BAB 1
PENERAPAN BERPIKIR KOMPUTASIONAL
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menerapkan konsep berpikir komputasional untuk menyelesaikan persoalan dalam bidang seni
Menerapkan konsep berpikir kompitasional untuk menyelesaikan persoalan dalam bidang matematika
Menerepkan konsep berpikir komputasional untuk melakukan pemrograman robot
PROFIL PANCASILA
Bernalar Kritis, Bergotong Royong, dan kreatif
PENDAHULUAN
Penggunaan komputer untuk menyelesaikan persoalan atau solusi berbasis komputer semakin luas digunakan. Hal ini dimungkinkan terjadi berkat dukungan kemajuan teknologi komputer. Bayangkan jika saat ini berbagai macam persoalan yang rumit harus diselesaikan dengan cara manual tanpa bantuan komputer. Hal tersebut pasti akan sangat merepotkan dan menghambat pekerjaan kita, serta akan sangat menghambat kemajuan teknologi jika persoalan tersebut terkait dengan optimalisasi penggunaan suatu teknologi. Agar dapat menemukan solusi berbasis komputer, kita harus dapat menerapkan konsep-konsep berpikir komputasional dalam mendekati persoalan yang ada, seperti dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritme. Tentu menarik mempelajari bagaimana mencari solusi yang inovatif dan kreatif berbasis teknologi komputasi, ditambah hal tersebut akan semakin dipermudah dengan menggunakan aplikasi pemrograman visual. Oleh karena itu, mari kita pelajari dengan seksama bab ini.
A. PENERAPAN BERPIKIR KOMPUTASIONAL
Berpikir Komputasional dalam bidang Seni
Salah satu penggunaan pola paling sering kita temukan di Indonesia adalah penggunaan pola corak pada desain batik. Batik merupakan kain bercorak yang telah menjadi warisan budaya Indonesia secara turun temurun. Corak pada kain batik sarat dengan karya seni yang menggambarkan filosofi hidup dari masyarakat pembuatnya. Oleh karena itu, tidak heran jika Indonesia mempunyai beragam jenis batik yang berasal dari berbagai daerah dengan corak khas yang menggambarkan budaya dan filosofi hidup setiap daerah. Pada corak batik-batik tersebut, sering kali kita menemukan adanya pola-pola yang berulang.
Salah satu corak batik yang menggunakan pola berulang adalah batik fraktal, Fraktal adalah konsep matematika yang mempelajari proses pengulangan dimensi. iterasi, dan pecahan. Tim peneliti dari ITB kemudian mengaplikasikan konsep fraktal untuk membuat corak batik yang dikenal dengan konsep batik fraktal.
Fraktal merupakan benda yang mempunyai bentuk geometri dan dapat dibagi-bagi dengan cara yang tidak biasa. Beberapa benda fraktal dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang mirip benda aslinya dan jika digambarkan akan menghasilkan pola. pola tersebut dapat memiliki detail yang tak terhingga. Pola fraktal biasanya dapat dibuat dengan cara menggambar ulang pola dengan skala yang berbeda menggunakan proses rekursi dan iterasi.
Menyelesaikan Kasus Lingkaran
B. MENERAPKAN BERPIKIR KOMPUTASIONAL UNTUK PEMROGRAMAN ROBOT.
Saat ini robot sudah banyak digunakan untuk berbagai bidang pekerjaan. Di pabrik manufaktur misalnya, sudah beberapa dekade robot digunakan untuk melakukan pekerjaan yang berulang-ulang dan membutuhkan tingkat pengerjaan yang lebih akurat dan presisi. Robot tersebut di program untuk bergerak dan mengerjakan tugas-tugas yang tadinya dilakukan oleh manusia. Hasilnya, pekerjaan tersebut dapat dilakukan dengan lebih baik, lebih cepat dan baya yang lebih murah.
Kemajuan teknologi robot dapat dilihat dari semakin beragamnya pekerjaan yang dapat dilakukan. Teknologi yang ada saat ini telah mencapai tingkat, di mana robot sudah dapat bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain, memahami kondisi di sekitarnya, mengenai objek-objek, melakukan tindakan yang diperlukan sesuai dengan kondisi lingkungan, berkomunikasi dengan manusia dan lingkungan, serta dapat memberikan keputusan krisis.
Pada sub bab ini, kamu akan belajar bagaimana menerapkan konsep berpikir komputasional untuk mengatur perilaku robot dengan program yang diberikan.
Pemrograman Robot Menghindari Penghalang
Following object Robot
Pemrograman Line Follower Robot
C. RANGKUMAN
D. LATIHAN SOAL