpin yang mampu mengenali potensi anggota tim, mengalokasikan sumber daya dengan efektif, dan memberikan dukungan untuk pertumbuhan profesional mereka. Selain itu, saya berencana untuk memfasilitasi sesi diskusi dan pelatihan di sekolah untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik dalam pengelolaan sumber daya.
Dengan mengikuti model 4F, saya yakin bahwa penerapan konsep-konsep pengelolaan sumber daya ini akan membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sekolah, menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran yang berkualitas di SMPN 1 Wonosari.