Beberapa contoh peristiwa atau situasi yang dapat mencerminkan sifat nifāq (munafik):

• Politikus yang Korupsi namun Mengaku Berjuang untuk Keadilan: Seorang politikus yang secara terang-terangan mempromosikan dirinya sebagai pejuang untuk keadilan dan anti-korupsi, tetapi sebenarnya terlibat dalam praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

• Individu yang Mengaku Religius tapi Berperilaku Amoral: Seseorang yang mengklaim dirinya sangat religius, rajin beribadah, dan memegang teguh nilai-nilai agama, namun pada kenyataannya terlibat dalam perilaku amoral atau melanggar prinsip-prinsip etika dan moral.

• Kepemimpinan Ganda dalam Organisasi: Pemimpin suatu organisasi atau komunitas yang menyatakan komitmen mereka terhadap tujuan organisasi, tetapi melakukan tindakan yang bertentangan dengan tujuan tersebut secara diam-diam atau dalam situasi tertentu.

• Seseorang yang Berbicara Baik di Depan Orang Lain Tetapi Berbicara Buruk di Belakang Mereka: Individu yang terlihat ramah dan sopan ketika berinteraksi dengan orang lain, tetapi sebenarnya mengucapkan hal-hal negatif atau merendahkan orang tersebut ketika berbicara dengan orang lain di belakang punggung mereka.

• Pengkhianatan dan Fitnah dalam Komunitas: Seseorang yang secara terbuka mengklaim setia terhadap suatu komunitas atau kelompok, namun secara diam-diam memfitnah atau melakukan tindakan pengkhianatan terhadap anggota komunitas tersebut.