Kelompok 2 Pengantar Teknologi Digital
Kelas 1 – Manajemen Logistik C 2023
1. Dominico Christian Alfa Omega 182230144
2. Mila Anggraini 182230161
3. Verian Wimar Fahrezi 182230105
4. Agustia Romauli Florensia Sianipar 182230110
1. IDENTITAS JURNAL
Judul: Analisis beban kerja mental karyawan dengan metode NASA TLX di PT.XYZ
Jurnal: Jurnal Manajemen Logistik dan Transportasi
Volume dan Halaman: Vol. 9 No 2
Tahun: 2023
Penulis: Novita Dewi, Krisnawanti, dan Adang Haryaman
Tanggal: 31 Agustus 2023
2. ABSTRAK
Abstrak dari jurnal ini ialah mengenai Identifikasi tingkat beban kerja mental pada karyawan di PT. XYZ menggunakan metode NASA-TLX. Hasilnya menunjukkan tingkat beban mental kerja yang tinggi, terutama pada staf Bidang Pengadaan. Usulan perbaikan meliputi perbaikan SOP, pemerataan distribusi deskripsi pekerjaan, dan implementasi sistem informasi pada proses bisnis untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
3. PENGANTAR
Pengantar dari jurnal ini yaitu meliputi analisis tingkat beban kerja mental yang dialami oleh karyawan di PT. XYZ, khususnya pada staf Bidang Pengadaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah NASA-TLX, yang memberikan gambaran yang jelas mengenai tingkat beban mental kerja yang dialami oleh karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat beban mental kerja yang dialami karyawan tergolong tinggi, terutama dalam aktivitas pemeriksaan dan antrian pekerjaan yang menyebabkan lembur. Usulan perbaikan yang diberikan meliputi perbaikan SOP dan implementasi sistem informasi pada proses bisnis. Studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan di perusahaan.
4. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari Penelitian ini ialah ntuk mengidentifikasi dan menganalisis tingkat beban mental kerja yang dialami oleh karyawan di PT. XYZ, khususnya pada staf Bidang Pengadaan dan Bidang Komersial, menggunakan metode NASA-TLX. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan usulan perbaikan, seperti perbaikan SOP, pemerataan distribusi deskripsi pekerjaan, dan implementasi sistem informasi pada proses bisnis, yang dapat membantu meningkatkan produktivitas kerja karyawan di perusahaan tersebut.
5. METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu kajian awal mengenai proses bisnis di PT. XYZ, pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan Forum Group Discussion (FGD) untuk menginterpretasi dan menganalisis hasil kuesioner yang telah diisi oleh responden. Responden mengisi kuesioner yang berisi pengukuran terhadap 6 dimensi beban kerja mental NASA-TLX, yaitu Kebutuhan Mental (KM), Kebutuhan Fisik (KF), Kebutuhan Waktu (KW), Performansi (P), Tingkat Usaha (TU), dan Tingkat Frustasi (TF).
6. HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian dari artikel ini menunjukkan bahwa tingkat beban kerja mental yang dialami oleh karyawan di PT. XYZ, terutama oleh staf Bidang Pengadaan, tergolong tinggi. Aktivitas seperti pemeriksaan dan antrian pekerjaan menyebabkan staf harus bekerja lembur, yang berkontribusi pada tingginya beban mental kerja. Usulan perbaikan yang diberikan meliputi perbaikan SOP, pemerataan distribusi jobdesk, dan implementasi sistem informasi pada proses bisnis. Studi ini penting untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan di perusahaan tersebut.
7. KEKURANGAN
Kekurangan yang ada pada artikel ini ialah kurangnya penjelasan mengenai metode pengumpulan data yang digunakan dalam Penelitian Selain itu, artikel ini juga tidak memberikan cukup detail mengenai sampel responden yang digunakan dalam penelitian, seperti jumlah responden, karakteristik informasi responden, dan proses pemilihan responden. Kurangnya informasi ini dapat mempengaruhi validitas dan generalisabilitas hasil penelitian.
8. KELEBIHAN
Menggunakan metode NASA-TLX yang dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai tingkat beban mental kerja yang dialami oleh karyawan, Memberikan usulan perbaikan yang konkret, seperti perbaikan SOP, pemerataan distribusi deskripsi pekerjaan, dan implementasi sistem informasi pada proses bisnis, Fokus pada tingkat pembakaran beban kerja mental pada karyawan di PT. XYZ, sehingga memberikan wawasan yang spesifik terkait masalah yang dihadapi perusahaan, Menyoroti pentingnya meningkatkan produktivitas kerja karyawan melalui usulan perbaikan yang relevan dengan hasil penelitian.
9. KESIMPULAN
dapat disumpulkan bahwa karyawan di PT. XYZ, khususnya di Bidang Pengadaan, mengalami tingkat beban kerja mental yang tinggi. Aktivitas seperti pemeriksaan dan antrian pekerjaan menyebabkan karyawan harus bekerja lembur, yang berkontribusi pada tingginya beban mental kerja. Usulan perbaikan yang diberikan meliputi perbaikan SOP, pemerataan distribusi jobdesk, dan implementasi sistem informasi pada proses bisnis. Studi ini menyoroti pentingnya meningkatkan produktivitas kerja karyawan melalui usulan perbaikan yang relevan dengan hasil penelitian. Dengan demikian, artikel ini memberikan kontribusi yang berharga dalam memahami dan mengatasi masalah beban kerja mental karyawan di perusahaan tersebut.