Minggu-minggu
Sesudah Pentakosta
Minggu-minggu Sesudah Pentakosta
Minggu-minggu sesudah Pentakosta diawali dengan minggu Trinitas yang berfokus pada misteri, kuasa, dan keindahan Allah Tritunggal. Minggu Trinitas merupakan ekspresi kesatuan dan tujuan bersama gereja sebagaimana yang didoakan Yesus dalam mencerminkan kesatuan antara diri-Nya dengan Bapa (Yohanes 17:20-21). Minggu Trinitas menandai pengakuan bahwa ketiga pribadi [Bapa, Putra, Roh Kudus] ada bersama-sama untuk selama-lamanya. Perayaan ini mencerminkan doktrin utama gereja dan menyatakan tentang eksistensi Tuhan.
Minggu-minggu yang panjang sesudah Pentakosta secara historis dipergunakan oleh Gereja sebagai waktu untuk mendalami pengajaran tentang Tuhan Allah yang memelihara dan melindungi Gereja, Ia juga yang membawa umat gembalaan-Nya ke padang rumput hijau (Mazmur 23).
Warna liturgi atau tahun gereja selama minggu-minggu sesudah Pentakosta adalah hijau. Warna hijau menyimbolkan iman dan pengharapan akan pemeliharaan Tuhan. Warna ini digunakan selama minggu-minggu sesudah Pentakosta (Dari Minggu Trinitas sampai Minggu Kristus Raja Semesta Alam/Sebelum Advent).
Pada kain mimbar, terdapat simbol perahu di tengah gelombang dengan salib pada haluan. Adapun pada stola menggunakan simbol yang sama pada bagian atas sementara pada bagian bawah stola terdapat simbol salib sebagai pohon yang berakar.
Perahu [gereja] menyimbolkan lamanya minggu-minggu sesudah Pentakosta sebagai masa gereja berjuang di mana gereja akan senantiasa menghadapi tantangan dan bahaya;
Gelombang yang bergelora menyimbolkan pergumulan yang dihadapi gereja;
Salib yang terletak pada haluan perahu menyimbolkan Kristus sebagai nakhoda yang setia meski dalam keadaan sulit dan penuh tantangan (Mazmur 46; Markus 4:35-41; Yohanes 21:3-6);
Salib yang berakar menyimbolkan pohon kehidupan. Hal ini dimaknai sebagai topangan Tuhan yang menjadi akar (penopang) dan memberi pertumbuhan bagi orang-orang percaya dalam memperoleh hasil yang baik (Kolose 2:6-7; Yohanes 15);
Lambang/simbol ini mengungkapkan pengakuan iman GMIM bahwa Tuhan Allah yang menyatakan diri-Nya selaku Bapa, Anak dan Roh Kudus terus menerus hadir untuk membangun, membarui dan memelihara Gereja dan dunia ini.
Temukan Kami
GMIM Riedel Wawalintouan
Kecamatan Tondano Barat
Kabuaten Minahasa
Sulawesi Utara 95616
Telepon (0431) 322490