Siapapun tidak akan menyangkal adanya fakta pesatnya kemajuan yang dicapai oleh manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Seandainya ada seorang yang tertidur pada tahun 90-an dan terbangun ditahun 2017 pasti akan terkaget-kaget dengan perbedaan teknologi yang ada di tahun ini, padahal rentang waktunya tidaklah terpaut sangat jauh. Mengapa IPTEK berkembang sedemikian pesat? Hal ini tentu erat hubungannya dengan pola hidup manusia, yang ingin lebih praktis, lebih mudah ataupun lebih cepat di segala aspek kehidupannya, termasuk dalam dunia pendidikan ataupun pelatihan.
Tujuan utama dari inovasi pembelajaran adalah berusaha meningkatkan kemampuan, yakni kemampuan dari sumber-sumber tenaga, uang, sarana dan prasarana temasuk struktur dan prosedur organisasi agar semua tujuan yang telah direncanakan dapat dicapai secara optimal.
Dalam pendidikan maupun pelatihan, dapat kita jumpai media pembelajaran yang inovatif sebagai hasil dari kemajuan IPTEK mulai dari yang paling sederhana sampai kepada yang canggih. Dan hasil penelitian memang secara nyata telah membuktikan bahwa penggunaan alat bantu inovatif itu sangat membantu aktivitas proses belajar mengajar di kelas, terutama peningkatan prestasi belajar siswa/peserta kita.
Di zaman yang semakin berkembang saat ini, sering kita menjumpai hal-hal yang baru. Misalnya, setiap hari kita selalu membawa benda yang kecil dan pintar, smartphone. Hampir setiap bulannya, kita mendengar ada smartphone model baru yang baru diluncurkan. Akibat perkembangan teknologi yang semakin maju serta inovasi-inovasi baru yang dikembangkan diharapkan dapat membuat kehidupan manusia jauh lebih baik.
Semakin berkembang dunia, maka makin berkembang pula pemikiran manusia. Sekarang, manusia dapat memanfaatkan apapun di sekitar mereka termasuk hal kecil pun dapat dijadikan hal baru. Seperti yang sudah dikatak diatas bahwa sekarang telah diluncurkan berbagai macam jenis smartphone, ternyata penggunaan teknologi canggih ini dapat membuka peluang kita berinovasi lebih baik lagi. Lihat saja, sekarang sudah banyak toko-toko online yang ‘bertebaran’ di media sosial. Coba kita kembali mengingat, bahwa dulu untuk membeli pakain sering kali kita harus pergi terlebih dahulu ke toko pakaian ataupun mall. Tapi sekarang, kita dengan santainya tinggal membuka laman toko online yang ingin kita kunjungi, klik lalu pesan setelah itu kita dapat membayarnya melalu bank ataupun cash. Sangat mudah bukan? Itu semua merupakan inovasi orang-orang yang mempunyai pemikiran yang bisa dikatakan, wah.
Kita seringkali melihat di media televisi maupun media sosial yang hampir setiap waktu menampilkan tentang inovasi baru yang di kembangkan oleh beberapa negara di dunia. Seringkali terbesit di pikiran kita, kapan negara kita akan maju dengan inovasi-inovasi hebat seperti negara lain.
Dikutip dari VIVA.co.id pada minggu 19 Juni 2016 menuliskan bahwa Ketua Majelis Amanah Mathla'ul Anwar KH Irsjad Djuwaeli mengatakan, Indonesia sangat membutuhkan sumber daya manusia yang inovatif untuk meningkatkan daya saing yang dilatih sejak berada dibangku SMA/ SMK.
Bertolak dari penjelasan tersebut diatas, dapat dinyatakan bahwa inovasi sangatlah penting dan tidak dapat disangkal lagi bahwa jika kita menyepelekan inovasi, tentunya kita akan tertinggal jauh dalam perkembangan ilmu pengetahuan, akan tersisi dan kalah dalam persaingan apapun.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata inovasi berarti pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru; pembaharuan penemu-an baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat).
Wina Sanjaya mengartikan inovasi sebagai sesuatu yang baru dalam situasi sosial tertentu dan digunakan untuk menjawab atau memecahkan suatu permasalahan. dalam buku kurikulum dan pembelajaran yang ia tulis.
Inovasi / innovation sendiri berasal dari kata to innovate yang mempunyai arti membuat perubahan atau memperkenalkan sesuatu yang baru. Inovasi kadang diartikan sebagai penemuan namun, maknanya berbeda dengan penemuan dalam arti discovery atau Invention . Discovery mempunyai makna penemuan sesuatu yang sebenarnya sudah ada sebelumnya, misalnya penggunaan model pembelajaran inkuiri dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran tersebut di Indonesia baru-baru ini dikembangkan, sebenarnya model pembelajaran tersebut sudah dilaksanakan di negara-negara lain, atau model pembelajaran melalui jaringan internet. Sedangkan Invantion ,memiliki pengertian penemuan yang benar – benar baru belum tercipta sebelumnya.