Mengenai ilmu manajemen logistik mulai dari pengertian, jenis-jenis, macam macam dan lain lainnya. semua hal yang mencakup atau cakupan materi manajemen logistik. apa itu warehousing, manajemen persediaan, custumer service yang baik dan bagaimana menerapkan teori atau berfikir logis dalam manajemen logistik kedalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian dari manajemen logistik adalah suatu bagian dari upaya supply chain management yang mempunyai fungsi penting untuk proses pelaksanaan, perencanaan, serta pengendalian efektivitas dan efisiensi penyimpanan serta distribusi barang, pelayanan, serta informasi hingga pada suatu tutuk konsumsi agar bisa memenuhi kebutuhan para konsumen. logistik memiliki berbagai macam fungsi, terutama pada bidang logistik di indonesia. Logistik di indonesia sudah berkembang dengan sangat pesat dengan berkaitan dengan perkembangan teknologi bidang logistik di indonesia semakin
Logistik Indonesia berkontribusi sebanyak 24% dari nilai produk domestik bruto negara pada tahun 2016. Diungkapkan oleh Data Bank Dunia pada tahun 2016 peringkat perusahaan logistics di Indonesia untuk performa logistik menempati posisi ke-63 dari 160 negara.
Berdasarkan peringkat perusahaan logistics di Indonesia, yang mana masuk dalam 10 besar diantara negara berpendapatan tingkat menengah ke bawah, peringkat Indonesia masih berada dibawah negara tetangga kita yakni Malaysia, Singapura dan Vietnam.
Tujuan operasional, yaitu tersedianya barang serta bahan dalam jumlah yang tepat dan mutu serta waktu yang dibutuhkan.
Tujuan keuangan, yaitu terlaksananya tujuan operasional dengan biaya serendah-rendahnya dengan hasil yang optimal.
Tujuan pengamanan, agar persediaan tidak terganggu oleh kerusakan, pemborosan, penggunaan tanpa hak, pencurian dan penyusutan yang tidak wajar lainnya, serta nilai persediaan yang sesungguhnya dalam sistem akuntansi.
Nama Pos Indonesia mungkin sudah akrab di telinga Selasares. Pasalnya, ia adalah badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang lalu lintas logistik. Pos melayani jasa pengiriman barang, uang, dan logistik lainnya yang sudah terpercaya sejak 1995. Kantor Pos Indonesia sudah menjamur di seluruh Indonesia dengan pegawai yang amat banyak. Dalam pengoperasiannya, wilayah Indonesia dibagi menjadi 11 divisi regional oleh Pos Indonesia. Ia menawarkan waktu pengiriman reguler dan kilat.
JNE yang bernama asli Tiki Jalur Nugraha Ekakurir adalah perusahaan logistik ternama di Indonesia dengan reputasi yang baik dan harga terjangkau. Popularitas JNE sudah dipakai untuk segala hal mulai dari kirim barang hingga impor. Jangan ditanya lagi, kantor JNE sudah menjamur se-Indonesia. Para pelanggan mempercayai jasa kurir satu ini karena sudah berjalan lama dan terus berkembang dengan zaman dengan menggunakan teknologi mutakhir.
Manajemen Logistik merupakan program studi yang berada di Sekolah tinggi Manajemen Logistik Indonesia (STIMLOG). Pada awal berdiri berbagai macam tantangan yang dihadapi satgas untuk mendirikan STIMLOG, salah satu yang signifikan adalah bahwa Logistik belum diakui sebagai salah satu bidang ilmu sehingga dalam nomenklatur Dikti bahwa Logistik belum diakui sebagai program studi. Seiring dengan ditandatanganinya Peraturan Presiden RI No. 26 Tahun 2012 tentang Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional pada tanggal 5 Maret 2012, yang pada lampirannya memuat program aksi yang mengamanatkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta kementerian terkait lainnya untuk mendukung pendirian institusi logistik dan rantai pasok, maka tim Sistem Logistik Nasional (Sislognas) yang dibentuk oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian membuat Rancangan Logistik Sebagai Salah Satu Cabang Keilmuan dan Program Studi.
Setelah melengkapi berbagai macam persyaratan yang ditentukan oleh Dikti serta dukungan penuh dari YPBPI serta Tim Sislognas Kementerian Perekonomian maka pada tanggal 22 Juli 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dengan SK Nomor : 275/E/O/2013 mengeluarkan ijin operasional STIMLOG dengan Program Studi S1 Manajemen Logistik. Dengan demikian mulai Tahun Akademik.
Pada tanggal 30 November 2012, rancangan tersebut dikirim kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan surat pengantarnya ditandatangani oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian - M. Hatta Rajasa. Kemudian pada tanggal 23 Maret 2013, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi - Djoko Santoso, membalas surat tersebut yang isinya “Mengakui dan menetapkan bahwa Logistik merupakan sebagai salah satu bidang ilmu dan dapat menjadi program studi pada rumpun ilmu terapan (rumpun ke-6 dalam Undang-undang No. 12 Tahun 2012)”. Menurut Penjelasan UU No. 12/2012, yang dimaksud Rumpun ilmu terapan merupakan rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang mengkaji dan mendalami aplikasi ilmu bagi kehidupan manusia antara lain pertanian, arsitektur dan perencanaan, bisnis, pendidikan, teknik, kehutanan dan lingkungan, keluarga dan konsumen, kesehatan, olahraga, jurnalistik, media massa dan komunikasi, hukum, perpustakaan dan permuseuman, militer, administrasi publik, pekerja sosial, dan transportasi.