Judul : Mengukur Kinerja Pengiriman Pelumas (Oli) dengan Pendekatan Balanced Scorcard Method di Divisi Contract
Logistik PT. Pos Logistik Indonesia
Jurnal : Manajemen Logistika dan Tranportasi
Volume dan Halaman : Vol. 4 No. 1 || 24 Halaman
Tahun : 2018
Penulis : Irayanti Adriant, Friska Novalianti
Abstrak
Abstrak dari jurnal ini membahas pengukuran kinerja pengiriman pelumas (oli) di Divisi Contract Logistik PT. Pos Logistik Indonesia menggunakan pendekatan Balanced Scorecard Method. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kembali kinerja perusahaan dalam mengirimkan pelumas (oli) di subregion VI. Artikel juga membahas definisi, tujuan, manfaat, dan karakteristik kinerja, serta konsep Balanced Scorecard. Penelitian menunjukkan bahwa pengukuran kinerja dalam mengirimkan pelumas (oli) PTPL dengan menggunakan jasa layanan pengiriman PT. Pos Logistik Indonesia belum optimal. Saran yang dapat diberikan adalah Divisi Contract Logistik PT. Pos Logistik Indonesia harus mengevaluasi kembali key performance indicator yang telah ada diukur berdasarkan aspek tertentu baik itu aspek financial ataupun non financial agar dapat mengembangkan usaha bisnis yang dijalankan. Proses inovasi, proses operasi, proses pelayanan purna jual, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah bagian dari metode Balanced Scorecard untuk mengukur kinerja perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data primer dan data sekunder. Pengukuran kinerja dilakukan berdasarkan empat perspektif Balanced Scorecard Method: keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pertumbuhan dan pembelajaran. Pengukuran kinerja perusahaan dalam mengirimkan pelumas (oli) dengan menggunakan layanan jasa PT. Pos Logistik Indonesia menggunakan metode Balanced Scorecard. Hasil pengukuran menunjukkan penurunan pendapatan dan penginvestasian, namun tingkat kepuasan pelanggan meningkat. Proses bisnis internal dinilai baik, namun retensi dan produktivitas karyawan mengalami penurunan. Total skor kriteria pengukuran dari keempat perspektif Balanced Scorecard adalah -1, menunjukkan kinerja perusahaan masih kurang baik.
Pengantar
Pengantar dari jurnal ini membahas pengukuran kinerja pengiriman pelumas (oli) di Divisi Contract Logistik PT. Pos Logistik Indonesia menggunakan pendekatan Balanced Scorecard Method. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kembali kinerja perusahaan dalam mengirimkan pelumas (oli) di subregion VI. Artikel juga membahas definisi, tujuan, manfaat, dan karakteristik kinerja, serta konsep Balanced Scorecard. Penelitian menunjukkan bahwa pengukuran kinerja dalam mengirimkan pelumas (oli) PTPL dengan menggunakan jasa layanan pengiriman PT. Pos Logistik Indonesia belum optimal. Saran yang dapat diberikan adalah Divisi Contract Logistik PT. Pos Logistik Indonesia harus mengevaluasi kembali key performance indicator yang telah ada diukur berdasarkan aspek tertentu baik itu aspek financial ataupun non financial agar dapat mengembangkan usaha bisnis yang dijalankan.
Tujuan
Untuk menganalisis kembali kinerja perusahaan dalam mengirimkan pelumas (oli) di subregion VI, serta untuk mengevaluasi kinerja pengiriman pelumas (oli) di Divisi Contract Logistik PT. Pos Logistik Indonesia menggunakan pendekatan Balanced Scorecard Method.
Metodologi Penelitian
Metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data primer dan data sekunder. Pengukuran kinerja dilakukan berdasarkan empat perspektif Balanced Scorecard Method: keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pertumbuhan dan pembelajaran.
Hasil penelitian
Hasil penelitian dari jurnal ini menunjukkan bahwa pengukuran kinerja perusahaan dalam mengirimkan pelumas (oli) dengan menggunakan layanan jasa PT. Pos Logistik Indonesia menggunakan metode Balanced Scorecard. Hasil pengukuran menunjukkan penurunan pendapatan dan penginvestasian, namun tingkat kepuasan pelanggan meningkat. Proses bisnis internal dinilai baik, namun retensi dan produktivitas karyawan mengalami penurunan. Total skor kriteria pengukuran dari keempat perspektif Balanced Scorecard adalah -1, menunjukkan kinerja perusahaan masih kurang baik.
Kelebihan
Penggunaan metode Balanced Scorecard yang komprehensif, koheren, seimbang, dan terukur dalam mengukur kinerja perusahaan dalam mengirimkan pelumas (oli). Jurnal ini juga memberikan rekomendasi untuk evaluasi kembali key performance indicator yang telah diukur berdasarkan aspek tertentu, baik itu aspek financial ataupun non financial, untuk mengembangkan usaha bisnis yang dijalankan. Selain itu, jurnal ini memberikan informasi tentang proses inovasi, proses operasi, proses pelayanan purna jual, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan sebagai bagian dari metode Balanced Scorecard untuk mengukur kinerja perusahaan.
Kekurangan
Kekurangan dari jurnal ini adalah kurangnya informasi tentang metodologi penelitian yang lebih rinci, seperti prosedur pengumpulan data primer dan sekunder, serta analisis data yang digunakan. Selain itu, jurnal ini juga kurang memberikan informasi tentang batasan dan kendala penelitian yang mungkin mempengaruhi validitas hasil penelitian. Informasi tambahan tentang faktor-faktor eksternal yang dapat memengaruhi kinerja perusahaan dalam mengirimkan pelumas (oli) juga tidak disertakan dalam jurnal ini.
Kesimpulan
Bahwa pengukuran kinerja perusahaan dalam mengirimkan pelumas (oli) dengan menggunakan layanan jasa PT. Pos Logistik Indonesia menggunakan metode Balanced Scorecard. Hasil pengukuran menunjukkan penurunan pendapatan dan penginvestasian, namun tingkat kepuasan pelanggan meningkat. Proses bisnis internal dinilai baik, namun retensi dan produktivitas karyawan mengalami penurunan. Total skor kriteria pengukuran dari keempat perspektif Balanced Scorecard adalah -1, menunjukkan kinerja perusahaan masih kurang baik. Selain itu, jurnal ini juga menekankan pentingnya evaluasi kembali key performance indicator yang telah diukur berdasarkan aspek tertentu, baik itu aspek financial ataupun non financial, untuk mengembangkan usaha bisnis yang dijalankan. Metode Balanced Scorecard juga dijelaskan sebagai metode yang komprehensif, koheren, seimbang, dan terukur, serta dapat digunakan dalam sistem manajemen untuk membangun proses pembelajaran organisasi.
About us : Kelompok 4
Friska Tiar Srimuliani Simbolon
Lihat juga : Review Jurnal Kelompok 4 1LC