Tentang Larangan Mentaati Orang-Orang yang Mendustakan Kebenaran.
Auzubillahiminashsyaitanirrajim. Bismillahirrahmanirrahim. Allah Swt berfirman:
Maka, janganlah engkau patuhi orang-orang yang mendustakan (ayat-ayat Allah). (QS. Al-Qalam 68:8).
Tafsir Ringkas Kemenag: Karena sudah jelas siapa yang sesat dan siapa yang lurus, Maka janganlah engkau patuhi orang-orang kafir yang menuduhmu gila, yaitu orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah.
Tafsir Tahlili: Ayat ini memerintahkan Rasulullah saw agar tetap menolak segala macam tawaran, ajakan, dan keinginan orang-orang musyrik Mekah yang tidak mau mendengarkan ayat-ayat Allah, bahkan mereka mendustakannya. Rasulullah dilarang mengikuti mereka, karena mereka berada di jalan yang sesat sedang beliau telah berada di jalan yang lurus.
Pada ayat lain, Allah berfirman:
وَاِنْ تُطِعْ اَكْثَرَ مَنْ فِى الْاَرْضِ يُضِلُّوْكَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗاِنْ يَّتَّبِعُوْنَ اِلَّا الظَّنَّ وَاِنْ هُمْ اِلَّا يَخْرُصُوْنَ ١١٦
Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan. (QS. Al-An‘ām 6: 116)
Dan Allah Swt berfirman:
Mereka menginginkan agar engkau bersikap lunak. Maka, mereka bersikap lunak (pula). (QS. Al-Qalam 68:9).
Janganlah engkau patuhi setiap orang yang suka bersumpah lagi berkepribadian hina, (QS. Al-Qalam 68:10).
suka mencela, (berjalan) kian kemari menyebarkan fitnah (berita bohong), (QS. Al-Qalam 68:11).
merintangi segala yang baik, melampaui batas dan banyak dosa, (QS. Al-Qalam 68:12).
bertabiat kasar, dan selain itu juga terkenal kejahatannya, (QS. Al-Qalam 68:13).
karena dia kaya dan mempunyai banyak anak. (QS. Al-Qalam 68:14).
Apabila ayat-ayat Kami dibacakan kepadanya, dia berkata, “(Ini adalah) dongengan orang-orang terdahulu.” (QS. Al-Qalam 68:15).
Kelak dia akan Kami beri tanda pada belalai (hidung)-nya. (QS. Al-Qalam 68:16).
Shadaqallahul Adzim. "Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya."
Demikian tentang larangan mentaati orang-orang yang mendustakan kebenaran.
Bacalah Terjemah Makna Al-Qur'an Bahasa Indonesia, tafsir, asbabun nuzul, indeks, tematik, hadits, mazhab mau pun daftar judulnya supaya lebih diketahui, jelas, terang benderang, paham, tegas maksud dan maknanya.
Wabilahitaufik wal hidayah.