Sudah jadi sifat dasar manusia jika menginginkan sesuatu yang sangat banyak dibandingkan alat/sumber daya pemenuhan kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, kita harus menentukan mana yang lebih penting untuk dipenuhi. Termasuk juga cara me-manage waktu dalam kehidupan sehari-hari. Sudah jadi rahasia umum bila kita bisa mengatur segala sesuatu dengan baik, tentu saja hal ini akan membawa kita kepada hasil yang baik pula. Jika kita menjalani hari dengan tidak teratur dan tidak terencana, maka akan ada hal-hal yang harus kita korbankan. Misalnya, kita sibuk bermain seharian tanpa merencanakan kapan kita akan mengerjakan PR. Kebiasaan ini akan berdampak kepada jeleknya nilai dan meningkatkan kemungkinan untuk malas membuat PR.
Oleh karena itu, kita perlu memiliki kemampuan untuk mengatur waktu dan menyusun skala prioritas dengan baik. Kita harus mengerti kegiatan mana yang lebih penting dan harus didahulukan dibanding hal lain. Namun perlu kita ketahui bahwa tidak semua orang memiliki kemampuan untuk mengatur waktu, malah seringkali hal ini dianggap sepele. Bagi sebagian besar orang mungkin mengatur waktu akan menganggu kebiasaan mereka yang sudah dilakukan selama bertahun-tahun. Bahkan, mungkin ada anggapan bahwa kita harus membiarkan hidup berjalan seperti air mengalir sehingga tidak perlu terlalu mengaturnya sedemikian rupa. Segera ubah pandangan yang keliru itu, pernyataan seperti ini bisa muncul karena tidak adanya kemauan untuk belajar mengatur waktu. Serta, kita cenderung untuk mengikuti nafsu kita, tanpa memikirkan lebih lanjut apa yang sebenarnya lebih penting untuk dilakukan.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pengertian dari prioritas adalah yang didahulukan dan diutamakan daripada yang lain. Sedangkan, menurut Merriam Webster, skala prioritas adalah sesuatu yang dirasa lebih penting daripada yang lain yang harus dikerjakan atau diselesaikan terlebih dahulu.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Skala Prioritas
Menyusun Skala Prioritas