BAB 2
MENGENAL SIFAT-SIFAT ALLAH
PERTEMUAN 5
Selamat datang di Ruang AQIDAH AKHLAK MA ARIFAH
MENGENAL SIFAT-SIFAT ALLAH
PERTEMUAN 5
TUJUAN PEBELAJARAN:
Siswa dapat menelaah makna dari 20 sifat wajib Allah (nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah) dan sifat-sifat jaiz Allah Swt.
Siswa dapat menelaah makna dari 20 sifat mustahil Allah
Sifat Jaiz Allah
1) Wujūd (Ada)
2) Qidam (Terdahulu/Awal)
3) Baqā’ (Kekal)
4) Mukhālafatuhu li al-hawādiśi (Berbeda dengan makhluk ciptaannya)
5) Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri sendiri)
6) Wahdaniyah (Tunggal/ Esa)
7) Qudrat (Berkuasa)
8) Irādat (Berkehendak)
9) ‘Ilmu (Mengetahui)
10) Hayāt (Hidup)
11) Sama’ (Mendengar)
12) Basar (Melihat)
13) Kalām (Berfirman)
14) Qādirun (Berkuasa)
15) Mūridun (Berkehendak)
16) ‘Alimun (Mengetahui)
17) Hayyan (hidup)
18) Sami’un (Mendengar)
19) Bashiran (Melihat)
20) Mutakalliman (Berfirman atau berkata – kata)
Sifat-sifat wajib bagi Allah yang terdiri atas 20 sifat itu dikelompokkan menjadi 4 sebagai berikut.
1) Sifat Nafsiyah, yaitu sifat yang hanya berhubungan dengan Dzat Allah. Sifat nafsiyah ini ada satu, yaitu wujūd.
2) Sifat Salbiyah, yaitu sifat yang menghilangkan sifat-sifat yang tidak layak atau tidak sesuai dengan kesempurnaan Allah. Ia menafikan sifat-sifat lawannya yang hanya sesuai sepenuhnya dengan makhluk dan mustahil adanya pada Dzat Allah. Yaitu sifat baru, binasa, bergantung kepada yang lain dan sebagainya adalah sifat-sifat yang dimiliki oleh manusia karena ia adalah tidak sempurna. Sifat Salbiyah ini ada lima, yaitu: qidam, baqa’, mukhalafatu lil hawaditsi, qiyamuhu binafsihi, dan wahdaniyat.
3. Sifat Mustahil bagi Allah
Sifat mustahil ini adalah kebalikan dari sifat wajib. Maksudnya sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh Allah Azza wa jalla yang Maha Sempurna. Berikut sifat-sifat mustahil bagi Allah-
1) Adam (Tiada)
2) Huduts (Ada yang mendahului)
3) Fana (Musnah)
4) Mumatsalatu lil hawaditsi (Ada yang menyamai)
5) Ihtiyaju lighairihi (Memerlukan yang lain)
6) Ta’adud (Berbilang)
7) Ajzun (Lemah)
8) Karahah (Terpaksa)
9) Jahlun (Bodoh)
10) Mautun (Mati)
11) Shamamun (Tuli)
12) Ama (Buta)
13) Bakamun (Bisu)
14) ‘Ajizan (Zat yang lemah)
15) Karihan (Zat yang terpaksa)
16) Jahilan (Zat yang sangat bodoh)
17) Mayyitan (Zat yang mati)
18) Ashamma (Zat yang tuli)
19) A’ma (Zat yang buta)
20) Abkama (Zat yang bisu)