Paskah
Paskah
Paskah adalah hari Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus dari kematian, yang ditandai dengan kubur kosong. Paskah jatuh pada Hari Pertama (Arab ‘Akhad’, Ibr. Ekhad): Kejadian 1:5; Matius 28:1; Markus 16:2; Lukas 24:1; Yohanes 20:1. Hari Pertama adalah Hari Minggu. Kata ‘Minggu’ berasal bahasa Portugis (Dominggu(s) dan Latin Dominus, yang berarti ‘Tu(h)an’. Karena itu Hari Minggu adalah hari Tuhan (Wahyu 1:10).
Paskah adalah hari raya utama dalam Kekristenan karena merupakan titik tolak iman orang percaya (I Korintus 15:14). Karena itu, Hari Paskah (termasuk malamnya) merupakan perayaan yang meriah dalam tahun gereja di mana semua doa dan harapan orang Kristen diwujudkan dalam kebangkitan Yesus Kristus dari kematian.
Sumber mula-mula perayaan Paskah terdapat pada tulisan Melito dari Sardis yang menulis khotbah berjudul Peri Pascha (Tentang Paskah). Sebagai kebaktian yang penuh sukacita, perayaan, dan pembaruan, banyak gereja-gereja yang tidak biasa mengikuti tahun liturgi turut merayakan hari ini sebagai puncak dari semua Injil. Warna liturgi paskah secara tradisional adalah putih dan emas atau kuning. Berbeda dengan suasana Pekan Suci yang suram, pada Paskah, ruang ibadah bernuansa cerah dan meriah sementara musik mencerminkan sukacita penuh dari iman Kristen yang menang karena kebangkitan Kristus.
Warna liturgi Paskah adalah Putih sehingga menjadi warna dasar kain. Pada kain mimbar terdapat simbol bunga bakung yang sedang mekar pada satu tangkai dengan salib. Simbol ini disulam pada kain mimbar dan bagian atas stola. Adapun pada bawah stola terdapat simbol benih yang berkecambah. Kain mimbar dan stola ini digunakan pada perayaan Paskah I & II dan di ibadah-ibadah sepanjang minggu-minggu Paskah.
Warna putih menyimbolkan sukacita iman atas kebangkitan Kristus. Bunga bakung yang mekar merupakan simbol kemuliaan pekerjaan Allah (Matius 6:28-30), kesucian, pemurnian, kelahiran kembali, awal dan harapan baru;
Bunga bakung juga menjadi simbol kekuatan baru yang merekah dari kuncup yang sebelumnya tertutup;
Salib yang sebelumnya tanda penghinaan menjadi tanda kemenangan melalui kebangkitan Kristus;
Benih yang berkecambah menjadi lambang kebangkitan dari kubur yang gelap;
Salib yang sebelumnya tanda penghinaan menjadi tanda kemenangan melalui kebangkitan Kristus;
Lambang/simbol ini mengungkapkan pengakuan iman GMIM bahwa Yesus Kristus adalah TUHAN yang sudah bangkit sebagai tanda kemenangan atas kuasa maut dan dosa.
REFERENSI
GMIM. (2014, June 13). Perayaan Hari Paskah dan Minggu-minggu Paskah. Retrieved from Sinode GMIM: https://www.gmim.or.id/perayaan-hari-paskah-dan-minggu-minggu-paskah/
Komisis Teologi GPIB Paulus. (2023). Tahun Gerejawi. In Warta Jemaat 9-15 April (pp. 3-4). Jakarta: GPIB Paulus.
Hageman, G. Howard (1986). Holy Week Celebrations. Retrieved from Reformed Worship:https://www.reformedworship.org/article/december-1986/holy-week-celebrations
The Calvin Institute of Christian Worship. (2004). Easter. In The Worship Source Book (pp. 625-654). Michigan: Baker Book House Co.
The Editors of Ecyclopaedia Britannica. (n.d.). Easter. Retrieved from Britannica: https://www.britannica.com/topic/Easter-holiday/Liturgical-observances
Vanderbilt Divinity Library. (n.d.). Liturgical Colors. Retrieved from the Revised Common Lectionary: https://lectionary.library.vanderbilt.edu/liturgical-colors.php
Temukan Kami
GMIM Riedel Wawalintouan
Kecamatan Tondano Barat
Kabuaten Minahasa
Sulawesi Utara 95616
Telepon (0431) 322490