Tujuan Pembelajaran

Profil Belajar Pancasila

Bernalar Kritis, Mandiri dan Kreatif

Kata Kunci

Abstraksi, Algoritme, Berpikir Komputasional, Dekomposisi, Flowchart, Persamaan Linear, Pola, Pseudocode

BAB 1 BERPIKIR KOMPUTASIONAL

Konsep Berpikir Komputasional

A. Berpikir KomputasionAL

1. Pengertian Berpikir Komputasional

2. Karakteristik Berpikir Komputasional

Setelah membahas tentang pengertian dari berpikir komputasional, kini pembahasan selanjutnya adalah berpikir komputasional. Karakteristik berpikir komputasional sebagai berikut. 

1. Mendasar Bukan Menghapal

2. Sesuai dengan Konsep Bukan Pemrograman

3. Ide dan Bukan Benda

4. Saling Melengkapi

5. Harus Mampu Mengoperasikan Komputer

6. Bisa Digunakan Siapa Saja dan di Mana Saja

7. Menerapkan Cara Manusia Berpikir Bukan Cara Komputer Berpikir

8. Bersifat Menantang Dalam Sudut Pandang Intelektual

3. Manfaat Berpikir Komputasional

Berpikir komputasional memiliki beberapa manfaat, di antaranya: 

1. Memudahkan kita untuk memecahkan masalah yang besar dan kompleks dengan cara yang efektif dan efisien. Selain itu, masalah yang kompleks bisa diselesaikan dengan baik, sehingga menjadi masalah sederhana.

2. Melatih otak agar terbiasa untuk mulai berpikir secara matematis, kreatif, terstruktur, dan logis.

3. Memudahkan seseorang mengamati masalah dan menemukan solusi dari permasalahan tersebut. Semakin banyak solusi yang dimiliki, maka suatu masalah dapat diselesaikan dengan efektif dan efisien.


4. Cara Berpikir Komputasional 

Supaya lebih mudah dalam menerapkan berpikir komputasional dalam kehidupan sehari-hari, maka kita perlu mengetahui cara atau tahapan untuk berpikir komputasional. Di bawah ini akan dijelaskan cara berpikir komputasional. 

1. Dekomposisi

Dekomposisi adalah suatu metode atau konsep yang berfungsi untuk menemukan solusi dari suatu permasalahan yang kompleks dan besar menjadi masalah yang lebih kecil. Apabila suatu permasalahan yang besar dan kompleks menjadi kecil, maka permasalahan tersebut mudah untuk diselesaikan. Bahkan, dekomposisi bisa digunakan untuk memudahkan kita dalam menemukan dan menerapkan sebuah inovasi. Misalnya, kita menjual suatu produk, kemudian agar produk itu di inovasi, maka kemungkinan besar produk tersebut akan laku terjual. 

2. Pengenalan Pola

Pengenalan pola adalah suatu metode yang memanfaatkan komputer yang digunakan untuk menemukan sebuah keteraturan yang ada di dalam data dan untuk mendapatkan informasi yang lebih penting agar bisa memahami tentang keteraturan yang sudah ditemukan. Pengenalan pola ini biasanya dilakukan ketika kita mengenali seseorang dari suara, wajah, bahkan pengenalan pola ini bisa digunakan untuk memprediksi cuaca. Pada suatu fenomena alam, sebenarnya pengenalan pola sudah bisa dilihat pada pola rotasi bumi, pola rasi bintang, pola pada daun, dan sebagainya. 

3. Abstraksi

Abstraksi adalah suatu metode berpikir komputasional yang mengutamakan terhadap hal-hal yang berhubungan langsung dengan masalah yang sedang dihadapi. Selain itu, konsep abstraksi ini akan meninggalkan berbagai macam hal yang dianggap tidak bisa digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. 

4. Algoritma

Algoritma adalah suatu pola pikir yang biasa digunakan untuk merencanakan langkah-langkah yang bersifat sistematis untuk memecahkan masalah yang sedang terjadi. Meskipun, algoritma ini sering dikaitkan dengan penghitungan, tetapi metode berpikir ini bisa digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam masalah yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. 

Kesimpulan