Tentang Keadaan Manusia yang Tidak Membenarkan Al Quran Pada Hari Kiamat.
Auzubillahiminashsyaitanirrajim. Bismillahirrahmanirrahim. Allah Swt berfirman:
Orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami (di akhirat) berkata, “Mengapa tidak diturunkan kepada kita malaikat atau (mengapa) kita (tidak) melihat Tuhan kita ?.” Sungguh, mereka benar-benar telah menyombongkan diri dan melampaui batas (kezaliman) yang sangat besar. (QS. Al-Furqān 25:21).
(Ingatlah) hari (ketika) mereka melihat para malaikat. Pada hari itu tidak ada kabar gembira bagi para pendosa dan mereka (para malaikat) berkata, “Sungguh terlarang bagi kamu (kabar gembira).” (QS. Al-Furqān 25:22).
Kami perlihatkan segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan. (QS. Al-Furqān 25:23).
Para penghuni surga pada hari itu paling baik tempat tinggalnya dan paling indah tempat istirahatnya. (QS. Al-Furqān 25:24).
(Ingatlah) hari (ketika) langit pecah mengeluarkan kabut putih dan malaikat diturunkan (secara) bergelombang. (QS. Al-Furqān 25:25).
Kerajaan yang hak pada hari itu adalah milik Yang Maha Pengasih. Itu adalah hari yang sangat sulit bagi orang-orang kafir. (QS. Al-Furqān 25:26).
(Ingatlah) hari (ketika) orang zalim menggigit kedua tangannya seraya berkata, “Oh, seandainya (dahulu) aku mengambil jalan bersama rasul. (QS. Al-Furqān 25:27).
Oh, celaka aku ! Sekiranya (dahulu) aku tidak menjadikan si fulan sebagai teman setia. (QS. Al-Furqān 25:28).
Sungguh, dia benar-benar telah menyesatkanku dari peringatan (Al-Qur’an) ketika telah datang kepadaku. Setan itu adalah (makhluk) yang sangat enggan menolong manusia.” (QS. Al-Furqān 25:29).
Rasul (Nabi Muhammad) berkata, “Wahai Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al-Qur’an ini (sebagai) sesuatu yang diabaikan.” (QS. Al-Furqān 25:30).
Begitulah, bagi setiap nabi, telah Kami adakan musuh dari para pendosa. Cukuplah Tuhanmu menjadi pemberi petunjuk dan penolong. (QS. Al-Furqān 25:31).
Orang-orang yang kufur berkata, “Mengapa Al-Qur’an itu tidak diturunkan kepadanya sekaligus ?” Demikianlah, agar Kami memperteguh hatimu (Nabi Muhammad) dengannya dan Kami membacakannya secara tartil (berangsur-angsur, perlahan, dan benar). (QS. Al-Furqān 25:32).
Tidaklah mereka datang kepadamu (membawa) sesuatu yang aneh, kecuali Kami datangkan kepadamu kebenaran dan penjelasan yang terbaik. (QS. Al-Furqān 25:33).
Orang-orang yang dikumpulkan ke (neraka) Jahanam dengan diseret wajahnya itulah yang paling buruk tempatnya dan paling sesat jalannya. (QS. Al-Furqān 25:34).
Shadaqallahul Adzim. "Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya."
Bacalah Terjemah Makna Al-Qur'an Bahasa Indonesia, tafsir, asbabun nuzul, indeks, tematik, hadits, mazhab mau pun daftar judulnya supaya lebih diketahui, jelas, terang benderang, paham, tegas maksud dan maknanya.
Wabilahitaufik wal hidayah.